Dianggap “Mesin Pembunuh”, Fahrizal Nasution Desak Bupati Madina Usulkan Pencabutan Izin PT SMGP ke Kementerian

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) H Fahrizal Efendi Nasution, SH. (Foto: Ist/www.MartabeSumut.com)
Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Gas beracun H2S diduga dari eksplorasi panas bumi PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) di Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) telah beberapa kali menjadi “mesin pembunuh” masyarakat Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga Kab Madina. Itulah sebabnya, peristiwa tragis yang kerap berulang harus dihentikan oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Direktorat Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) serta Bupati/Pemkab Madina. Jika pemerintah pusat tidak tegas sedangkan Bupati Madina belum berani mengusulkan pencabutan izin PT SMGP ke Kementerian ESDM sesuai UU No 21/2014 tentang panas bumi, maka bukan mustahil rakyat Madina sendiri bergerak menutup PT SMGP.

BACA LAGI: Oknum Lapas Binjai Cabuli Gadis, Kadiv Pas Kemenkumham Sumut: ASN itu Ditindak Tegas ! 

BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam

BACA LAGI: HBB Sentil Kapoldasu, Imbau Sungguh-sungguh Berantas Judi & Narkoba di Sumut

BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal

BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen

BACA LAGI: Tak Hanya LHKPN, Seluruh ASN Wajib Laporkan Harta Kekayaan

BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa

BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi

BACA LAGI: Ditanya DPRDSU Tsk Kasus PT SMGP, Wadir Krimsus Poldasu: Pasti Pak, Menunggu Klarifikasi Kementerian ESDM

BACA LAGI: Usir Pengacara Saat RDP, Komisi C DPRDSU Zeira Salim Selidiki Aset AIJ

BACA LAGI: R-APBD Sumut 2023, Politisi Hanura Sentil OPD Jangan Copypaste & Imbau DPRDSU Tidak Asal “Ketok Palu”

BACA LAGI: Harga BBM Melejit, Jalan Sama “Ayang” Sulit..!

BACA LAGI: Ranperda P-APBD Sumut 2022, Ketua FP-Demokrat DPRDSU Tondi Roni Tua Tolak Kenaikan Harga BBM

BACA LAGI: Massa Tolak Kenaikan Harga BBM

BACA LAGI: FP Hanura DPRDSU Ebenejer Sitorus: Realisasi Belanja APBD Sumut Harus Patuhi UU Supaya Jangan Tersandung Hukum

BACA LAGI: Ini 14 Pasal Krusial Masuk RUU KUHP

BACA LAGI: Menkeu Cemaskan El Nino Ancam Pertanian 2023, Ketua Aspatan: KDh di Sumut Gencarkan Diversifikasi

BACA LAGI: Soal Revisi UU Sisdiknas, Ketua Komisi E DPRDSU Syamsul Qamar: Jangan Kerdilkan Guru PAUD !

BACA LAGI: Peta Indikatif Gambut di Sumut, DPRDSU Rekomendasikan Dishut Surati KPH & Identifikasi

BACA LAGI: Peta Indikatif Gambut di Sumut, DPRDSU Rekomendasikan Dishut Surati KPH & Identifikasi Keresahan Warga Humbahas

BACA LAGI: Gas Beracun Renggut 5 Nyawa di Madina, DPRDSU: PT SMGP Lalai, Hentikan Operasional Perusahaan !

BACA LAGI: Anggota DPRDSU Fahrizal Nasution Minta Penghentian Aktivitas di Lahan Sengketa Eks HGU PTPN 2 Sampali

BACA LAGI: Guru PAUD Protes, Tuntut Revisi UU Sisdiknas

BACA LAGI: Ranperda APBD Sumut 2023, Ketua FP-Golkar DPRDSU: Proyek Jalan Rp. 2,7 T Berpotensi Langgar Hukum & Bertentangan UU

Peringatan keras tersebut dilontarkan anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) H Fahrizal Efendi Nasution, SH, kepada www.MartabeSumut.com, Kamis siang (29/9/2022). Berbicara melalui saluran telepon, Fahrizal menyatakan gelisah mengetahui gas beracun diduga dari operasi PT SMGP terus mengancam keselamatan jiwa masyarakat. Legislator asal Dapil Sumut 7 Kab Madina, Kab Tapsel, Kota Padangsidempuan, Kab Palas dan Kab Paluta ini merinci, sedikitnya 4 kasus terjadi sejak 2021-2022. Diantaranya keracunan gas massal pada Selasa (27/9/2022) saat PT SMGP melakukan kegiatan uji alir sumur T-11 Wellpad Tenggo. Sebanyak 79 warga Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga jadi korban keracunan gas.

BACA LAGI: Pipa Gas PT SMGP Bocor, DPRDSU Sebut SOP Perusahaan Lemah & Tidak Profesional

BACA LAGI: Audiensi KPID Sumut, Komisi A DPRDSU Azmi Yuli: Apa Terobosan, Bawa PAD Gak ?

BACA LAGI: Kualitas & Kuantitas Air Tirtanadi Belum Terpenuhi, FP-Hanura DPRDSU Sentil Deviden ke PAD Sumut

BACA LAGI: Kualitas & Kuantitas Air Tirtanadi Belum Terpenuhi, FP-Hanura DPRDSU Sentil Deviden ke PAD Sumut

BACA LAGI: Pembebasan Lahan Islamic Center Rp. 33 M & TPA Regional Rp. 20 M Belum Beres, Komisi D DPRDSU Tolak Anggarkan 2023

BACA LAGI: P-APBD Sumut 2022, Jubir FP-Hanura DPRDSU Ebenejer Sitorus: PT PSU Gagal Beri PAD Maksimal

Rentetan Peristiwa Sejenis

Dua belas hari lalu atau tepatnya Sabtu (17/9/2022) terdapat 8 orang jatuh pingsan diduga keracunan gas di lokasi proyek Wellpad Tenggo milik PT SMGP. Kemudian Senin (7/3/2022) terjadi pula kebocoran gas beracun diperkirakan dari aktivitas PT SMGP. Tercatat 58 orang mengalami keracunan gas H2S. Seluruh korban mendapatkan perawatan di rumah sakit karena mengalami mual-mual, pusing bahkan sesak nafas. Sebelumnya kejadian lebih parah melanda warga pada Senin (25/1/2021) silam. Kebocoran gas beracun H2S diduga dari sumur pengeboran Wellpad Tenggo PT SMGP memakan 5 korban meninggal. Termasuk 44 orang pingsan akibat menghirup gas beracun dari pipa kran isolasi panas bumi. “Mau berapa kali lagi rakyat Madina terancam jiwanya ? Kami mensinyalir, gas beracun PT SMGP nyata menjadi mesin pembunuh,” geram Fahrizal dengan nada tinggi.

BACA LAGI: Anggota DPRDSU Fahrizal Efendi Gelar Sutan Kumala Bongsu Lenggang Alam Desak Kapoldasu Tetapkan Tsk PT SMGP

BACA LAGI: Fahrizal Nasution: Komisi D DPRDSU Rekomendasikan Tambahan Rp.18,5 M Bangun Rumah Layak Huni Warga Sumut

BACA LAGI: Fahrizal Efendi Nasution: Komisi D DPRDSU Dorong Banggar Tambah Rp. 74 M Maintenance 1.450 Km Jalan Provinsi

BACA LAGI: OTT Rektor Unila, Ketua FP-Hanura DPRDSU Imbau Semua Pengelola Pendidikan di Sumut Jujur Rekrut Siswa Baru

BACA LAGI: HUT ke-77 RI, KAHMI Sumut Gelar Bakti Sosial di Deli Serdang

BACA LAGI: Sumut Identik Judi & Narkoba, 2 Ketua Fraksi DPRDSU Imbau Kapoldasu Responsif

BACA LAGI: Ajak UMKM Daftar PT PP, Kadiv Yankumham Alex Cosmas Pinem: Dilindungi BH

BACA LAGI: Toni Togatorop Ingatkan Gubsu Rawat Sila ke-1 Pancasila dengan Hibah Pengamanan Sosial Rumah Ibadah

BACA LAGI: Siantar & Simalungun Butuh Pupuk Bersubsidi, Anggota DPRDSU Partogi Sirait: Pemprovsu Bantu Petani !

BACA LAGI: Beri “PR” Kapoldasu Baru, Anggota DPRDSU Fahrizal Nasution: Jangan Petieskan Tragedi PT SMGP !

BACA LAGI: Wujudkan Swasembada Daging di Sumut, FP-Hanura DPRDSU Setujui Ranperda Pengawasan Lalulintas Hewan

BACA LAGI: Siswa SD Dibunuh di Deli Serdang, Komisi A DPRDSU Frans Ginting: Kapoldasu Gerakkan Jajaran Buru “Bajingan” Tengik

BACA LAGI: Laporan Reses DPRDSU, Irwan Simamora Ungkap Peta Indikatif Lahan Gambut di Humbahas Resahkan Warga

BACA LAGI: Ketua Komisi A DPRDSU Andri Alfisah Ingatkan Gubsu Jangan Buat Klaster Penerima Hibah Rumah Ibadah

BACA LAGI: Hibah Rumah Ibadah Didiskriminasi, Wakil Ketua Komisi A DPRDSU Rusdi Lubis Imbau Revisi

BACA LAGI: Kasus Tanah Paling Tinggi, Kadiv Yankumham: Tahun 2022 Ada 60 Kasus Pelanggaran HAM di Sumut

BACA LAGI: Realisasi Pajak Air Permukaan Rendah, Komisi C DPRDSU HM Subandi Resah

BACA LAGI: PT Dirga Surya Habiskan Rp 9,6 M Beli Mesin Gabah, Zeira Salim Heran Bisnis Hotel jadi Pertanian

Jangan Sampai Rakyat Madina Bergerak

Nah, supaya tidak menimbulkan perdebatan panjang atau kelak memicu kemarahan rakyat Madina yang bergerak sendiri menutup PT SMGP, anggota DPRDSU periode 2014-2019 dan 2019-2024 itu menyindir ketegasan sikap pemerintah pusat khususnya Bupati Madina. Fahrizal mengatakan, UU No 21/2014 tentang panas bumi seyogianya dijadikan landasan untuk memilah kewenangan pusat dan daerah. Dia menilai, pemerintah pusat, provinsi dan kab/kota sama-sama memiliki kewenangan atas operasional PT SMGP. Kewenangan pusat (Menteri) disebutnya mencakup operasional perusahaan melintasi perbatasan 2 provinsi. Sementara di lingkup provinsi, antara perbatasan 2 kab/kota, otoritas provinsi berwenang mengeluarkan izin. Namun ketika berada di kab/kota, Fahrizal memastikan izin pemanfaatan langsung dikeluarkan oleh Bupati atau Walikota. “Kan PT SMGP berada di Kab Madina. Kepala Daerah memberi izin dan persetujuan dari Kementerian. Izin PT SMGP murni dikeluarkan Bupati Madina. Diikuti penetapan/pengesahan dari Kementerian. Dalam Pasal 2 UU No 21/2014 diperintahkan setiap penyelenggaran operasi panas bumi menjaga kesehatan, keselamatan, keamanan, kelestarian alam dan memberi manfaat buat warga. Bukan malah membawa mudarat,” ingatnya.

BACA LAGI: DPRDSU Panggil Perusahaan Tambang, Fahrizal Nasution “Kirim Salam” Tsk Kasus PT SMGP ke Kapoldasu Irjen Panca Simanjuntak

BACA LAGI: Minta Gubsu Keluarkan Pergub TBS Petani Sawit Mandiri, Anggota DPRDSU Ebenejer Sitorus: PKS Pakai Hati !

BACA LAGI: DPRDSU Imbau Pemprovsu/Pemkab di Sumut Dirikan Sentra-sentra Peternakan & Rumah Kompos

BACA LAGI: Reses DPRDSU ke Tebing Tinggi, Azmi Yuli Serap Curhat Infrastruktur Jalan & Kelanjutan Sekolah Warga Miskin

BACA LAGI: Pakan, Pupuk & Bibit “Ganggu” Ketahanan Pangan, Komisi B DPRDSU Warning Gubsu 14 Hari Keluarkan Regulasi Komprehensif

BACA LAGI: Anggota DPRDSU Viktor Silaen Minta Proyek Multiyears Rp. 2,7 T Sentuh 19 Km Jalan Rusak di Habornas Kab Toba

BACA LAGI: PT SMGP Diduga Ancam Jiwa Warga/Rusak Lingkungan, Wakil Ketua Komisi B DPRDSU Zeira Salim Tanya Peran Pusat & Gubsu

BACA LAGI: Wakil Ketua Komisi A DPRDSU Rusdi Lubis: BPN Clean and Clear Lahan Sebelum Terbitkan HGU

BACA LAGI: Rahmat Rayyan Reses DPRDSU ke Batahan Madina, Temukan Jalan Hancur Lebur 7 Km & Arus PLN Belum Masuk

BACA LAGI: Bumdes Simalem Berdiri di Dairi, Targetkan Ekonomi Desa Unggul Mandiri

BACA LAGI: FP-Golkar DPRDSU Dorong Gubsu Tingkatkan SDM Melalui Penurunan Kemiskinan di Sumut

Ada Sanksi Pencabutan Izin

Tatkala semua syarat tidak bisa dipenuhi perusahaan saat beroperasi, Fahrizal menegaskan ada aturan Pasal 26, 27, 31 dan Pasal 32 UU No 21/2014 berupa sanksi administrasi, peringatan tertulis, penghentian sementara seluruh kegiatan eksploitasi/eksplorasi hingga pencabutan izin. Tercantum jelas pada Pasal 50 ayat 1-2 UU No 21/2014. “Izin pemanfaatan langsung panas bumi PT SMGP dikeluarkan Bupati Madina. Jika PT SMGP tidak menunaikan kewajiban, ya Bupati/Pemkab Madina patut mengajukan pencabutan izin ke Kementerian ESDM agar mendapat penetapan. Awalnya kan pengajuan perizinan operasi PT SMGP dikeluarkan Bupati Madina. Lalu ditetapkan Kementerian. Berarti bisa sebaliknya dong, pengajuan pencabutan izin PT SMGP boleh diusulkan Bupati Madina untuk ditetapkan Kementerian,” desak politisi Partai Hanura tersebut.

BACA LAGI: Kasus Pipa Gas Beracun Berulang, Massa Al Washliyah Duga Komisi B & D DPRDSU Diamkan PT SMGP

BACA LAGI: DPP Sahkan DPD Hanura Sumut 2020-2025, Toni Togatorop: Kami Siap Mengawal Hati Nurani Rakyat

BACA LAGI: Komisi B DPRDSU Sepakat PTPN 4 di Simalungun Konversi Teh Bukan Sawit, Gusmiyadi & Saut: Rakyat Termarjinalkan !

BACA LAGI: Bahas 300 Kampung “Bersinar” di Sumut, DPRDSU Kecewa Alokasi Anggaran Rp. 19 Juta/Desa

BACA LAGI: Dua Pasien “Curhat” ke DPRDSU Soal Dugaan Mala-praktik RS di Medan 

Bukan Kewenangan Pusat

Kendati tidak mengingkari kapasitas Gubernur/Bupati/Walikota harus berkoordinasi dengan Menteri sebelum mengeluarkan izin pemanfaatan langsung panas bumi, toh Fahrizal merasa aneh perizinan PT SMGP selalu dianggap Bupati Madina dan sekelompok pihak merupakan kewenangan mutlak pemerintah pusat. Merujuk Pasal 12 UU No 21/2014, terang Fahrizal lebih jauh, pengusahaan panas bumi pada wilayah kerja Gubernur/Bupati/Walikota pasca-pemberian izin pemanfaatan langsung memang wajib mendapat persetujuan Menteri. Tapi Fahrizal meyakini kewenangan kab/kota termaktub pula dalam Pasal 5 ayat 3 UU No 21/2014. Menyangkut pembentukan Perda bidang panas bumi untuk pemanfaatan langsung. “Pertanyaan saya, apakah Bupati Madina telah membuat Perda panas bumi bersama DPRD Madina ? UU No 21/2014 mengamanatkan pembinaan, pengawasan, sanksi dan pengelolaan data. Kita imbau Bupati Madina berani mengajukan pencabutan izin PT SMGP kepada Menteri supaya segera ditetapkan,” sentil Wakil Ketua DPRD Kab Madina periode 2009-2014 itu.

BACA LAGI: Tragedi Berdarah 20 Januari 2015, Potensi Konflik di Areal PT SMGP Madina Tinggi & Semua Pihak Wajib Jaga Kondusifitas

BACA LAGI: PP 35/2021 Picu Masalah Pembayaran Hak Pegawai Pensiun, Komisi E DPRDSU Sarankan PT TPL Keluarkan Solusi 1 Minggu

BACA LAGI: Indonesia 37 Provinsi Usai 3 DOB Sah di Papua, Toni Togatorop Sentil Protap Kapan ?

BACA LAGI: FN-DPRDSU Desak Gubsu & Pemprovsu Intervensi Pembangunan Infrastruktur Pertanian Berkelanjutan di Sumut

BACA LAGI: Kualitas Proyek APBD Sumut 2021 Rendah, Wakil Ketua Bappilu Hanura: Rakyat Terluka !

Kesan Warga PT SMGP “Mesin Pembunuh”

Fahrizal menginformasikan, kini muncul kesan negatif masyarakat Madina terhadap operasional PT SMGP lantaran dituding sebagai “mesin pembunuh”. Fahrizal pun mengaku khawatir efek gas beracun kedepan merusak kesehatan masyarakat. Politisi bergelar adat Sutan Kumala Bongsu Lenggang Alam ini juga mempersoalkan radius berapa Meter/Km gas beracun berpotensi membahayakan kesehatan/jiwa manusia. Artinya, simpul Fahrizal, apapun dikotomi persepsi kontradiktif publik tentang operasional PT SMGP, fakta empiris menunjukkan bahwa rakyat Madina terpapar gas beracun. Menimbulkan korban sakit bahkan jiwa melayang.

BACA LAGI: FP-NasDem DPRDSU Sindir Gubsu: Kadisdik tak Definitif, Dana Pendidikan 20% & “Komitmen” DAK SMK Swasta

BACA LAGI: Anggota DPRDSU Fahrizal Nasution Sesalkan Pembangunan & Perawatan Jalan Provinsi di Tabagsel Memprihatinkan

BACA LAGI: Ketua DPD Aspatan Sumut Geram, Tak 1 pun Kades di Dairi Back-up Ketahanan Pangan

Bagi Fahrizal, kewenangan pusat, provinsi dan kab/kota sangat jelas diatur UU No 21/2014. Sehingga pihak paling berwenang mengeluarkan dan mencabut izin PT SMGP adalah Bupati Madina dengan penetapan Kementerian. Fahrizal percaya, ketika kasus gas beracun terus berulang, tentu saja Bupati Madina berhak mengajukan usulan pencabutan izin PT SMGP ke Kementerian. “Bila Bupati/Pemkab Madina tidak kunjung tegas, daripada rakyat selalu jadi korban, ya jangan salahkan masyarakat kalo akhirnya menutup sendiri PT SMGP. Saya nyatakan kewenangan pusat hanya menetapkan izin yang dikeluarkan Bupati/Pemkab Madina. Jangan dibolak-balik memakai narasi kewenangan pusat sepenuhnya,” tutup Fahrizal Efendi Nasution.

BACA LAGI: Sekretaris FN-DPRDSU Imbau Gubsu Evaluasi PT PSU & Audit Perumda Tirtanadi Sumut

BACA LAGI: Sampaikan Pendapat Akhir PjP APBD Sumut 2021, FP-Hanura DPRDSU Sentil Gubsu & Pemprovsu Kualitas Proyek Rendah

BACA LAGI: Tinjau Proyek APBD Sumut 2021 di Karo, DPRDSU Sesalkan Pengadaan Cold-Storage Seolah Milik Pribadi

BACA LAGI: OPD Bolos Tinjau Proyek APBD 2021, Tim Kunker DPRDSU Dapil Sumut 7: Gubsu Evaluasi !

BACA LAGI: Antisipasi Krisis Pangan, Ketua DPD Aspatan Sumut: Hentikan Alih-Fungsi Lahan untuk Kepentingan Bisnis !  

BACA LAGI: 73,3 % WBP di Sumut Kasus Narkotika, Restorative Justice Antisipasi Lapas Over Kapasitas.

Penjelasan PT SMGP

Terpisah sebelumnya, merespon kondisi warga yang keracunan gas pada 27 September 2022, manajemen PT SMGP menyebut pihaknya melaksanakan kegiatan uji alir sumur T-11 dalam rangka persiapan Unit III. Kegiatan dimulai pukul 15.10 WIB dan dihentikan sementara untuk penggantian oksigen pada alat pelindung diri (SCBA). “Semua kegiatan sesuai prosedur berlaku. Disaksikan tim Direktorat Jenderal EBTKE, Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Madina, Polres Madina, TNI, PAM Desa, Humas Lokal, aparat keamanan dan berbagai pihak,” ujar Humas PT SMGP Yani Siskartika dalam keterangan Pers, Rabu (28/9/2022). Yani juga membantah terjadi kebocoran gas beracun dari kegiatan operasi.

BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027

BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial

VIDIO: HUT ke-5 Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan LKSA Bala Keselamatan Jalan Samanhudi No 27 Medan, Jumat (28/1/2022).

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Bagi 500 Masker ke Pengendara, Baskami Ginting: Kegiatan Kecil, Manfaat KAJI Buat

BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Rayakan Natal, Salurkan Sembako & Tali Asih Buat Yatim Piatu PA Anak Gembira Simalingkar

BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada

BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal

BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan

BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum

BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu

Namun saat bersamaan, dilaporkan puluhan warga Desa Sibanggor Julu dan Desa Sibanggor Tonga justru mengeluhkan masalah kesehatan. Sedangkan beberapa warga lain mengungsi dari tempat tinggalnya. “Saat ini SMGP fokus pada penanganan dan bantuan terhadap warga. Baik yang dirawat di rumah sakit, maupun dalam proses pengungsian. SMGP berkomitmen memberikan dukungan kepada masyarakat terutama bantuan kesehatan,” aku Yani. Dia mengklaim PT SMGP akan mengutamakan keselamatan warga/pekerja. Selanjutnya memastikan kondisi wilayah kerja dan situasi sekitar operasi tetap aman/kondusif. “SMGP melakukan pemantauan bekerjasama dengan pemangku kepentingan setempat terkait rencana mitigasi secara menyeluruh,” cetus Yani. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here