www.MartabeSumut.com, Medan
Komandan Satgas Cakra Buana DPD PDIP Provinsi Sumut Darmawansyah Sembiring, SE, menegaskan, HSM (45) dilantik sebagai Satgas pada 22 Desember 2021. Sedangkan peristiwa pemukulan remaja di Medan Tuntungan terjadi 16 Desember 2021. “Jadi HSM belum Satgas saat kejadian. Makanya kita terkejut ditarik-tarik PDIP Sumut ke kasus ini,” heran Darmawansyah kepada www.MartabeSumut.com, Sabtu sore (25/12/2021).
BACA LAGI: Natal, Cinta Kasih Kristus Menggerakkan Persaudaraan
BACA LAGI: Jelang Natal, Harga Cabai Rawit di Sumut Makin Pedas
BACA LAGI: Wanted..! Warga yang Belum Vaksinasi Tahap ke-1
BACA LAGI: Bahas PBBMKB, DPRDSU Heran Data Penjualan Pertamina Sumbagut Tidak “On The Spot” dengan BP2RD
BACA LAGI: Waspadai Covid-19 Gelombang ke-3..!
BACA LAGI: Kontribusi PNBP Sumut Rp.1,2 M dari Eazy Passport
BACA LAGI: Pengendara Mobil Mewah Pukuli Warga, Anggota DPRDSU Partogi Sirait: Tangkap Koboi Jalanan itu !
Dihubungi via ponselnya, Darmawansyah mengungkapkan, kasus yang menimpa HSM sebenarnya bermula dari sikap remaja yang tidak sopan dan berkata kasar. Sesuai keterangan HSM yang diperoleh, terang Darmawansyah, HSM datang ke mini market bersama anaknya. Saat itu HSM mencari parkir untuk mobilnya. Namun ketika turun dari mobil, si remaja justru berkata kasar meminta mobil HSM dipinggirkan lantaran sepeda motornya persis di dekat mobil HSM. “Si remaja mau keluar nih, tapi dia kasar dan gak sopan bicara kepada HSM. Nah, HSM entah ada masalah apa, ya jadi khilaf. Emosinya keluar. Gitu ceritanya,” beber Darmawansyah, sembari menyesalkan berita beredar tidak tepat menarik-narik Satgas apalagi PDIP.
BACA LAGI: Paripurna DPRDSU Soal Propemperda Sumut 2022 Molor 2 Jam, Saat Dimulai Banjir Interupsi
BACA LAGI: Soal KJA di Danau Toba, Zeira Salim Desak Pemerintah Pikirkan Relokasi & Edukasi Masyarakat
Satgas PDIP Tidak Terkait
Anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 ini melanjutkan, pihaknya di Satgas Cakra Buana sebenarnya tidak terkait apapun tatakala peristiwa HSM terjadi 16 Desember 2021. Artinya, simpul Darmawansyah lagi, segala berita berkembang yang salah patut diperbaiki oleh pihak manapun yang mendistribusikan. “Sekarang HSM anggota Satgas kami. Ya mau gak mau kami secara organisasi menghormati proses hukum terhadapnya. Kita tidak akan intervensi,” yakin Darmawansyah mantap.
BACA LAGI: Komisi A/B DPRDSU Bahas Konflik Lahan di Labura, PTPN 3 Dituding Caplok 95,27 Ha Milik Warga
BACA LAGI: Stop Intervensi Seperti KIPD, Akademisi Boby Indra: Pakai Skoring & Voting Tertutup Pilih KPID Sumut
Keterangan HSM di Polrestabes Medan
Perlu diketahui, HSM telah ditangkap dan ditetapkan jadi tersangka akibat memukul-menendang pria remaja. Hal itu diketahui melalui video viral sejak beberapa hari lalu. Tersangka pun menanggapi persoalannya. “Waktu saya tiba di Indomaret, saya menyenggol sepeda motor yang saya belum ketahui siapa yang punya. Lalu saya berhenti, istri dan anak saya duluan masuk ke dalam Indomaret,” kata tersangka saat Press Release di Polrestabes Medan, Sabtu (25/12/2021).
Si Remaja Teriak Minta Mobil HSM Dipinggirkan
HSM menyatakan, ketika keluar dari mobil, anak tersebut teriak dan meminta agar mobilnya dipinggirkan. “Begitu saya keluar, si anak berteriak: “kau pinggirkan mobilmu”. Jadi pas saya turun dari mobil, saya mendekatinya. Dek yang sopan sikit, saya ini orang tua. Anak saya lebih dewasa. (Dijawab si remaja): mobilmu geser. Spontanitas saya emosional. Mohon maaf, saya khilaf,” beber HSM.
BACA LAGI: Seleksi KPID Sumut Jangan Seperti KIPD, Ketua Komisi A DPRDSU Ingatkan Pimpinan Dewan “Wise”
VIDIO: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Bagikan 500 Masker Gratis Buat Pengendara Umum di Depan Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu
Sebelumnya, Kasatreskrim Polrestabes Medan Kompol M Firdaus mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban. Petugas telah memeriksa 4 orang saksi terkait peristiwa. Petugas sudah mengidentifikasi identitas pelaku. “Iya benar korban telah buat laporan, untuk pelaku sedang dalam pengejaran, 4 orang saksi,” ujar Firdaus. Setelah itu, polisi menangkap tersangka. Dia ditangkap di kawasan Medan Johor. “Dari hasil penyelidikan, kita dapatkan identitas tersangka kemudian kita berhasil mengamankan tersangka yang kebetulan sedang berkumpul dengan rekan-rekannya di salah satu kafe di Johor, Medan,” timpal Kapolrestabes Medan, Riko Sunarko. (MS/BUD)