Kualitas Proyek APBD Sumut 2021 Rendah, Wakil Ketua Bappilu Hanura: Rakyat Terluka !

Wakil Ketua Bappilu Partai Hanura Sumut Toni Togatorop, SE, MM. (Foto: Ist/www.MartabeSumut.com)
Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Wakil Ketua Bappilu DPD Partai Hanura Sumut Toni Togatorop, SE, MM, geram. Kesal mengetahui hasil tinjauan proyek-proyek APBD Sumut TA 2021 yang dilakukan anggota DPRD Sumut di kab/kota pada 20-25 Juni 2022. Toni mengatakan, temuan proyek-proyek berkualitas rendah telah menorehkan luka teramat dalam di hati rakyat Sumut.

BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa

BACA LAGI: Puluhan Pengungsi Afganistan Kembali Demo di Depan Kantor UNHCR Medan

BACA LAGI: Usai Lebaran Berat Badan Naik, Waspada Penyakit Mengintai

BACA LAGI: HBB Sentil Kapoldasu, Imbau Sungguh-sungguh Berantas Judi & Narkoba di Sumut

BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal

BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen

BACA LAGI: Tak Hanya LHKPN, Seluruh ASN Wajib Laporkan Harta Kekayaan

BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam

BACA LAGI: FP-NasDem DPRDSU Sindir Gubsu: Kadisdik tak Definitif, Dana Pendidikan 20% & “Komitmen” DAK SMK Swasta

Kepada www.MartabeSumut.com, Jumat siang (8/7/2022), Toni menjelaskan, uang APBD Sumut seyogianya diperuntukkan meningkatkan hajat hidup masyarakat. Apalagi DPRD Sumut sudah bicara terbuka dalam Sidang Paripurna beragenda Pendapat Akhir (PA) 9 Fraksi DPRD Sumut terhadap Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan (PjP) APBD Sumut TA 2021, Rabu (6/7/2022) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. Menurutnya, rakyat Sumut terluka atas temuan proyek-proyek berkualitas rendah. “Saya sendiri prihatin membaca beritanya,” cetus Toni blak-blakan via ponselnya.

BACA LAGI: Sampaikan Pendapat Akhir PjP APBD Sumut 2021, FP-Hanura DPRDSU Sentil Gubsu & Pemprovsu Kualitas Proyek Rendah

BACA LAGI: Antisipasi Krisis Pangan, Ketua DPD Aspatan Sumut: Hentikan Alih-Fungsi Lahan untuk Kepentingan Bisnis !

Anggaran Dikaji & Diawasi Ketat

Idealnya, timpal Toni lebih jauh, gelondongan APBD Sumut dikaji serius penuh pertimbangan. Lalu diawasi ketat oleh Gubsu, Pemprovsu, OPD Sumut hingga DPRD Sumut selaku pemegang mandat kedaulatan rakyat. Anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 itu menilai, jajaran legislatif berperan besar menyikapi realitas proyek-proyek APBD Sumut TA 2021 yang berkualitas rendah. “Kan anggota DPRD Sumut representasi rakyat dan “suara Tuhan”. Realisasi APBD Sumut wajib buat kesejahteraan rakyat. Dipakai mengembangkan berbagai pembangunan berskala prioritas primer supaya hadir ikon membanggakan dikenang rakyat,” ujarnya.

BACA LAGI: Anggota DPRDSU Fahrizal Nasution Sesalkan Pembangunan & Perawatan Jalan Provinsi di Tabagsel Memprihatinkan

BACA LAGI: Pimpinan Fraksi Nusantara DPRDSU Disahkan, Zeira Salim Ritonga Sebut Penyegaran

Jangan Gerogoti Alokasi APBD Sumut

Mantan Ketua FP-Hanura DPRD Sumut ini memastikan, Gubsu, Pemprovsu dan OPD Sumut patut sadar bahwa setiap sen dana APBD Sumut memerlukan inovasi baru berdasarkan kebutuhan publik. Artinya, alokasi APBD Sumut tidak boleh melenceng dari semangat memajukan kesejahteraan warga. Kemudian mampu mengakselerasi kehadiran fasilitas umum yang dibutuhkan rakyat. Namun ketika anggaran kesejahteraan masyarakat dan pembangunan proyek-proyek digerogoti, Toni yakin akan memicu efek domino buruk terhadap kualitas kehidupan rakyat. “Salah satu pintu masuk anggaran publik dialokasikan APBD Sumut berdasarkan aspirasi warga yang diserap anggota DPRD Sumut. Nah, saat proyek dieksekusi tapi uangnya dicuri, niscaya berkualitas rendah. Saya harap penegak hukum turun menyelidiki proyek-proyek APBD Sumut TA 2021. Periksa semua rekanan dan oknum pejabat terindikasi korup,” pintanya.

BACA LAGI: Kabag Umum DPRD Sumut Pensiun, Muda Sakti Lubis Dorong Pegawai jadi Teladan

BACA LAGI: OPD Bolos Tinjau Proyek APBD 2021, Tim Kunker DPRDSU Dapil Sumut 7: Gubsu Evaluasi !

Prioritaskan Pangan dalam Postur APBD

Toni menegaskan, selain proyek-proyek fisik, kini Indonesia dan 8 miliar penduduk dunia dihadapkan pada masalah bahan pangan serta lonjakan lahan-lahan kritis. Sementara isu aktual pangan cenderung minim di postur APBD Sumut/APBD kab-kota. Mantan Ketua Komisi A DPRD Sumut itu pun tidak mengingkari proyek fisik merupakan sarana penting melancarkan lalulintas ekonomi kerakyatan. Kendati demikian, Toni mengingatkan hajat hidup orang banyak menyangkut kedaulatan pangan tergolong urgen diprioritaskan dalam APBD. Sehingga krisis pangan yang terjadi sekarang dapat diantisipasi dengan penguatan sektor pertanian/perkebunan.

BACA LAGI: Tinjau Proyek APBD Sumut 2021 di Karo, DPRDSU Sesalkan Pengadaan Cold-Storage Seolah Milik Pribadi

BACA LAGI: PNS Guru SD Gelisah Kredit Rp. 320 Juta, PT Bank Mandiri Taspen Cuma Cairkan Rp. 96 Juta

Optimalkan Anggaran Pertanian

Bagi Toni, program Nawacita Presiden Jokowi harus didukung maksimal di Sumut dan Indonesia. Caranya melalui intervensi dana APBD Sumut/APBD kab-kota untuk mengoptimalkan sektor pertanian/bahan pangan. Mantan Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Sumut ini menyarankan, Komisi B DPRD Sumut bidang perekonomian jangan berhenti bersuara lantang mengusulkan proyek-proyek memajukan pertanian rakyat.

BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027

BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial

VIDIO: HUT ke-5 Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan LKSA Bala Keselamatan Jalan Samanhudi No 27 Medan, Jumat (28/1/2022).

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Bagi 500 Masker ke Pengendara, Baskami Ginting: Kegiatan Kecil, Manfaat KAJI Buat

BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Rayakan Natal, Salurkan Sembako & Tali Asih Buat Yatim Piatu PA Anak Gembira Simalingkar

BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada

BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal

BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan

BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum

BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu

Ketua DPD Asosiasi Pedagang Petani (Aspatan) Provinsi Sumut tersebut percaya, kedepan kalangan legislator DPRD Sumut tidak lagi sebatas pencitraan, tampil seremonial atau beretorika belaka. Melainkan semakin gigih memperjuangkan anggaran memajukan ketahanan/kedaulatan pangan dengan pondasi pembangunan pertanian. Toni menyebut, publik menunggu bukti kinerja andal Gubsu, Pemprovsu dan OPD Sumut supaya kelak dikenang/dicintai rakyat khususnya petani pedesaan. Termasuk politik anggaran Gubsu bersama DPRD Sumut memprioritaskan sektor pertanian/perkebunan. “Jika sektor pertanian tidak masuk skala prioritas APBD Sumut, saya pesimis Provinsi Sumut bisa menuju ketahanan apalagi kedaulatan pangan,” simpul Toni Togarorop, yang merupakan pimpinan UKM/UMKM PT Citra Bangun Lamtorop. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here