www.MartabeSumut.com, Medan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Rahmat Rayyan Nasution menunaikan agenda Reses sedari 11-18 Juli 2022. Saat menjumpai rakyat, Rahmat menyerap aspirasi urgen warga Desa Batahan Kec Kotanopan Kab Madina. Diantaranya jalan hancur lebur 7 Km dan listrik PLN belum masuk sejak desa berdiri tahun 1825.
BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam
BACA LAGI: Puluhan Pengungsi Afganistan Kembali Demo di Depan Kantor UNHCR Medan
BACA LAGI: HBB Sentil Kapoldasu, Imbau Sungguh-sungguh Berantas Judi & Narkoba di Sumut
BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Tak Hanya LHKPN, Seluruh ASN Wajib Laporkan Harta Kekayaan
BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa
BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi
Kepada www.MartabeSumut.com, Rabu siang (20/7/2022) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rahmat menginformasikan, sebanyak 8 titik Reses telah terlaksana di Kab Madina. Meliputi Kel Pasar Maga Kec Lembah Sorik Marapi Kab Madina pada Senin 11 Juli 2022. Dilanjutkan titik ke-2 Desa Pagar Gunung Kec Kotanopan Kab Madina, Selasa 12 Juli 2022. Kemudian Desa Batahan Kec Kotanopan Kab Madina, Rabu 13 Juli 2022, Desa Simpang Mandepo Kec Muara Sipongi Kab Madina, Kamis 14 Juli 2022, Desa Koto Boru Kec Muara Sipongi Kab Madina, Jumat 15 Juli 2022, Desa Hutabaringin Kec Puncak Sorik Marapi Kab Madina, Sabtu 16 Juli 2022, Desa Simandolam Kec Kotanopan Kab Madina, Minggu 17 Juli 2022 serta titik ke-8 di Kel Huta Godang Kec Ulu Pungkut Kab Madina, Senin 18 Juli 2022.
BACA LAGI: Ketua DPD Aspatan Sumut Geram, Tak 1 pun Kades di Dairi Back-up Ketahanan Pangan
BACA LAGI: FP-Golkar DPRDSU Dorong Gubsu Tingkatkan SDM Melalui Penurunan Kemiskinan di Sumut
BACA LAGI: DPP Sahkan DPD Hanura Sumut 2020-2025, Toni Togatorop: Kami Siap Mengawal Hati Nurani Rakyat
BACA LAGI: Sekretaris FN-DPRDSU Imbau Gubsu Evaluasi PT PSU & Audit Perumda Tirtanadi Sumut
BACA LAGI: Wakil Ketua Komisi A DPRDSU Rusdi Lubis: BPN Clean and Clear Lahan Sebelum Terbitkan HGU
Ruas Jalan 7 Km Hancur Lebur
Nah, tatkala menemui konstituen di Desa Batahan Kec Kotanopan Kab Madina, Rahmat mendengar “Curhat” (Curahan Hati) masyarakat soal kondisi jalan masuk ke desa. Menurut dia, di Desa Batahan bermukim sebanyak 75 KK. Kendati warga tinggal sejak tahun 1700, toh desa mulai resmi berdiri tahun 1825. “Mereka cerita, baru sayalah satu-satunya anggota DPRD yang pernah Reses ke situ. Anggota DPRD Kab Madina belum pernah datang. Warga memohon bantuan pembangunan jalan menuju desa sepajang 26 Km,” ujarnya.
BACA LAGI: Bumdes Simalem Berdiri di Dairi, Targetkan Ekonomi Desa Unggul Mandiri
Legislator asal Dapil Sumut 7 Kab Tapsel, Kab Madina, Kota Padangsidimpuan, Kab Palas dan Kab Paluta ini menjelaskan, ketika menuju Desa Batahan, terlebih dulu melintasi Desa Pagar Gunung yang posisinya berada di atas. Lalu dari Desa Pagar Gunung menempuh jalan menurun beralas tanah sepanjang 9 Km ke Desa Batahan. “Kalo hujan ya jadi kubangan lumpur. Lebar jalan 4 Meter. Jalan paling hancur lebur sepanjang 7 Km. Beralas tanah dan lumpur. Selama Desa Batahan berdiri, warga 3 kali menyampaikan pembangunan jalan ke Pemkab Madina melalui kegiatan Musrenbang. Jawaban Pemkab Madina keterbatasan anggaran,” beber Rahmat.
BACA LAGI: Kualitas Proyek APBD Sumut 2021 Rendah, Wakil Ketua Bappilu Hanura: Rakyat Terluka !
Pembangunan Jalan Agronomi
Anggota Komisi D DPRDSU tersebut melanjutkan, masyarakat Desa Batahan juga memohon bantuan pembangunan jalan agronomi (usaha tani) karena mayoritas penduduk hidup bertani. Baik mengolah sawah, kebun hingga mengelola komoditas andalan kayu manis dan daun nilam (disuling jadi minyak). Rahmat menyebut, muncul pula keluhan konstituen seputar kesulitan berbelanja di pasar. Termasuk menjual produksi pertanian ke Ibukota Kec Kotanopan akibat tidak punya transportasi kendaraan. Bila naik ojek (PP) menuju ibukota Kecamatan Kotanopan, Rahmat mengatakan biaya warga mencapai Rp. 250 ribu dengan waktu tempuh 4 jam. “Artinya, pengeluaran warga sangat besar. Jika ruas jalan bagus, tentu gak semahal gitu. Saya aja tidur di rumah masyarakat lantaran akses jalan buruk sekali,” terangnya, sembari menambahkan, signal ponsel tidak menyentuh Desa Batahan sehingga warga berharap provider seluler meluaskan jaringan supaya tidak mengganggu aktivitas anak sekolah bahkan mahasiswa yang pulang kampung dari kota lain.
BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027
Listrik PLN Tidak Masuk
Terakhir, politisi Partai Gerindra itu mengaku terkejut mengetahui arus listrik PLN tidak kunjung masuk ke Desa Batahan sejak 1825 – sekarang. Hingga kini, singkap Rahmat lagi, penduduk Desa Batahan cuma mengandalkan kincir air sungai sebagai alat pembangkit listrik. Menyikapi “Curhat” konstituen, Rahmat berjanji mendorong Dinas terkait di Kab Madina dan Provinsi Sumut memperhatikan kesulitan masyarakat Desa Batahan.
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: HUT ke-5 Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan LKSA Bala Keselamatan Jalan Samanhudi No 27 Medan, Jumat (28/1/2022).
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu
Rahmat menegaskan, upaya koordinasi terhadap Dinas Pertanian Madina langsung dilakukan ketika masih berada di Kab Madina. Bagi dia, Dinas Pertanian Madina patut cepat membangun jalan usaha tani di kawasan lahan-lahan tidur. Kemudian membantu masyarakat menyediakan bibit unggul pertanian semisal buah durian, padi serta alat-alat pertanian. Rahmat pun siap mendesak Dinas PU Madina turun meninjau lokasi jalan hancur lebur 7 Km menuju Desa Batahan. “Kita minta Pemkab serta Dinas PU Madina membangun jalan yang “babak belur”. Sementara pihak PLN mengalirkan listrik ke Desa Batahan. Kasihan warga, selama desa berdiri gak pernah masuk listrik PLN. Saya ingatkan PLN Sumbagut untuk memasok listrik di Desa Batahan,” imbau Rahmat Rayyan Nasution. (MS/BUD)