
www.MartabeSumut.com, Medan
Sumber bahan pangan berasal dari para petani desa. Namun sayang, kini berbagai komoditas marak terkontaminasi bahan-bahan kimia pupuk non organik bahkan zat-zat pengawet produk pangan. Padahal, mengonsumsi pangan organik berkorelasi erat terhadap kesehatan serta dipercaya memperpanjang usia manusia. Oleh karenanya, pemerintah kab/kota dan Provinsi Sumut urgen menggerakkan petani melalui anggaran Dana Desa (DD) agar maksimal memproduksi pangan organik.
BACA LAGI: Warga Pasar Merah Timur Keluhkan Aktivitas Ekspedisi Elsa Express, Lurah: Kita Mediasi Secepatnya !
BACA LAGI: Cakada Batubara Tsk Suap Daftar Pilkada, Wara Sinuhaji: Dia Berhak, Dalam Politik Tidak ada Etika !
BACA LAGI: Hampir 50% Wajah Lama DPRD Sumut Lolos Kembali Periode 2024-2029
BACA LAGI: Data KPU Amburadul, Nama Warga Pemilih di Medan Kota Lenyap dari DPT Pemilu 2024
BACA LAGI: 3.114 WBP di Sumut Terima Remisi Khusus Hari Raya Natal 2023
BACA LAGI: Maju Pilkada, 5 Anggota DPRDSU Terpilih Tidak Dilantik
BACA LAGI: 87 Hari Menuju Pemilu 2024, Lurah Teladan Timur Imbau 8.618 Pemilih Gunakan Hak Suara
BACA LAGI: Sumut Tuan Rumah PON ke-21, Anggota Komisi E DPRDSU Anita Lubis Khawatir Melihat Berbagai Kekurangan
BACA LAGI: Saat Bayar PKB, Samsat Medan Selatan Perlakukan Warga dengan Tidak Bermartabat
BACA LAGI: Pihak Rumah Sakit “Usir” Pasien BPJS Belum Sembuh, Toni Togatorop: Usut, Nodai Nilai Kemanusiaan
Harapan tersebut dilontarkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Petani (Aspatan) Provinsi Sumut Toni Togatorop, SE, MM. Kepada www.MartabeSumut.com Selasa (14/1/2025), Toni menilai, ada skala prioritas yang harus dilaksanakan pemerintah kab/kota terutama aparatur desa dalam membimbing sekaligus mendampingi petani desa menghasilkan pangan organik. Toni mengusulkan anggaran DD yang cukup besar harus dialokasikan untuk program pengembangan pangan organik semisal rumah kompos petani di seluruh desa kab/kota Sumut. Namun Toni justru miris mendengar DD kerap dialokasikan kurang tepat sasaran dan tidak memiliki visi produk pangan organik. Belum lagi kasus penyimpangan anggaran DD yang dilakukan beberapa oknum perangkat desa secara diam-diam.
BACA LAGI: Oknum Lapas Binjai Cabuli Gadis, Kadiv Pas Kemenkumham Sumut: ASN itu Ditindak Tegas !
BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam
BACA LAGI: PT Dirga Surya Habiskan Rp 9,6 M Beli Mesin Gabah, Zeira Salim Heran Bisnis Hotel jadi Pertanian
BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal
BACA LAGI: Dampingi 2 Cakada Padangsidimpuan Fit and Proper Test, Robby Harahap: NasDem Lihat Survei Elektoral
BACA LAGI: Toni Togatorop: Gencarkan Bantuan Sosial Buat 1,5 Juta Lansia di Sumut..!
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa
BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Vaksinasi Booster ke-2, Rahmansyah Sibarani: Ayo Kuatkan Herd Immunity !
BACA LAGI: Jalan Kenduri Raya di Kawasan Industri Sunggal Rusak, Toni Togatorop Sentil Bupati & Kadis PU DS
BACA LAGI: Jelang Pemilu 2024, ASN Diingatkan Waspada & Tidak Ikut Berpolitik
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Tondi Roni Tua Imbau Kapoldasu Bersihkan Judi & Narkoba di Sumut
BACA LAGI: Anak Dianiaya, Dibunuh & Dibuang, Ibu Kandung Korban Ungkap Sang Suami Pelaku Pembunuhan
BACA LAGI: Rumah 40 KK di Lahan Eks HGU PTPN 2 Dagang Kerawan Ditembok, Oknum Preman Serang Ketua Parpol
BACA LAGI: HGU “Disulap” jadi Bisnis Perumahan & Properti, KAMMI Sumut: Bubarkan PTPN 2
BACA LAGI: Menakar Ancaman Politik Identitas Pasca-Pelaksanaan Pemilu 2024
BACA LAGI: Judi Online Kian Gencar di Platform & Medsos, Pemerintah-Aparat Diimbau Gerak Cepat
BACA LAGI: Caleg DPRDSU Dapil Sumut 3 Imbau Aparat Gakumdu Tangkap Pelaku Kejahatan Jual-Beli Suara Pemilu 2024
BACA LAGI: Diskusi Publik di Medan Bertajuk “Ancaman Judi Online Bagi Generasi Muda”
BACA LAGI: Kapasitas UPT Lapas/Rutan di Sumut 13.699 Orang, Over-Crowded WBP 31.921 Jiwa
Bupati/Walikota Konsisten Awasi DD
Toni pun meminta bupati/walikota di Sumut konsisten mengawasi realisasi DD supaya tidak dinodai aparatur desa. Kemudian menciptakan program pemberdayaan petani sebagai penunjang pangan nasional sepanjang masa. “Petani butuh perhatian pemerintah khususnya di desa-desa penerima DD. Berbagai studi menyebut, bahan pangan organik bisa loh menyehatkan tubuh dan memperpanjang usia manusia. Gunakan DD dengan bijak. Susun program penguatan petani untuk menghasilkan produk pangan organik,” imbaunya.
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Santoso Meninggal, Ketua FP Demokrat Tondi Roni Tua: Kami Kehilangan Sahabat
BACA LAGI: AMM & PLIF Gelar Diskusi Publik Bertajuk “Menakar Kerawanan Politik Identitas di Kabupaten Kampar”
BACA LAGI: Jokowi Ingatkan Komoditas Pangan, Ketua DPRD Sumut Sentil PTPN 2 “Sulap” Kebun HGU jadi Perumahan
BACA LAGI: Geram Pelayanan RS & BPJS, Anggota DPRDSU Ruben Tarigan: Jangan Perlakukan Pasien Manusia Kelas 2..!
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Gandhi Siregar Miris Amati Jalan Nasional di Sumut Banyak Berlubang
BACA LAGI: Jebol Pagar, Massa Anarkis Duduki Ruang Paripurna DPRDSU
BACA LAGI: Wujudkan Swasembada Daging di Sumut, FP-Hanura DPRDSU Setujui Ranperda Pengawasan Lalulintas Hewan
BACA LAGI: Sekretaris FN-DPRDSU Imbau Gubsu Evaluasi PT PSU & Audit Perumda Tirtanadi Sumut
BACA LAGI: Politisi Hanura Imbau Masyarakat Sumut Tolak Praktik Jual Beli Suara & Kampanye Hitam Saat Pemilu
BACA LAGI: Sampaikan 5 Sikap, FP-Hanura DPRDSU Ingatkan Kesetaraan Gender dalam Struktur Pemprovsu
BACA LAGI: Pemilih Pemula Cerdas Gilas Politik Identitas, KAMMI & AMPR Sumbar Gelar Diskusi Publik
BACA LAGI: Waspadalah, Scammer “Bank Mandiri Care” Beraksi, Nasabah Bank Mandiri Medan Nyaris Tertipu
BACA LAGI: Ini 14 Pasal Krusial Masuk RUU KUHP
BACA LAGI: Menkeu Cemaskan El Nino Ancam Pertanian 2023, Ketua Aspatan: KDh di Sumut Gencarkan Diversifikasi
BACA LAGI: Soal Revisi UU Sisdiknas, Ketua Komisi E DPRDSU Syamsul Qamar: Jangan Kerdilkan Guru PAUD !
Anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 itu meyakini, ketika program semisal rumah kompos gencar dijalankan di kab/kota Sumut, niscaya petani desa tidak lagi mengeluhkan kelangkaan pupuk setiap musim tanam. Namun akan mandiri menggunakan pupuk organik untuk semua komoditas pangan yang dikelola. Pada sisi lain, tatkala petani desa telah rutin memakai pupuk organik, Toni optimis ekosistem alam/kesuburan tanah bakal menunjukkan daya dukung pelestarian bumi buat anak cucu. “Pembenahan, peremajaan dan penyuburan tanah sangat strategis dilakukan berkesinambungan. Artinya, pupuk nabati/organik dan pupuk kimia perlu berimbang dialokasikan ke lahan-lahan produk pangan. Sehingga tanah “ibu pertiwi” terlindungi dari dominasi zat-zat kimia. Habitat tanah tentu terjaga lestari,” terangnya.
BACA LAGI: Sumut Identik Judi & Narkoba, 2 Ketua Fraksi DPRDSU Imbau Kapoldasu Responsif
BACA LAGI: Reses 24-30 November, Anggota DPRDSU Irwan Simamora Sentil Kehadiran OPD Sumut
BACA LAGI: Demo ke DPRDSU, Massa Tuntut Gubsu Dipanggil & Hentikan Penggusuran Warga Desa Bandar Baru
BACA LAGI: Siantar & Simalungun Butuh Pupuk Bersubsidi, Anggota DPRDSU Partogi Sirait: Pemprovsu Bantu Petani !
BACA LAGI: Ranperda P-APBD Sumut 2022, Ketua FP-Demokrat DPRDSU Tondi Roni Tua Tolak Kenaikan Harga BBM
BACA LAGI: Dialog Kebangsaan Iskindo “Menakar Kerawanan Konflik Pemilu 2024”
BACA LAGI: Dorong Pemprovsu Wujudkan Gerakan T3, Politisi Hanura Toni Togatorop: Bumi Selamat, Ekonomi Rakyat Meningkat
BACA LAGI: Usir Pengacara Saat RDP, Komisi C DPRDSU Zeira Salim Selidiki Aset AIJ
BACA LAGI: Ranperda P-APBD Sumut 2022, Ketua FP-Demokrat DPRDSU Tondi Roni Tua Tolak Kenaikan Harga BBM
Pemerintah Harus Dorong Pangan Organik
Bagi Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPD Partai Hanura Provinsi Sumut ini, perjuangan memproduksi pangan sehat (organik) patut didorong pemerintah dari desa (petani). Sebab bila petani (desa) gagal memenuhi produksi komoditas pangan, niscaya berimbas pada kebutuhan rakyat perkotaan. Nah, ketika supply kebutuhan pangan masyarakat kota terkendala, Toni membayangkan kesenjangan sosial fatal akan memicu penjarahan/kejahatan. Toni menyimpulkan, satu-satunya cara melindungi “ibu pertiwi” adalah dengan menghadirkan program pangan nabati/organik untuk dikelola petani desa. “Tapi bila mindset (pola pikir/kebijakan) sesaat dan pembiaran terus dipertahankan pemerintah, maka petani desa selalu dalam posisi “kesepian ditengah-tengah keramaian”. Mohon pemerintah mengubah mindset,” ingatnya.
BACA LAGI: Ketua Komisi A DPRDSU Andri Alfisah Ingatkan Gubsu Jangan Buat Klaster Penerima Hibah Rumah Ibadah
BACA LAGI: Kasus Tanah Paling Tinggi, Kadiv Yankumham: Tahun 2022 Ada 60 Kasus Pelanggaran HAM di Sumut
BACA LAGI: Realisasi Pajak Air Permukaan Rendah, Komisi C DPRDSU HM Subandi Resah
BACA LAGI: Politisi Hanura Dukung PPKS/RISPA Pertahankan Habitat Tanah & Sawit di Indonesia dengan Pupuk Kompos
BACA LAGI: Tinjau Proyek APBD Sumut 2021 di Karo, DPRDSU Sesalkan Pengadaan Cold-Storage Seolah Milik Pribadi
BACA LAGI: OPD Bolos Tinjau Proyek APBD 2021, Tim Kunker DPRDSU Dapil Sumut 7: Gubsu Evaluasi !
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Irwan Simamora: investasi ke Sumut Harus Jamin Sustainibilitas Lingkungan
BACA LAGI: 73,3 % WBP di Sumut Kasus Narkotika, Restorative Justice Antisipasi Lapas Over Kapasitas.
BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: HUT ke-5 Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan LKSA Bala Keselamatan Jalan Samanhudi No 27 Medan, Jumat (28/1/2022).
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 ribu
Selain itu, Toni melihat ada beragam efek domino negatif yang berpotensi mengancam secara luas. Diantaranya kualitas kesehatan hidup warga, kecerdasan generasi penerus bangsa, habitat lingkungan hingga kesejahteraan anak cucu kelak. Bukan apa-apa, Toni sulit mengingkari bahwa pengelolaan alam semesta sangat hakiki menentukan kualitas kesehatan dan usia manusia kedepan. Sehingga keutuhan lingkungan hidup, stabilitas ekosistem alam serta aksi-aksi perlindungan, wajib sungguh-sungguh dijalankan pemerintah pada semua tingkat kebijakan. Terutama memberdayakan lahan-lahan kritis/tandus menjadi lahan produktif. “Saat pemerintah memberi rakyat desa (petani) kesempatan membenahi, pasti pasokan pangan nabati dan organik dapat mereka produksi dengan maksimal,” simpul Toni Togatorop diplomatis. (MS/BUD)