Dituduh Pungli Bansos 15 Sekolah di Medan Utara, Anggota DPRDSU Aulia Aqsa Dukung Penegak Hukum Menyelidiki

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Muhammad Aulia Rizky Aqsa saat ditemui di Medan, Rabu siang (28/12/2022). (Foto Dok: www.MartabeSumut.com)
Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Muhammad Aulia Rizky Aqsa tersenyum santai. Raut wajahnya tak terlihat risau. Padahal beberapa hari terakhir digempur pemberitaan media massa yang menuding dirinya melakukan pungutan liar (Pungli) dana Bantuan Sosial (Bansos) pembangunan 15 sekolah di kawasan Medan Utara. Selain akan mensomasi sekaligus menggugat oknum wartawan/media dan LSM yang menyebarkan hoax (berita bohong) karena tidak melakukan konfirmasi, Aulia pun mendukung penegak hukum turun menyelidiki realisasi Bansos pembangunan 15 sekolah di Medan Utara.

BACA LAGI: Lawan Narkoba, Anggota DPRDSU Erwinsyah Tanjung Ingatkan Sekolah & Orangtua di Labusel Awasi Pergaulan Anak

BACA LAGI: Oknum Lapas Binjai Cabuli Gadis, Kadiv Pas Kemenkumham Sumut: ASN itu Ditindak Tegas ! 

BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam

BACA LAGI: PT Dirga Surya Habiskan Rp 9,6 M Beli Mesin Gabah, Zeira Salim Heran Bisnis Hotel jadi Pertanian

BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal

BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen

BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa

BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi

BACA LAGI: Bahas Jalan-Jembatan Rp.2,7 T, Anggota DPRDSU Fahrizal Nasution Warning Muncul Multi Problem Usai Gubsu Menjabat

BACA LAGI: UU Ekstradis RI – Singapura Disahkan, Toni Togatorop: Ampuh Seret Pelaku Kejahatan Korupsi, TPPU & Teroris

BACA LAGI: Kadiv Yankumham Kemenkumham Sumut Sambut UU Ekstradisi RI – Singapura, Buronan Tidak Bisa Sembunyi lagi di Singapura

BACA LAGI: Anggota DPRDSU Gandhi Siregar Miris Amati Jalan Nasional di Sumut Banyak Berlubang

BACA LAGI: Rencana Pegawai Honor Tirtanadi Sumut jadi Outsourcing, DPRDSU Ingatkan Persoalan Baru

BACA LAGI: Jelang Natal Terjadi Bom Bunuh Diri di Bandung, Ketua DPRDSU: Negara Masih Dihadapkan Radikalisme

BACA LAGI: Dorong Pemprovsu Wujudkan Gerakan T3, Politisi Hanura Toni Togatorop: Bumi Selamat, Ekonomi Rakyat Meningkat

BACA LAGI: Reses 24-30 November, Anggota DPRDSU Irwan Simamora Sentil Kehadiran OPD Sumut

Kepada www.MartabeSumut.com di Medan, Rabu siang (28/12/2022), Aulia akhirnya angkat suara menjawab semua pemberitaan negatif yang merugikan dan mencemarkan nama baiknya. Anggota Komisi A DPRDSU bidang hukum/pemerintahan ini menjelaskan, mekanisme pengguliran dana Bansos Hibah APBD Sumut TA 2022 memang direkomendasikannya untuk membangun 15 sekolah tingkat TK/PAUD dan SD di Medan Utara. Selanjutnya Pemprovsu mencairkan dana ke rekening 15 sekolah sekira bulan Mei-Juni 2022. Aulia menyebut, setiap sekolah menerima Rp. 200 juta. “Jadi gini Bang, data mereka aja salah mengatakan 17 sekolah penerima Bansos. Gitulah kalo gak konfirmasi. Ngaco semua beritanya. Saya tegaskan ya, hanya 15 sekolah di Medan Utara menerima dana Bansos dari Pemprovsu. Bukan 17 sekolah. Pembangunan 15 sekolah masih berjalan sampai sekarang. Lucunya, tiba-tiba muncul aksi unjukrasa, tuduhan dan berita hoax dari LSM. Anehnya lagi, diberitakan membabi-buta tanpa konfirmasi oleh beberapa oknum wartawan/media cetak serta online yang memojokkan saya melakukan Pungli. Luar biasa mengerikan cara-cara mereka membunuh karakter saya,” heran Aulia.

BACA LAGI: Kerusakan Jalan Nasional Ganggu Arus Ekonomi, Toni Togatorop: Gubsu Proaktif Bicara ke Pusat & DPR RI

BACA LAGI: Sampaikan 5 Sikap, FP-Hanura DPRDSU Ingatkan Kesetaraan Gender dalam Struktur Pemprovsu

BACA LAGI: Imbau BPJS Kesehatan Pusat Benahi Sistem: Jaringan Pendaftaran Terganggu, Ratusan Pasien RSUP Adam Malik Menggerutu

BACA LAGI: Waspadalah, Scammer “Bank Mandiri Care” Beraksi, Nasabah Bank Mandiri Medan Nyaris Tertipu

Marak Pihak Tertentu di Lokasi Pembangunan Sekolah

Kenapa bisa muncul tuduhan Pungli dan benarkah Anda melakukannya ? Legislator asal Dapil Sumut 1 Kec Medan Kota, Kec Medan Denai, Kec Medan Deli, Kec Medan Belawan, Kec Medan Amplas, Kec Medan Area, Kec Medan Marelan, Kec Medan Labuhan, Kec Medan Tembung, Kec Medan Perjuangan dan Kec Medan Timur itu justru melepaskan tawa kecil. Sembari memperbaiki cara duduk, Aulia menilai kemunculan isu Pungli tidak diketahui sejak kapan, siapa menghembuskan dan apa motif melatarbelakangi. Namun berdasarkan informasi sebagian pengelola sekolah, singkap Aulia, belakangan marak nongol orang-orang mengatasnamakan diri LSM dan wartawan di beberapa lokasi pembangunan sekolah. “Sekolah kan sedang dibangun nih. Tenggat selesai paling lama bulan 2 tahun 2023. Saat pembangunan berjalan, ternyata pihak-pihak tertentu rajin datang memantau proses pembangunan. Mengatasnamakan LSM/wartawan. Saya dapat infonya dari beberapa Kepala Sekolah (Kepsek) di Medan Utara,” beber Aulia.

BACA LAGI: Dianggap “Mesin Pembunuh”, Fahrizal Nasution Desak Bupati Madina Usulkan Pencabutan Izin PT SMGP ke Kementerian

BACA LAGI: Usir Pengacara Saat RDP, Komisi C DPRDSU Zeira Salim Selidiki Aset AIJ

BACA LAGI: R-APBD Sumut 2023, Politisi Hanura Sentil OPD Jangan Copypaste & Imbau DPRDSU Tidak Asal “Ketok Palu”

BACA LAGI: Ranperda P-APBD Sumut 2022, Ketua FP-Demokrat DPRDSU Tondi Roni Tua Tolak Kenaikan Harga BBM

BACA LAGI: FP Hanura DPRDSU Ebenejer Sitorus: Realisasi Belanja APBD Sumut Harus Patuhi UU Supaya Jangan Tersandung Hukum

BACA LAGI: Ini 14 Pasal Krusial Masuk RUU KUHP

 Berasumsi Negatif Sepihak

Politisi muda Partai Gerindra tersebut melanjutkan, merujuk keterangan sebagian Kepsek, orang-orang mengatasnamakan LSM/wartawan mempersoalkan kondisi fisik sekolah yang sedang dalam proses pembangunan. Lalu berasumsi negatif sepihak bahwa pembangunan sekolah tidak selesai, kurang beres dan mangkrak karena anggaran di-Pungli. “Lucu gak Bang, isu Pungli kok ditarik-tarik hanya melihat fisik bangunan yang belum selesai ? Kan ke-15 sekolah masih tahap pembangunan. Waktu pengerjaan aja sampai Februari 2023,” kata Aulia. Artinya, terang dia lebih jauh, ketika bicara pembangunan infrastruktur fisik di Medan Utara, terlalu banyak faktor yang mempengaruhi. Diantaranya banjir rob kerap terjadi, pencurian material bangunan hingga realitas geogravis semisal di Belawan (Bahari) yang harus menyeberang membawa bahan-bahan material.

BACA LAGI: Menkeu Cemaskan El Nino Ancam Pertanian 2023, Ketua Aspatan: KDh di Sumut Gencarkan Diversifikasi

BACA LAGI: Soal Revisi UU Sisdiknas, Ketua Komisi E DPRDSU Syamsul Qamar: Jangan Kerdilkan Guru PAUD !

BACA LAGI: Peta Indikatif Gambut di Sumut, DPRDSU Rekomendasikan Dishut Surati KPH & Identifikasi Keresahan Warga Humbahas

BACA LAGI: Anggota DPRDSU Fahrizal Nasution Minta Penghentian Aktivitas di Lahan Sengketa Eks HGU PTPN 2 Sampali

BACA LAGI: Ranperda APBD Sumut 2023, Ketua FP-Golkar DPRDSU: Proyek Jalan Rp. 2,7 T Berpotensi Langgar Hukum & Bertentangan UU

BACA LAGI: Fahrizal Nasution: Komisi D DPRDSU Rekomendasikan Tambahan Rp.18,5 M Bangun Rumah Layak Huni Warga Sumut

BACA LAGI: Fahrizal Efendi Nasution: Komisi D DPRDSU Dorong Banggar Tambah Rp. 74 M Maintenance 1.450 Km Jalan Provinsi

BACA LAGI: Antisipasi Krisis Pangan, Ketua DPD Aspatan Sumut: Hentikan Alih-Fungsi Lahan untuk Kepentingan Bisnis !  

BACA LAGI: OTT Rektor Unila, Ketua FP-Hanura DPRDSU Imbau Semua Pengelola Pendidikan di Sumut Jujur Rekrut Siswa Baru

Sesalkan Berita Media Tanpa Konfirmasi

Siapa yang menggerakkan berita-berita negatif ? Aulia spontan menegaskan tidak mau berandai-andai. Dia sangat menyesalkan beberapa berita media secara terbuka mempublis nama lengkap dirinya tanpa konfirmasi (bukti) seputar tuduhan Pungli dana Bansos pembangunan 15 sekolah di Medan Utara. Begitu pula isi pemberitaan yang tidak didukung keterangan para pihak berkompeten (15 pengelola sekolah). Mengakibatkan timbul prasangka tidak benar, mengandung hoax, tidak bertanggungjawab, mencemarkan nama baik serta bermuatan delik pidana. “Saya rasa ada pihak-pihak sengaja mencemarkan nama baik saya. Kemudian menyebarkan berita bohong melibatkan oknum wartawan, media massa dan LSM. Sayangnya tak 1 pun wartawan/media/LSM itu konfirmasi ke saya kecuali abang. Jelas sekali oknum wartawan/media tersebut melanggar etika/kode etik jurnalistik. Setahu saya setiap berita atau tulisan mengandung delik harus memenuhi konfirmasi cover both side/all side. Jadi mereka terindikasi pidana menebar hoax lantaran ikut mencemarkan nama baik saya. Intinya jatuh ke ranah pidana. Saya nyatakan tidak melakukan Pungli terkait dana Bansos pembangunan 15 sekolah di Medan Utara,” cetus Aulia mantap.

BACA LAGI: Sumut Identik Judi & Narkoba, 2 Ketua Fraksi DPRDSU Imbau Kapoldasu Responsif

BACA LAGI: Siantar & Simalungun Butuh Pupuk Bersubsidi, Anggota DPRDSU Partogi Sirait: Pemprovsu Bantu Petani !

BACA LAGI: Wujudkan Swasembada Daging di Sumut, FP-Hanura DPRDSU Setujui Ranperda Pengawasan Lalulintas Hewan

BACA LAGI: Sekretaris FN-DPRDSU Imbau Gubsu Evaluasi PT PSU & Audit Perumda Tirtanadi Sumut

Aulia Siapkan Somasi & Gugatan

Lalu, apa langkah Anda kedepan termasuk menyahuti pengaduan LSM ke Kejatisu ? Aulia langsung mengimbau orang-orang yang mencurigai Pungli untuk melakukan cross check terhadap 15 pengelola sekolah. “Tanyakan aja pada 15 Kepsek di sana, sederhana toh ? Bukan malah seenaknya oknum wartawan, media/LSM memberitakan sepihak tanpa konfirmasi. Hargai dan berikan dong hak-hak saya menjawab. Selama ini saya diam. Tapi saya pikir-pikir rasa keadilan saya sudah dirampas orang-orang tak bertanggungjawab. Saya segera lakukan somasi dan gugatan hukum,” yakin Aulia, seraya mempersilahkan penegak hukum turun menyelidiki/menyidik sesuai laporan pihak tertentu. “Sebagai warga negara yang baik, saya siap taat menjalani proses hukum. Cuma kalo tuduhannya gak benar atau tanpa bukti, menebar berita hoax dan mencemarkan nama baik, ya saya punya hak menggugat balik,” timpalnya lagi.

BACA LAGI: Sampaikan Pendapat Akhir PjP APBD Sumut 2021, FP-Hanura DPRDSU Sentil Gubsu & Pemprovsu Kualitas Proyek Rendah

BACA LAGI: Siswa SD Dibunuh di Deli Serdang, Komisi A DPRDSU Frans Ginting: Kapoldasu Gerakkan Jajaran Buru “Bajingan” Tengik

BACA LAGI: Ketua Komisi A DPRDSU Andri Alfisah Ingatkan Gubsu Jangan Buat Klaster Penerima Hibah Rumah Ibadah

BACA LAGI: Kasus Tanah Paling Tinggi, Kadiv Yankumham: Tahun 2022 Ada 60 Kasus Pelanggaran HAM di Sumut

Surat pernyataan menerima uang bantuan APBD Sumut Rp. 200 juta untuk membangun/rehab TPQ AZ ZAHRA. (Foto: Ist/www.MartabeSumut.com)

BACA LAGI: Realisasi Pajak Air Permukaan Rendah, Komisi C DPRDSU HM Subandi Resah

BACA LAGI: Politisi Hanura Dukung PPKS/RISPA Pertahankan Habitat Tanah & Sawit di Indonesia dengan Pupuk Kompos

BACA LAGI: Tinjau Proyek APBD Sumut 2021 di Karo, DPRDSU Sesalkan Pengadaan Cold-Storage Seolah Milik Pribadi

BACA LAGI: OPD Bolos Tinjau Proyek APBD 2021, Tim Kunker DPRDSU Dapil Sumut 7: Gubsu Evaluasi !

Ayo Awasi, Tapi Jangan Langgar Pidana

Terakhir, Aulia berterimakasih kepada berbagai kalangan yang rutin memantau atau mengawasi proses pembangunan 15 sekolah di Medan Utara. Dengan demikian proses pembangunan fisik sekolah bisa semakin maksimal. Aulia sepakat, pengawasan pembangunan 15 sekolah di Medan Utara patut dilakukan berbagai elemen. Namun dia mengingatkan, pengawasan jangan justru berorientasi vested interest (kepentingan tersembunyi). Apalagi oknum LSM tertentu sengaja teriak-teriak melalui aksi demo tanpa didukung data yang dapat dipertanggungjawabkan. Sementara oknum wartawan/media hanya menerima informasi sepihak tanpa konfirmasi. Sehingga berpotensi terlibat pencemaran nama baik, menebar berita hoax dan terindikasi melanggar pidana. Aulia juga percaya, pengawasan bertanggungjawab berkorelasi pada sikap hati-hati 15 manajemen TK/PAUD serta SD di Medan Utara. “Pengawasan yang baik tentu menuntun 15 Kepsek benar-benar menggunakan anggaran diterima untuk kepentingan pembangunan sekolah,” simpul M Aulia Rizky Aqsa.

Kepsek TPQ AZ ZAHRA Novie Shah Putri, SE. (Foto: Ist/www.MartabeSumut.com)

BACA LAGI: Anggota DPRDSU Irwan Simamora: investasi ke Sumut Harus Jamin Sustainibilitas Lingkungan

BACA LAGI: 73,3 % WBP di Sumut Kasus Narkotika, Restorative Justice Antisipasi Lapas Over Kapasitas.

BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027

BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial

VIDIO: HUT ke-5 Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan LKSA Bala Keselamatan Jalan Samanhudi No 27 Medan, Jumat (28/1/2022).

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Bagi 500 Masker ke Pengendara, Baskami Ginting: Kegiatan Kecil, Manfaat KAJI Buat Rakyat Besar

BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Rayakan Natal, Salurkan Sembako & Tali Asih Buat Yatim Piatu PA Anak Gembira Simalingkar

BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada

BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal

BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan

BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum

BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 ribu

Kepsek Bantah Pungli

Merasa belum cukup menerima 1 konfirmasi dari anggota DPRDSU M Aulia Rizky Aqsa, www.MartabeSumut.com menghubungi Kepsek TPQ AZ ZAHRA Novie Shah Putri, SE, Rabu (28/12/2022) pukul 19.10 WIB. Dihubungi via ponselnya, Novie membenarkan menerima uang Bansos Hibah Pemprovsu dari APBD Sumut TA 2022 sebesar Rp. 200 juta. Novie menginformasikan, alokasi dana telah diarahkan membangun/rehab sekolah TPQ AZ ZAHRA. “Beberapa bulan lalu kami terima uang Rp. 200 juta melalui rekening sekolah. Tanpa potongan atau tidak ada Pungli 1 rupiah pun,” tuturnya. Dia menambahkan, penerimaan uang dikuatkan pula dengan membuat surat pernyataan resmi di atas meterai. “Saya teken surat pernyataan menerima uang bantuan APBD Sumut Rp. 200 juta. Tak ada potongan/Pungli 50 persen. Kini uang sedang digunakan membangun/rehab TPQ AZ ZAHRA,” tutup Novie. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here