www.MartabeSumut.com, Medan
Wajah Kota Medan kian buram akibat praktik prostitusi online via MiChat. Terjadi hampir pada semua hotel kelas berbintang, melati, penginapan, spa refleksi, tempat pijat berkedok sehat hingga kost-kostan bernuansa bebas. Khusus hotel “kitik-kitik” Komplek MMTC Jalan William Iskandar/Jalan Pancing Desa Medan Estate Kec Percut Sei Tuan, sesuai pantauan, gadis-gadis belia bawah umur alias Anak Baru Gede (ABG) marak menginap di sana. Mereka sengaja stay (menginap) sambil online MiChat menunggu diajak kencan atau mencari laki-laki haus seks yang bisa digoda (Open Booking/OB).
BACA LAGI: Cakada Batubara Tsk Suap Daftar Pilkada, Wara Sinuhaji: Dia Berhak, Dalam Politik Tidak ada Etika !
BACA LAGI: Hampir 50% Wajah Lama DPRD Sumut Lolos Kembali Periode 2024-2029
BACA LAGI: Data KPU Amburadul, Nama Warga Pemilih di Medan Kota Lenyap dari DPT Pemilu 2024
BACA LAGI: 3.114 WBP di Sumut Terima Remisi Khusus Hari Raya Natal 2023
BACA LAGI: Maju Pilkada, 5 Anggota DPRDSU Terpilih Tidak Dilantik
BACA LAGI: 87 Hari Menuju Pemilu 2024, Lurah Teladan Timur Imbau 8.618 Pemilih Gunakan Hak Suara
BACA LAGI: Sumut Tuan Rumah PON ke-21, Anggota Komisi E DPRDSU Anita Lubis Khawatir Melihat Berbagai Kekurangan
BACA LAGI: Saat Bayar PKB, Samsat Medan Selatan Perlakukan Warga dengan Tidak Bermartabat
BACA LAGI: Pihak Rumah Sakit “Usir” Pasien BPJS Belum Sembuh, Toni Togatorop: Usut, Nodai Nilai Kemanusiaan
DPRDSU Prihatin
Mengetahui realitas tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Zeira Salim Ritonga, SE, angkat suara. Kepada www.MartabeSumut.com Jumat (18/10/2024), Zeira menyatakan prihatin mendengar info menjamurnya praktik seks online via MiChat di Komplek MMTC dan hotel “kitik-kitik”. “Waduh, gawat juga ya masa depan generasi muda kita. Kalo cewe “ABG” yang SMP dan SMA aja sudah pandai “jual diri” via ponsel pintar, bagaimana nasib mereka kelak,” sesal Zeira tak habis pikir.
BACA LAGI: Oknum Lapas Binjai Cabuli Gadis, Kadiv Pas Kemenkumham Sumut: ASN itu Ditindak Tegas !
BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam
BACA LAGI: PT Dirga Surya Habiskan Rp 9,6 M Beli Mesin Gabah, Zeira Salim Heran Bisnis Hotel jadi Pertanian
BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal
BACA LAGI: Dampingi 2 Cakada Padangsidimpuan Fit and Proper Test, Robby Harahap: NasDem Lihat Survei Elektoral
Anggota DPRDSU periode 2014-2019, 2019-2024 dan terpilih kembali 2024-2029 itu pun mendorong Kapoldasu segera bersikap nyata. “Kenapa Kapoldasu? Ya karena di sana ada bawahannya Kapolsek/aparat Polsek, Kapolrestabes Medan/jajaran dan Kapolres Deliserdang/aparat. Apa mereka gak tahu fakta miris yang terjadi di wilayah masing-masing ? Makanya DPRDSU mendorong Kapoldasu menyelamatkan gadis-gadis “ABG” selaku generasi penerus bangsa,” ujarnya. Zeira meminta Kapoldasu memerintahkan jajaran untuk menertibkan hotel, penginapan, tempat “kitik-kitik”, spa refleksi, panti pijat berkedok sehat dan kost-kostan yang dijadikan kawasan prostitusi terselubung. Sebab penyedia kawasan prostitusi bisa dijerat pidana jika membiarkan/mempertemukan orang-orang terutama gadis-gadis bawah umur “jual diri” di tempat yang mereka sewakan.
BACA LAGI: Toni Togatorop: Gencarkan Bantuan Sosial Buat 1,5 Juta Lansia di Sumut..!
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa
BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Vaksinasi Booster ke-2, Rahmansyah Sibarani: Ayo Kuatkan Herd Immunity !
BACA LAGI: Jalan Kenduri Raya di Kawasan Industri Sunggal Rusak, Toni Togatorop Sentil Bupati & Kadis PU DS
BACA LAGI: Jelang Pemilu 2024, ASN Diingatkan Waspada & Tidak Ikut Berpolitik
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Tondi Roni Tua Imbau Kapoldasu Bersihkan Judi & Narkoba di Sumut
BACA LAGI: Anak Dianiaya, Dibunuh & Dibuang, Ibu Kandung Korban Ungkap Sang Suami Pelaku Pembunuhan
Kapoldasu Beri Perintah
Artinya, timpal legislator asal Dapil Sumut 6 Kab Labuhanbatu, Kab Labura dan Kab Labusel ini, ketika Kapoldasu memberi perintah langsung, niscaya seluruh kesatuan di wilayah hukum Poldasu akan segera mematuhi. “Saya percaya Kapoldasu memberikan atensi atas fakta empiris miris yang terjadi. Tidak hanya di kawasan MMTC melainkan seluruh wilayah Sumut,” harap Zeira. Kendati demikian, Bendahara DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut tersebut menekankan pula urgensi peran orangtua, pemuka agama serta tokoh masyarakat pada lingkup terkecil.
BACA LAGI: Rumah 40 KK di Lahan Eks HGU PTPN 2 Dagang Kerawan Ditembok, Oknum Preman Serang Ketua Parpol
BACA LAGI: HGU “Disulap” jadi Bisnis Perumahan & Properti, KAMMI Sumut: Bubarkan PTPN 2
BACA LAGI: Menakar Ancaman Politik Identitas Pasca-Pelaksanaan Pemilu 2024
BACA LAGI: Judi Online Kian Gencar di Platform & Medsos, Pemerintah-Aparat Diimbau Gerak Cepat
BACA LAGI: Caleg DPRDSU Dapil Sumut 3 Imbau Aparat Gakumdu Tangkap Pelaku Kejahatan Jual-Beli Suara Pemilu 2024
BACA LAGI: Diskusi Publik di Medan Bertajuk “Ancaman Judi Online Bagi Generasi Muda”
BACA LAGI: Kapasitas UPT Lapas/Rutan di Sumut 13.699 Orang, Over-Crowded WBP 31.921 Jiwa
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Santoso Meninggal, Ketua FP Demokrat Tondi Roni Tua: Kami Kehilangan Sahabat
BACA LAGI: AMM & PLIF Gelar Diskusi Publik Bertajuk “Menakar Kerawanan Politik Identitas di Kabupaten Kampar”
BACA LAGI: Jokowi Ingatkan Komoditas Pangan, Ketua DPRD Sumut Sentil PTPN 2 “Sulap” Kebun HGU jadi Perumahan
BACA LAGI: Geram Pelayanan RS & BPJS, Anggota DPRDSU Ruben Tarigan: Jangan Perlakukan Pasien Manusia Kelas 2..!
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Gandhi Siregar Miris Amati Jalan Nasional di Sumut Banyak Berlubang
BACA LAGI: Jebol Pagar, Massa Anarkis Duduki Ruang Paripurna DPRDSU
BACA LAGI: Wujudkan Swasembada Daging di Sumut, FP-Hanura DPRDSU Setujui Ranperda Pengawasan Lalulintas Hewan
BACA LAGI: Sekretaris FN-DPRDSU Imbau Gubsu Evaluasi PT PSU & Audit Perumda Tirtanadi Sumut
Bagi dia, orangtua jangan abai/lalai dalam mengawasi anak-anaknya. Sementara pemuka agama memberi penguatan kerohanian dalam setiap pertemuan formal maupun informal. Sedangkan tokoh masyarakat diminta Zeira ikut andil menghadirkan wejangan positif ke warga sekaligus aktif melarang usaha komersial negatif di lingkungan terdekat. “Pertanyaan besar saya sekarang, apakah polisi, orangtua, pemuka agama atau tokoh masyarakat memiliki “nawaitu” (niat baik) tanpa vested interest (kepentingan tersembunyi) ? Adakah semangat bersinergi menjaga kepentingan jangka panjang moral generasi bangsa,” sindir Zeira diplomatis.
BACA LAGI: Politisi Hanura Imbau Masyarakat Sumut Tolak Praktik Jual Beli Suara & Kampanye Hitam Saat Pemilu
BACA LAGI: Sampaikan 5 Sikap, FP-Hanura DPRDSU Ingatkan Kesetaraan Gender dalam Struktur Pemprovsu
BACA LAGI: Pemilih Pemula Cerdas Gilas Politik Identitas, KAMMI & AMPR Sumbar Gelar Diskusi Publik
BACA LAGI: Waspadalah, Scammer “Bank Mandiri Care” Beraksi, Nasabah Bank Mandiri Medan Nyaris Tertipu
BACA LAGI: Ini 14 Pasal Krusial Masuk RUU KUHP
BACA LAGI: Menkeu Cemaskan El Nino Ancam Pertanian 2023, Ketua Aspatan: KDh di Sumut Gencarkan Diversifikasi
BACA LAGI: Soal Revisi UU Sisdiknas, Ketua Komisi E DPRDSU Syamsul Qamar: Jangan Kerdilkan Guru PAUD !
MiChat Gantikan WeChat
Perlu diketahui, aplikasi kencan bernama MiChat telah cukup lama jadi media sosial yang dipakai Penjaja Seks Komersial (PSK) di Indonesia bahkan penjuru dunia. MiChat muncul menggantikan aplikasi WeChat yang hilang dari jagat maya sekira 15 tahun silam. Bukan apa-apa, selain praktis lantaran langsung berkomunikasi dengan siapa saja pengguna aktif, para lelaki “hidung belang” hanya tinggal memilih orang yang disukai sesuai akun online. Melalui MiChat, kalangan PSK akhirnya sangat mudah berinteraksi tatkala menjalankan operasi. Cuma menunggu di kamar kost, hotel, panti pijat berkedok sehat atau spa refleksi.
BACA LAGI: Sumut Identik Judi & Narkoba, 2 Ketua Fraksi DPRDSU Imbau Kapoldasu Responsif
BACA LAGI: Reses 24-30 November, Anggota DPRDSU Irwan Simamora Sentil Kehadiran OPD Sumut
BACA LAGI: Demo ke DPRDSU, Massa Tuntut Gubsu Dipanggil & Hentikan Penggusuran Warga Desa Bandar Baru
BACA LAGI: Siantar & Simalungun Butuh Pupuk Bersubsidi, Anggota DPRDSU Partogi Sirait: Pemprovsu Bantu Petani !
BACA LAGI: Ranperda P-APBD Sumut 2022, Ketua FP-Demokrat DPRDSU Tondi Roni Tua Tolak Kenaikan Harga BBM
BACA LAGI: Dialog Kebangsaan Iskindo “Menakar Kerawanan Konflik Pemilu 2024”
BACA LAGI: Dorong Pemprovsu Wujudkan Gerakan T3, Politisi Hanura Toni Togatorop: Bumi Selamat, Ekonomi Rakyat Meningkat
BACA LAGI: Usir Pengacara Saat RDP, Komisi C DPRDSU Zeira Salim Selidiki Aset AIJ
BACA LAGI: Ranperda P-APBD Sumut 2022, Ketua FP-Demokrat DPRDSU Tondi Roni Tua Tolak Kenaikan Harga BBM
Tarif Layanan di Medan
Layanan para PSK MiChat di Kota Medan berupa Short Time (ST) Rp. 200-800 ribu/jam. Kemudian Long Time (LT) Rp. 900 ribu – Rp. 1,5 juta. Ada pula istilah layanan “semi-semi” bertarif Rp. 100-150 ribu. Para PSK via MiChat umumnya mematok tamu datang ke lokasi stay-nya. Tapi tidak sedikit juga yang sebatas menerima panggilan khusus di hotel. Ironisnya lagi, saking praktisnya bertransaksi seks online via MiChat, cewe-cewe di bawah umur berstatus pelajar SMP/SMA semakin banyak terjerumus. Sebagian besar “ABG” mengaku terjebak didasari kebutuhan ekonomi serta dampak negatif pergaulan bebas.
BACA LAGI: Ketua Komisi A DPRDSU Andri Alfisah Ingatkan Gubsu Jangan Buat Klaster Penerima Hibah Rumah Ibadah
BACA LAGI: Kasus Tanah Paling Tinggi, Kadiv Yankumham: Tahun 2022 Ada 60 Kasus Pelanggaran HAM di Sumut
BACA LAGI: Realisasi Pajak Air Permukaan Rendah, Komisi C DPRDSU HM Subandi Resah
BACA LAGI: Politisi Hanura Dukung PPKS/RISPA Pertahankan Habitat Tanah & Sawit di Indonesia dengan Pupuk Kompos
BACA LAGI: Tinjau Proyek APBD Sumut 2021 di Karo, DPRDSU Sesalkan Pengadaan Cold-Storage Seolah Milik Pribadi
BACA LAGI: OPD Bolos Tinjau Proyek APBD 2021, Tim Kunker DPRDSU Dapil Sumut 7: Gubsu Evaluasi !
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Irwan Simamora: investasi ke Sumut Harus Jamin Sustainibilitas Lingkungan
BACA LAGI: 73,3 % WBP di Sumut Kasus Narkotika, Restorative Justice Antisipasi Lapas Over Kapasitas.
BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: HUT ke-5 Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan LKSA Bala Keselamatan Jalan Samanhudi No 27 Medan, Jumat (28/1/2022).
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 ribu
Tak heran, usai dari sekolah kalangan “ABG” melenggang santai menyewa hotel bertarif Rp. 100-200 ribu/hari untuk “jual diri” demi meraup rupiah. Termasuk cari tempat tinggal di kost-kostan murah-meriah yang bebas tanpa aturan. Hingga kini, maraknya generasi “ABG” terlibat prostitusi online via MiChat tidak terlepas dari penggunaan gadget/ponsel pintar ke arah negatif. (MS/RED)