
www.MartabeSumut.com, Medan
Public Literacy Forum (PLiF) Kota Medan menggelar dialog publik membahas tema “Menyongsong Perbedaan Keberagaman dalam Merekat Kebinekaan Indonesia“, Sabtu (7/1/2023) di Aula Farmasi Kampus USU Medan. Tampak 100 peserta unsur mahasiswa berasal dari berbagai kampus negeri, swasta serta utusan aliran kepercayaan di Kota Medan.
BACA LAGI: Oknum Lapas Binjai Cabuli Gadis, Kadiv Pas Kemenkumham Sumut: ASN itu Ditindak Tegas !
BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam
BACA LAGI: PT Dirga Surya Habiskan Rp 9,6 M Beli Mesin Gabah, Zeira Salim Heran Bisnis Hotel jadi Pertanian
BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa
BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi
BACA LAGI: Jalan Kenduri Raya di Kawasan Industri Sunggal Rusak, Toni Togatorop Sentil Bupati & Kadis PU DS
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Gandhi Siregar Miris Amati Jalan Nasional di Sumut Banyak Berlubang
BACA LAGI: Rencana Pegawai Honor Tirtanadi Sumut jadi Outsourcing, DPRDSU Ingatkan Persoalan Baru
BACA LAGI: Jelang Natal Terjadi Bom Bunuh Diri di Bandung, Ketua DPRDSU: Negara Masih Dihadapkan Radikalisme
BACA LAGI: Reses 24-30 November, Anggota DPRDSU Irwan Simamora Sentil Kehadiran OPD Sumut
Empat Narasumber
Pelaksana kegiatan yang juga Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Medan Putra Rajanami, kepada www.MartabeSumut.com Minggu siang (8/1/2023) menginformasikan, acara dihadiri 2 narasumber tokoh agama. Meliputi Dr H Hasan Matsum, MAg (Ketua Umum MUI Kota Medan) dan RP Yosafat Ivo Sinaga, OFM. Cap (Ketua Komisi Kerasulan Awam/Kerawam Keuskupan Agung Medan). Sementara penceramah perwakilan pemerintah Arbani Harahap, SSos (Kabid Ekososbud dan Ormas Kesbangpol Kota Medan) dan M Yasir Tanjung, SPdI (Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama/FKUB Kota Medan). Putra mengatakan, diskusi diawali pemaparan Ketua Umum MUI Kota Medan Dr H Hasan Matsum, MAg.
BACA LAGI: Sampaikan 5 Sikap, FP-Hanura DPRDSU Ingatkan Kesetaraan Gender dalam Struktur Pemprovsu
BACA LAGI: Pemilih Pemula Cerdas Gilas Politik Identitas, KAMMI & AMPR Sumbar Gelar Diskusi Publik
BACA LAGI: Waspadalah, Scammer “Bank Mandiri Care” Beraksi, Nasabah Bank Mandiri Medan Nyaris Tertipu

BACA LAGI: Usir Pengacara Saat RDP, Komisi C DPRDSU Zeira Salim Selidiki Aset AIJ
BACA LAGI: Ranperda P-APBD Sumut 2022, Ketua FP-Demokrat DPRDSU Tondi Roni Tua Tolak Kenaikan Harga BBM
BACA LAGI: Ini 14 Pasal Krusial Masuk RUU KUHP
Manusia Diciptakan Plural
Menurut Matsum, sisi normativitas memandang toleransi bahwa Allah menciptakan alam beserta isinya secara plural. Berbagai keragaman ciptaan Allah mengindikasikan adanya satu ekosistem yang di dalamnya terdiri dari bagian-bagian membentuk jaringan kehidupan. “Satu sama lain saling terkait, saling mempengaruhi, menentukan dan saling membutuhkan,” ucap Matsum, seperti dikutip Putra.
BACA LAGI: Menkeu Cemaskan El Nino Ancam Pertanian 2023, Ketua Aspatan: KDh di Sumut Gencarkan Diversifikasi
BACA LAGI: Soal Revisi UU Sisdiknas, Ketua Komisi E DPRDSU Syamsul Qamar: Jangan Kerdilkan Guru PAUD !
Selanjutnya, timpal Putra lagi, tampil Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Agung Medan RP Yosafat Ivo Sinaga, OFM. Cap. Sinaga percaya, mahasiswa sangat berperan merawat kerukunan beragama di Indonesia. Peran tersebut dinilainya dapat diwujudkan melalui beberapa hal. Diantaranya meminta pemerintah memberi perlindungan atau rasa aman semua warga negara.
BACA LAGI: Sumut Identik Judi & Narkoba, 2 Ketua Fraksi DPRDSU Imbau Kapoldasu Responsif
BACA LAGI: Siantar & Simalungun Butuh Pupuk Bersubsidi, Anggota DPRDSU Partogi Sirait: Pemprovsu Bantu Petani !
BACA LAGI: Wujudkan Swasembada Daging di Sumut, FP-Hanura DPRDSU Setujui Ranperda Pengawasan Lalulintas Hewan
BACA LAGI: Sekretaris FN-DPRDSU Imbau Gubsu Evaluasi PT PSU & Audit Perumda Tirtanadi Sumut
Didik Masyarakat Akui Perbedaan
Sinaga menegaskan, mahasiswa perlu mendorong pemerintah agar tidak membiarkan aksi-aksi kekerasan. “Pemerintah harus mendidik masyarakat supaya bersedia saling menerima perbedaannya. Lalu mengajak tokoh lintas agama membangun budaya dialog,” ingat Sinaga. Sedangkan Ketua FKUB Kota Medan M Yasir Tanjung, SPdI memberikan pengarahan seputar Peraturan Wali Kota Medan tentang Pedoman Kehidupan Beragama. Tanjung mengharapkan pemuda/mahasiswa mampu menisbatkan diri menjadi agent of integrity (kerukunan) dalam mewujudkan cita-cita menjaga keutuhan NKRI.
BACA LAGI: Ketua Komisi A DPRDSU Andri Alfisah Ingatkan Gubsu Jangan Buat Klaster Penerima Hibah Rumah Ibadah
BACA LAGI: Kasus Tanah Paling Tinggi, Kadiv Yankumham: Tahun 2022 Ada 60 Kasus Pelanggaran HAM di Sumut
Jangan Pecah-Belah Masyarakat
Paparan terakhir disampaikan Arbani Harahap, SSos selaku Kabid Ekososbud dan Ormas Kesbangpol Medan. Dia mengajak berbagai elemen keagamaan tidak menyebar isu agama berorientasi memecah-belah masyarakat Indonesia. “Karena bentuk perjuangan mendirikan negara itu susah. Tapi mempertahankan keutuhan negara jauh lebih susah,” yakin Harahap.

BACA LAGI: Realisasi Pajak Air Permukaan Rendah, Komisi C DPRDSU HM Subandi Resah
BACA LAGI: Politisi Hanura Dukung PPKS/RISPA Pertahankan Habitat Tanah & Sawit di Indonesia dengan Pupuk Kompos
BACA LAGI: Tinjau Proyek APBD Sumut 2021 di Karo, DPRDSU Sesalkan Pengadaan Cold-Storage Seolah Milik Pribadi
BACA LAGI: OPD Bolos Tinjau Proyek APBD 2021, Tim Kunker DPRDSU Dapil Sumut 7: Gubsu Evaluasi !
Mahasiswa Penggerak Kerukunan
Usai pemaparan narasumber, kegiatan dilanjutkan sesi tanya jawab oleh beberapa peserta dialog. Dari sekian banyak pemaparan narasumber dan sesi tanya jawab, moderator diskusi menekankan posisi mahasiswa sebagai pion menggerakkan kerukunan umat beragama. Moderator menyimpulkan, seluruh pembicara sepakat untuk merawat keberagaman demi menciptakan kondusifitas Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Irwan Simamora: investasi ke Sumut Harus Jamin Sustainibilitas Lingkungan
BACA LAGI: 73,3 % WBP di Sumut Kasus Narkotika, Restorative Justice Antisipasi Lapas Over Kapasitas.
BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: HUT ke-5 Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut bersama 100 anak yatim piatu Panti Asuhan LKSA Bala Keselamatan Jalan Samanhudi No 27 Medan, Jumat (28/1/2022).
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 ribu
Tidak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Moderator juga sepakat menggarisbawahi beberapa konsepsi penting. Mencakup tidak adanya agama apapun mengajarkan kekerasan. “Kita semua menolak kekerasan. Kita menginginkan keharmonisan dalam merekatkan kebinekaan di Indonesia,” tutup moderator. Sebelum acara berakhir, panitia menyerahkan cenderamata terhadap narasumber sekaligus foto bersama dengan peserta Dialog Publik. (MS/BALD)