www.MartabeSumut.com, Medan
Warga Medan Utara mengalami kesulitan air bersih dari PDAM Tirtanadi Sumut sejak beberapa hari lalu. Penyebabnya adalah relokasi pipa di Cemara dan pipa pecah/bocor di Hamparan Perak. Akibatnya, masyarakat Belawan, Medan Labuhan, Marelan dan Hamparan Perak sempat risau dan terganggu saat suasana menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Dirut PDAM Tirtanadi Sumut, Kabir Bedi, ST, MBA, mengklaim telah menyelesaikan semua masalah.
BACA LAGI: Komisi C DPRDSU Bingung, Tirtanadi Punya 6 IPAM & Beli Air dari PT TLM tapi Pasokan Defisit
BACA LAGI: DPRDSU Sesalkan Alat Rapid Test Diduga Re-use di Kuala Namu, Imbau Penegak Hukum Usut Aktornya
BACA LAGI: Anggota DPRDSU & ASN Ikuti Vaksinasi ke-2, Pintor Sitorus: Jangan Kendor Lawan Covid-19 !
BACA LAGI: Operasi Kapal Pukat Trawl Marak di Belawan, DPRDSU Dorong Penegak Hukum Menangkap Pemiliknya
Dikonfirmasi www.MartabeSumut.com melalui saluran telepon, Kamis (29/4/2021) pukul 10.41 WIB, Kabir Bedi menjelaskan, terkait masalah yang terjadi hari Minggu kemarin, PDAM Tirtanadi Sumut memang melakukan relokasi pipa di kawasan Cemara. Dikerjakan pada hari Sabtu dan selesai hari Senin. “Langsung kita kerjakan malam hari supaya warga tidak terganggu. Hanya saja pekerjaan tersebut ada kendala sehingga waktu itu selesainya jam 7 pagi. Targetnya selesai subuh tapi lewat 2 jam. Kita berusaha maksimal agar ibadah puasa warga tidak terganggu,” terang Kabir Bedi.
BACA LAGI: Pegawai Kontrak & BHL Tirtanadi Sumut 700 Orang, dr Tuahman Purba: Terlalu Banyak, Benahi Internal !
BACA LAGI: Gratiskan Air Pelanggan ! Covid-19 Rontokkan Ekonomi, Ebenejer Sitorus Sindir Empati Tirtanadi
Relokasi Cemara Berdampak ke Medan Utara
Kabir menceritakan, relokasi atau pergantian pipa merupakan pekerjaan pemindahan jalur pipa dari satu lokasi di kawasan Cemara. Akibat relokasi tersebut, berdampak terhadap terganggunya layanan ke Medan Labuhan, Marelan dan Belawan. Namun Kabir mengaku memberi kompensasi bantuan 5 unit mobil tangki air untuk masyarakat. “Pipa pindah jalur. Relokasi pipa Cemara berimbas ke Belawan. Kalo pipa di Cemara dipindahakan, dampak gangguannya satu kesatuan sampai ke Medan Labuhan dan Belawan. Semua sudah normal kembali. Belawan tak ada masalah. Yang masalah kemarin itu di Marelan. Tapi telah kita selesaikan. Jadi kalo abang bertanya pagi ini, maka tidak ada lagi masalah satupun. Selesai semua,” yakin Kabir.
BACA LAGI: Zeira Salim Ritonga Desak Dewas PDAM Tirtanadi Uji Labor Cairan Kimia PT STI
Pipa Bocor di Hamparan Perak
Menyinggung kasus pipa bocor yang terjadi 2 hari lalu di Hamparan Perak, Kabir menyebutnya sebagai musibah. Sebab selama 2 hari 2 malam pipa di sana pecah akibat banyaknya alat berat/kendaraan melintas. Kondisi tersebut dinilainya diluar kemampuan badan jalan menahan beban sehingga mengakibatkan pipa pecah. “Malam itu langsung kami lakukan perbaikan. Selasa malam kemarin pecah, Rabu kita perbaiki sampai selesai. Dampak pipa yang pecah juga kita tangani dengan membantu warga 5 unit mobil tangki air. Kita berikan gratis,” akunya, sembari membenarkan ada warga complain namun tidak sedikit pula berterimakasih. “Kita tidak tinggal diam. Kami memberi pelayanan terbaik. Kita berusaha agar jangan sampai mengganggu ibadah puasa warga,” imbuhnya lagi.
BACA LAGI: TERUNGKAP ! Pelanggan Sekira 500 Ribu, Tirtanadi Sumut Cuma Gratiskan Air 2.350 RT-1
BACA LAGI: Tirtanadi Sumut Gratiskan Air, Aroma Akal-akalan Tercium Mengalir

Keluhan Warga ke Call Centre 1500922
Artinya sudah beres ? Tidak akan ada lagi masalah akibat relokasi pipa di Cemara dan pipa pecah di Hamparan Perak, pendapat Anda ? Kabir terdengar menarik nafas panjang sembari terdiam sesaat. Bagi dia, mustahil bila dikatakan masalah tidak bakal muncul. “Tak bisa kita bilang tak ada masalah lagi. Namanya masalah Bang, bisa kejadian tiba-tiba pipa pecah,” tepisnya.
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
Intinya, simpul Kabir lebih jauh, bagaimana PDAM Tirtanadi Sumut mengantisipasi berbagai persoalan secara cepat. “Itu jawabannya Bang. Makanya kami harus cepat pula menerima informasi dari masyarakat,” harapnya. Kabir mengimbau, ketika warga menghadapi gangguan pelayanan air atau punya keluhan-keluhan, sebaiknya menghubungi call centre 24 jam PDAM Tirtanadi Sumut nomor 1500922. “Bisa juga meminta bantuan kawan-kawan yang bertugas di PDAM Tirtanadi Sumut jika mengalami gangguan air,” tutup Kabir Bedi. (MS/BUD)