www.MartabeSumut.com, Medan
Pernyataan Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut Trisno Sumantri kepada wartawan terkait kebijakan mengkaji usulan keringanan pembayaran rekening air masyarakat pelanggan akibat dampak wabah virus Corona (Covid-19), Sabtu (4/4/2020), ditanggapi sinis oleh anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU), Ebenejer Sitorus, SE. Politisi Partai Hanura ini menuding pimpinan perusahaan daerah itu kurang sensitif. Tidak berempati dan minim nilai kemanusiaan atas terganggunya perekonomian rakyat gara-gara pandemi Corona.
BACA LAGI: Warga Sumut Butuh Rapid Test Digelar, Zeira Ingatkan Gubsu Lonjakan Terpapar
Kepada www.MartabeSumut.com, Senin siang (6/4/2020), Ebenejer menegaskan, selain tidak berempati terhadap rontoknya ekonomi masyarakat Sumut, Direksi PDAM Tirtanadi Sumut juga mengabaikan regulasi pemerintah pusat (PLN) yang telah membuka pengajuan klaim token listrik gratis, pembebasan biaya tarif listrik konsumen rumah tangga 450 volt ampere (VA) serta pemberian keringanan tagihan 50 persen untuk konsumen rumah tangga bersubsidi 900 VA. Menurut Ebenejer, empati Direksi PDAM Sumut sangat lemah menyahuti persoalan kekinian masyarakat. “Masak ada istilah mengkaji usulan ? Kok Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut Trisno Sumantri itu mengkaji-kaji terus ? Kondisi tahap emergency bos. Lagian, urusan kemanusiaan harusnya spontan menunjukkan sikap. Bukan jawaban birokratis apalagi administratif,” sindir Ebenejer dengan nada tinggi, via ponselnya.
BACA LAGI: Covid-19 Menyerang Kebutuhan Pokok Hilang: Mafia Gula Bermain, DPRDSU tak Kasih Poin !
Gratiskan Iuran Air Mulai Februari
Legislator asal Dapil Sumut 5 Kab Asahan, Kab Batubara dan Kota Tanjungbalai tersebut melanjutkan, dengan kondisi pandemi Corona sekarang, sikap proaktif seyogianya dihadirkan oleh pimpinan PDAM Tirtanadi Sumut. Kebijakan bijak sangat pantas dikeluarkan atas dorongan kemanusiaan. Misalnya menggratiskan tagihan air warga sedari Februari 2020 sampai wabah Corona pupus dari Sumut dan Indonesia. “Saya kecewa mengetahui komentar Dirut PDAM Tirtanadi Sumut Sdr Trisno Sumantri. Harusnya dia punya sense of empathy. Dia tak punya perasaan terhadap kondisi yang diderita rakyat. Urusan kemanusiaan tidak untuk dikaji apalagi dipertimbangkan. Ambil sikap dong, mau gratiskan/korting air atau tidak,” geram Ebenejer.
DPRDSU akan Kaji Posisi Direksi
Anggota DPRDSU periode 2014-2019 dan 2019-2024 ini memastikan, Komisi C yang membidangi keuangan adalah counter-part PDAM Tirtanadi Sumut. Ebenejer pun menyesalkan kinerja Direksi PDAM Tirtanadi Sumut yang kurang peka menyahuti kondisi ekonomi warga terdampak wabah Corona. “Sekali lagi, saya minta keluarkan kebijakan penggratisan tagihan air masyarakat mulai Februari 2020. Atau, minimal berikan korting 50 persen. Berlakukan hingga pandemi Corona berakhir,” imbaunya. Jika pimpinan PDAM Tirtanadi Sumut masih terus bicara mengkaji, Ebenejer mengancam akan ikut mengkaji dan mempertimbangkan posisi jajaran Direksi. “Kalo mereka bisa mengkaji, maka Komisi C DPRDSU juga ikut mengkaji atau mengusulkan evaluasi jabatan Direksi PDAM Tirtanadi Sumut. Nanti kami sampaikan kepada Gubsu supaya diganti saja para Direksi yang tidak punya sense of empathy tersebut,” janji Ebenejer Sitorus.
Seperti diketahui, Direktur Utama PDAM Tirtnadi Sumut Trisno Sumantri mengatakan pihaknya saat ini sedang membuat kajian atas usulan keringanan pembayaran rekening air pelanggan. “Saat ini semua sedang kami buat kajiannya,” ucap Trisno Sumantri menjawab wartawan, Sabtu (4/4/2020). (MS/BUD)