www.MartabeSumut.com, Medan
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) memanggil Rapat Kerja (Raker) Kadis Perindag Sumut Ir H Aspan Sofian, MM, Jumat (10/9/2021) pukul 10.00 WIB di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. Dalam kesempatan tersebut, anggota Komisi B DPRDSU Ir Sugianto Makmur, AMd, Li, me-warning Aspan 3 bulan untuk menunjukkan kinerja yang memahami tupoksi Perindustrian dan Perdagangan (Perindag).
BACA LAGI: Wakil Ketua Komisi E DPRDSU Pertanyakan Pengelolaan Koperasi Pegawai Dinas Pendidikan Sumut
BACA LAGI: DPRDSU Soroti 3 Tahun Gubsu Edy, Hendra Cipta: Biasa-biasa Aja !
BACA LAGI: Selamat Jalan, Farewell to You Bang Leonard Surungan Samosir..!
BACA LAGI: Peduli Jurnalis Saat Pandemi Covid-19, Ketua DPRD Sumut Bagi Sembako untuk KAJI Unit DPRD Sumut
Kepada www.MartabeSumut.com seusai Raker, Sugianto Makmur menyatakan 2 Kadis Perindag sebelumnya termasuk Aspan Sofian bukanlah sosok tepat memimpin Dinas Perindag Sumut. Secara holistik, ujar Sugianto, ketiganya tidak menguasai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Dia pun menuding Gubsu Edy Rahmayadi lemah memilih dan gagal menerapkan “the right man in the right place” tatkala mempersiapkan sosok Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumut. “Gubsu kita lemah sekali menempatkan Kepala OPD. Mungkin memilih sebatas kedekatan aja,” sesal Sugianto.
BACA LAGI: Pupuk Bersubsidi Langka, Komisi B DPRDSU Minta Petro Kimia Awasi 40 Distributor
Kecewa dengan Sosok Kadis Perindag Sumut
Politisi PDIP itu menegaskan, dirinya bukan hanya kecewa dengan Kadis Perindag Sumut yang baru Aspan Sofian. Melainkan juga terhadap 2 Kadis Perindag sebelumnya. “Pertama orang perikanan, lalu mantan Kepala BPBD Sumut. Sekarang mantan Kadis Perkebunan. Padahal Dinas Perindag inilah urat nadi membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan rakyat dan semua lapisan. Kok selalu dipilih orang-orang yang tidak paham. Mohon maaf, kalo ada Kadis Perindag gak paham perbedaan bungkil kedelai dan kedelainya, bagaimana dia bisa lahirkan kebijakan tepat,” ucapnya.
Penilaian Didasari Hasil Raker
Sugianto melanjutkan, penilaian skeptis atas ke-tidak-paham-an tupoksi 2 mantan Kadis Perindag dan 1 Kadis Perindag baru (Aspan Sofian) didasari pengalaman empiris saat diskusi dalam forum Raker bahkan RDP Komisi B DPRDSU. Kala itu Sugianto menyinggung pengertian seputar Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang memiliki konsekuensi hukum/keuangan mengikat jika sudah dideklarasikan pihak-pihak berkepentingan. “Ada barang-barang dilarang, ada pula dibatasi. Apa dia tahu ? Itulah pertanyaan saya pada mereka. Lucunya lagi, mereka gak tahu membedakan kenapa gula hasil produksi PTPN warna kuning dibanding gula putih. Proses apa yang terjadi ? Apakah mereka tahu gula rafinasi (gula mentah poses pemurnian jadi kristal putih) punya aturan mengikat dalam tata niaga perdagangan ? Kalo gak tahu, gimana mungkin seorang Kadis Perindag mampu mengawasi perdagangan di Sumut,” sindir Sugianto tak habis pikir.
BACA LAGI: Gubsu Akui Sumut “Juara” 2 Terkorup Indonesia, Partogi Sirait Singgung WTP & Sindir Playing Victim !
BACA LAGI: Sentil Pemprovsu “Cueki” Pokir, Anita Lubis Merasa Berdosa Jika Pasif di DPRDSU
DPRDSU Butuh Kepala OPD Paham Tupoksi
Apa komentar Anda tentang sosok ideal Kepala OPD Sumut ? Legislator asal Dapil Sumut 12 Kota Binjai dan Kab Langkat ini memastikan, DPRDSU berkepentingan dan membutuhkan figur-figur Kepala OPD Sumut yang tepat, mumpuni serta memiliki kualifikasi pemahaman tupoksi. Bukan sekadar sosok penerima jabatan dilandasi ambisi atau kedekatan dengan Gubsu padahal tidak berkompeten. Idealnya, timpal Sugianto, setiap Kepala OPD mengetahui langkah-langkah cerdas yang akan dikerjakan. Artinya, menjadi ironis bila dari sekira 22 OPD Sumut keberadaan Dinas Perindag malah dianggap kurang strategis. “Janganlah Dinas Perindag dipandang gak penting. Contoh, ketika dwelling time di pelabuhan berlangsung cepat, niscaya rendah risiko dan cost operasional semakin kecil. Siapa diuntungkan ? Tidak pengusaha aja. Kalo biaya kecil, tentu pengusaha menjual murah barangnya. Kan masyarakat diuntungkan. Cara pikir perlu diubah. Jangan justru memicu munculnya orang-orang bangkrut,” cetus Sugianto.
BACA LAGI: Dr Jonius Minta Gubsu Sediakan Tes Antigen Gratis 24 Jam & Fasilitas Warga yang Isoman di Rumah
Gubsu Jeli Pilih “Kabinet”
Oleh sebab itu, semenjak dini, Sugianto menyerukan Gubsu jeli memilih “kabinet” di Pemprovsu. Tidak menunjuk pejabat dilatarbelakangi pembusukan budaya KKN, kedekatan, “setoran” apalagi “ABS” alias Asal Bapak Senang. “Targetnya supaya lahir keputusan publik berorientasi kesejahteraan rakyat. Pernahkah Kadis Perindag Sumut duduk dengan Bea Cukai, Karantina tumbuhan/hewan, Adpel, Syahbandar dan Pelindo agar pelayanan dwelling time di pelabuhan benar-benar prima,” selidik Sugianto.
Aspan Sofian Kenak Gass, Dianggap Tidak Tepat
Lalu, apa pendapat Anda tentang sosok Kadis Perindag Sumut Aspan Sofian ? Sugianto langsung menarik nafas panjang. Bagi dia, saat diskusi dalam Raker, upaya menyelami pemahaman Aspan Sofian terhadap tupoksi telah dilakukan. Tapi hasilnya cukup mengecewakan. “Dia jawab normatif aja, terimakasih atas input-input anggota Komisi B DPRDSU. Jawaban apaan itu ? Makanya saya kasih 3 bulan. Saya bilang, bapak yakinlah, mulut saya ini jahat. Saya siap pojokkan bapak bila bapak tidak belajar dari pengalaman sebelumnya. Bapak akan menyesal telah mengenal saya. Saya Sugianto Makmur, saya janji, dalam tempo 3 bulan, kalo bapak tak belajar memperbaiki, selesai bapak saya buat. Saya bilang gitu,” singkap Sugianto blak-blakan.
BACA LAGI: Suara Musik Cafe RoofTop Resahkan Warga, Sugianto Makmur Minta Pemko Medan Menertibkan
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Sugianto Makmur Prihatin Kondisi Situs Bersejarah, Usulkan Sekolah Pariwisata
VIDIO: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Bagi 500 Masker ke Pengendara Umum di Jalan Imam Bonjol Medan Depan Gedung DPRD Sumut
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu
Terakhir, apakah Anda kenal sosok Aspan Sofian ? Sugianto mengaku baru mengenal Aspan Sofian secara pribadi. Menurut dia, warning kurun 3 bulan kedepan sudah lebih dari cukup lantaran Aspan pernah menjabat Kadis Perkebunan dan Kadis PMD Sumut. Ketika kelak Dinas Perindag tanpa perbaikan, Sugianto mengancam menyampaikan protes lebih keras. “Rakyat dirugikan jika dia gak paham kerja/tupoksi. Bila mengamati sekelumit track record Aspan Sofian, jelas dia tidak tepat menjabat Kadis Perindag Sumut. Nanti kita lihat aja. Apakah dia cerdas mengambil tindakan dan punya kebijakan memperbaiki Dinas Perindag yang tidak sehat di Sumut,” tutup Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyaan (BPEK) DPD PDIP Sumut itu. (MS/BUD)