www.MartabeSumut.com, Medan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Ir Sugianto Makmur, AMd, Li, risau. Resah melihat operasional Cafe RoofTop di lantai II Jalan Iskandar Muda Medan. Bukan apa-apa, politisi PDIP yang tinggal persis di belakang Cafe RoofTop, itu mengaku terganggu akibat suara bising musik keras dari Cafe RoofTop. Sugianto pun meminta Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata dan instansi terkait untuk secepatnya menertibkan aktivitas Cafe RoofTop tersebut.
BACA LAGI: Oknum DPRD Sumut “KHS” Ditahan Polisi, PDIP Sumut Minta DPP Berikan Sanksi
Kepada www.MartabeSumut.com, Senin siang (27/7/2020) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Sugianto mengungkapkan, lokasi Cafe RoofTop berada pada 1 gedung dengan restoran RM Bunda di Jalan Iskandar Muda atau cuma beberapa meter dari restoran Ayam Kalasan. Restoran RM Bunda disebutnya di lantai I sedangkan Cafe RoofTop di lantai II. “Perkiraan saya, Cafe RoofTop telah beroperasi sejak 3-5 tahun terakhir. Cafe didisain berbentuk hall (seperti aula). Menjual makanan umum, minuman ringan bahkan minuman keras. Di bawah cafe beroperasi restoran RM Bunda. Setahu saya, satu pemilik RM Bunda dan Cafe RoofTop ini,” ungkap Sugianto.
BACA LAGI: Komisi A DPRDSU Bahas Pilkada 9 Desember 2020, Rusdi Lubis Pertanyakan NPHD untuk KPU & Bawaslu
BACA LAGI: Umumkan 17 Cakada Akhir Juli, Wakil Ketua PDIP Sumut Sebut Akhyar & Bobby Berpeluang
Seminggu 3 Kali Beroperasi
Anggota Komisi B DPRDSU bidang perekonomian itu melanjutkan, Cafe RoofTop beroperasi 3 kali dalam 1 minggu. Mulai hari Jumat, Sabtu dan Minggu pukul 16.00 WIB – 00.00 WIB. “Bahkan saya amati tidak jarang sampai dini hari pukul 01.00 WIB – 02.00 WIB. Mungkin lantaran tamu-tamunya belum pulang ya,” terangnya. Nah, lantaran letak rumahnya di belakang Cafe RoofTop, Sugianto mengatakan kerap terganggu bersama keluarga. “Kasus terakhir semalam. Pada Minggu (26/7/2020), suara sound system Cafe RoofTop terdengar sangat keras. Keluarga saya dan warga sekitar terganggu. Sebelumnya juga sering bising begitu. Padahal di mesjid ada saudara kita Muslim sedang sembahyang. Mohonlah Pemko Medan proaktif menertibkan atau menegur. Manajemen RoofTop keterlaluan sekali dan tidak menghargai ketenangan lingkungan sekitar,” geram Legislator asal Dapil Sumut 12 Kab Langkat dan Kota Binjai tersebut.
BACA LAGI: Pejabat Plt di Sumut Ada 11, DPRDSU Anggap Gubsu Belum Siap Wujudkan Visi Misi Sumut Bermartabat
BACA LAGI: Pemasaran Telur Ayam Hatching Egg Langgar Permentan, DPRDSU Imbau Pemprovsu & Pemko Medan Bertindak
Pantauan Lapangan
Perlu diketahui, beberapa hari lalu www.MartabeSumut.com telah melakukan investigasi ke Cafe RoofTop. Hasilnya menunjukkan ada kegiatan live music yang dipandu oleh Disk Jocky (DJ). Termasuk sajian live band. Pantauan di lokasi, tamu-tamu yang datang disiapkan meja-meja dalam 1 ruangan besar berbentuk hall. Para tamu terlihat didominasi kalangan etnis China. Setiap pengunjung dilayani pelayan dengan menu makanan umum, minuman ringan hingga minuman keras beralkohol. Semakin dekat mengamati, ternyata hall Cafe RoofTop tidak memiliki atap permanen. Bagian atas terbuka dan pemandangan pengunjung langsung menembus langit. Manajemen RoofTop juga mendisain khusus teratak besi panjang di samping bagian atas untuk mengantisipasi hujan. Artinya, sesuai keterangan pegawai di sana, ketika hujan turun, maka secara otomatis teratak dapat dikontrol untuk menutupi atap hall yang terbuka.
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Sugianto Makmur Prihatin Kondisi Situs Bersejarah, Usulkan Sekolah Pariwisata
Kepling Benarkan Polusi Suara
Kembali soal kebisingan suara musik di Cafe RoofTop. Kepling 14 Kel Petisah Tengah Kec Medan Petisah, Karim, saat dikonfirmasi www.MartabeSumut.com via ponselnya, menjelaskan, Cafe RoofTop telah berdiri sekira 5 tahun. Selama beroperasi, singkap Karim, polusi suara bising dari Cafe RoofTop memang mengganggu lingkungan warga. “Sejak 2009 saya sudah jadi Kepling. Benar, warga resah karena suara bising musik RoofTop. Operasionalnya 3 kali seminggu. Buka jam 4 sore, tutup jam 1 pagi. Sering kita ingatkan dan sampaikan keluhan warga. Berubah sebentar, kemudian kumat lagi suara bising musiknya. Ada lambang Kodam 1 Bukit Barisan di kawasan itu,” beber Karim, belum lama ini.
BACA LAGI: 19 Pohon Ditebangi, DPRDSU Dukung DPRD Medan Minta Pertanggungjawaban Kadis Pertamanan
BACA LAGI: Pohon di Jalan Panglima Nyak Makam Ancam Publik, Sugianto Makmur Imbau Pemko Medan Antisipasi Dini
Ini Jawaban Manajemen RoofTop
Nah, pada Senin (27/7/2020) pukul 10.12 WIB, www.MartabeSumut.com menghubungi ponsel Manager RoofTop, Aris. Tapi Aris belum merespon. Konfirmasi via saluran WhatsApp dan pesan singkat SMS akhirnya dikirimkan. Pukul 14.49 WIB Aris membalas WhatsApp. “Ya, sorry. Gimana Bang,” sahutnya. Mengetahui balasan tersebut, www.MartabeSumut.com langsung menelepon Aris pada pukul 14.50 WIB. Menurut Aris, apa yang disampaikan Kepling setempat khususnya anggota DPRDSU Sugianto Makmur akan diperhatikan. “Terimakasih masukan dan infonya ya Bang. Secepatnya kami benahi suara musik RoofTop agar tidak mengganggu masyarakat. Saya apresiasi kritik anggota Dewan untuk kebaikan bersama. Semoga kedepan dapat kami perbaiki,” janji Aris, sembari memastikan menindaklanjutinya pada tataran manajemen RoofTop. Aris menegaskan, pihaknya selalu konsisten menutup operasional RoofTop setiap pukul 00.00 WIB. (MS/BUD)