www.MartabeSumut.com, Medan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Ir Sugianto Makmur, AMd, Li, kesal. Sakit hati mengetahui 3 item pengadaan Videotron, Videowall dan Digital Conference senilai Rp. 4,9 Miliar untuk kegiatan DPRDSU. Politisi PDIP itu pun mencium aroma permainan melipat-lipat anggaran dan praktik patgulipat pihak-pihak tertentu di lingkungan DPRDSU.
BACA LAGI: 30 Km Masih Tanah, Zeira Minta Gubsu Tingkatkan Jalan Provinsi Ruas Labura – Toba
BACA LAGI: Dapil Sumut 6 DPRDSU Laporkan Reses, Zeira Salim Sesalkan Peredaran Narkoba Marak di Kab Labura
BACA LAGI: Medan & Sibolga PPKM Darurat, DPRDSU Batalkan Kegiatan 12 – 20 Juli 2021
BACA LAGI: Komisi A Tidak Nongol, RDP DPRDSU “Kasus Sampali” Ditunda
BACA LAGI: PPKM Darurat Harus Berhasil Dibanding PSBB, Ketua Komisi B DPRDSU: Subsidi Usaha Kecil..!
Kepada www.MartabeSumut.com, Jumat siang (16/7/2021) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Sugianto berpendapat, pagu anggaran Rp. 4,9 Miliar dalam R-APBD Sumut 2021 untuk belanja modal peralatan studio video dan film berupa pengadaan Digital Conference system/audio, Videotron outdoor (halaman DPRDSU) serta Videowall ruang Paripurna DPRDSU sangat melukai hati warga Sumut. Apalagi pengadaan item pekerjaan disebutnya pernah masuk dalam P-APBD Sumut 2020 senilai Rp. 1,5 Miliar tapi dibatalkan tanpa alasan jelas. “Sesuatu yang sangat melukai hati rakyat. Saat kita sedang PPKM Darurat, ketika Negara menghemat uang demi berperang melawan Covid-19, kok malah ada membuat pengadaan pekerjaan yang sama sekali tak berguna ? Saya yakin tak ada gunanya karena membuang anggaran sangat besar,” heran Sugianto.
Tidak Pantas, Indonesia Sedang Sulit
Legislator asal Dapil Sumut 12 Kota Binjai dan Kab Langkat tersebut menegaskan, sekarang Indonesia mengalami masa-masa sulit. Sehingga tidak pantas ada pihak-pihak tertentu berbuat aneh-aneh dalam penyusunan anggaran. “Saya menolak keras pengadaan 3 item pekerjaan. Saya minta diselidiki siapa sosok-sosok penyusun anggaran Rp. 4,9 Miliar untuk 3 item pekerjaan di DPRDSU,” cetusnya dengan nada tinggi. Siapapun terlibat menyusun anggaran, apakah oknum anggota DPRDSU, oknum pejabat DPRDSU, oknum pejabat Pemprovsu hingga kalangan swasta, Sugianto menyerukan agar diusut tuntas. “Jelas penganggaran yang tak berguna. Saya bisa mencium adanya praktik patgulipat beberapa oknum dan permainan melipat-lipat anggaran. Saya pribadi sangat sakit hati mengetahui cara penganggaran begini. Kalo dalam P-APBD Sumut 2020 pekerjaan dibatalkan, saya rasa bisa jadi petunjuk buat aparat hukum. Saya minta kasus ini jangan didiamkan,” imbaunya.
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Sugianto Makmur Prihatin Kondisi Situs Bersejarah, Usulkan Sekolah Pariwisata
BACA LAGI: Ketua FP-Hanura DPRDSU: Seimbangkah Kontribusi Sumut ke Pusat Dibanding DAU/DAK ke Sumut ?
Tidak Boleh Terjadi
Sugianto mengingatkan, pola penyusunan anggaran yang tidak menyentuh kepentingan rakyat tidak boleh terjadi di DPRDSU. Dia beralasan, selain Negara sedang susah dan perekonomian rakyat ikut terdampak pandemi Covid-19, seyogianya para pemangku kepentingan memperlihatkan pembelaan terhadap Negara serta masyarakat. “Pengadaan 3 item pekerjaan itu tidak pantas. Saya minta semua oknum pejabat dan oknum DPRDSU yang terlibat anggaran pengadaan ini diperiksa. Mereka patgulipat membuat anggaran yang tak berguna buat masyarakat. Kini saya bisa mengerti kenapa rakyat antipati dengan lembaga legislatif dan eksekutif. Ya lantaran kejadian begini berulang terus-menerus,” sesal Sugianto.
BACA LAGI: Pohon di Jalan Panglima Nyak Makam Ancam Publik, Sugianto Makmur Imbau Pemko Medan Antisipasi Dini
Gubsu Diimbau Bersikap
Selanjutnya anggota Komisi B DPRDSU bidang perekonomian itu meminta Gubsu Edy Rahmayadi bersikap. Bukan justru diam atau mengaminkan anggaran yang memperkaya pejabat-pejabat dan anggota DPRDSU. Tatkala kondisi Negara susah, Sugianto menyarankan tidak boleh muncul pihak secara sengaja mempersulit bahkan membuat Negara kian terpuruk. Melalui semua otoritas yang dimiliki, Sugianto mengajak para pejabat Pemprovsu dan anggota DPRDSU dapat membuat anggaran bermanfaat untuk rakyat, bangsa dan Negara. “Tolonglah dalam penganggaran dilakukan tepat guna. Walau kondisi normal apalagi sulit, janganlah bermain-main dengan anggaran. Lihat tuh situasi PPKM Darurat. Kita minta rakyat menahan diri, membatasi cari rezeki, hidup warga pas-pasan, anak-anak mereka menahan lapar serta banyak korban Covid-19 berjatuhan. Lalu, kok tega dan berani berbuat begitu ? Saya pastikan ya, Videotron, Videowall dan Digital Conference senilai Rp. 4,9 Miliar tak akan ada yang melihat. Ini pengkhianatan terhadap bapak-bapak bangsa dan pendiri Negara,” sindirnya.
BACA LAGI: Suara Musik Cafe RoofTop Resahkan Warga, Sugianto Makmur Minta Pemko Medan Menertibkan
Pakai Hati Nurani
Kedepan, Sugianto meminta penyusunan anggaran dalam APBD Sumut mengandalkan hati nurani. Kemudian berbasis scientific (keilmuan). Bagi dia, sangat tidak etis kesusahan rakyat dimanfaatkan oknum-oknum pemilik otoritas dengan melakukan hal sia-sia semisal penganggaran kegiatan kurang bermanfaat. “Hentikan bermain-main dan melipat-lipatkan anggaran untuk suatu pengadaan pekerjaan. Saya yakin anggaran ril 3 item pekerjaan bukan sebesar itu. Makanya, siapapun yang terlibat harus diperiksa,” simpul Sugianto Makmur, sembari menambahkan, penganggaran apapun dibuat DPRDSU dan Pemprovsu patut meningkatkan kualitas hidup publik dan menyentuh kebutuhan rakyat.
BACA LAGI: DPRDSU Bahas Kasus Complain PPDB Online, Viktor Silaen: Umumkan Terbuka Seleksi Zonasi
BACA LAGI: Gubsu Akui Sumut “Juara” 2 Terkorup Indonesia, Partogi Sirait Singgung WTP & Sindir Playing Victim !
BACA LAGI: OPD Sumut Minim Hadir Paripurna, Ketua F-Nusantara DPRDSU Minta Pimpinan Dewan Warning Gubsu
VIDIO: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut Terhadap 1.500 Pelajar di SMAN 5 Jalan Pelajar Medan.
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
Ini Jawaban Sekretariat DPRDSU
Terpisah, Rabu siang (21/7/2021), www.MartabeSumut.com mengonfirmasi Kabag Umum DPRDSU Muda Sakti Lubis di ruang kerjanya Sekretariat DPRDSU Jalan Imam Bonjol Medan. Didampingi Kasubag Perlengkapan Ali Syahrin Batubara, Muda mengatakan, 3 item pekerjaan dilakukan lantaran kondisi pandemi Covid-19. “Masa pandemi Covid-19, kita kan banyak agenda pertemuan secara daring. Tujuannya membatasi pertemuan pisik. Nah, selama ini alat-alat Digital Conference kita sewa, loh. Jadi diadakanlah 3 item pekerjaan. Sangat bermanfaat saat pandemi Covid-19,” ujarnya. Muda merinci, anggaran 3 item pekerjaan sesuai kontrak dengan CV Patroli Indonesia Perkasa berjumlah Rp. 4.949.636.342. Meliputi: Videotron di halaman DPRDSU senilai Rp. 370.836.363 (termasuk PPn/PPh 11 persen), Digital Conference Rp. 2.673.546.148 (termasuk PPn/PPh 11 persen) dan Videowall di dalam ruang Paripurna DPRDSU Rp. 1.941.526.481 (termasuk PPn/PPh 11 persen). “Semua item kegiatan masih proses pengerjaan,” tutup Muda Sakti Lubis. (MS/BUD)