Parit Dibongkar & Dibiarkan Menganga, Warga Jalan Sempurna Sesalkan PU Medan Tidak Bereskan Pekerjaan

NU, warga Jalan Bahagia Bypass simpang Jalan Sempurna Medan menunjukkan parit yang dibongkar, dibiarkan dan ditinggalkan menganga lebar, Rabu malam (1/6/2022). (Foto: www.MartabeSumut.com)
Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

NU (55), warga Jalan Sempurna Medan geram. Kesal menyaksikan proyek Dinas PU Kota Medan terkait pengadaan gorong-gorong/betonisasi parit di Jalan Bahagia Bypass Kel Sudirejo 1 Kec Medan Kota. Bukan apa-apa, 2 parit yang mulai dibongkar sejak 1 April 2022, hingga kini dibiarkan menganga lebar. NU pun menyesalkan pola kerja Dinas PU Kota Medan meninggalkan pekerjaan terbengkalai begitu saja.

BACA LAGI: Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRDSU: Momentum Sakral Mengaktualisasikan Peran Hadapi Tantangan Bangsa

BACA LAGI: Puluhan Pengungsi Afganistan Kembali Demo di Depan Kantor UNHCR Medan

BACA LAGI: Usai Lebaran Berat Badan Naik, Waspada Penyakit Mengintai

BACA LAGI: Warga Multatuli Medan Terima Penyuluhan Hukum Keliling

BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal

BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen

BACA LAGI: Tak Hanya LHKPN, Seluruh ASN Wajib Laporkan Harta Kekayaan

BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam

BACA LAGI: PBB “Meledak”, Anggota DPRD Medan Renville Napitupulu Sesalkan Tanpa Sosialisasi & Imbau Pemko Merevisi

Tatkala www.MartabeSumut.com mendatangi lokasi, Rabu (1/6/2022) pukul 20.20 WIB di Jalan Bahagia Bypass simpang Jalan Sempurna, NU menunjukkan lokasi 2 parit terbuka menganga. Ada 1 parit paling rawan lantaran kerap dilintasi warga. Apalagi di depan parit terdapat beberapa kios dan usaha warung kopi. Parit tersebut telah dikorek sepanjang 6 Meter, lebar 1 Meter dan kedalaman sekira 2 Meter jika diukur dari atas sampai permukaan air. Belum diketahui persis berapa pula kedalaman parit bila diukur dari permukaan air ke dasarnya. Menurut NU, 2 titik pekerjaan parit dibiarkan Dinas PU Kota Medan berantakan setelah dikorek pada 1 April 2022. “Kondisi parit ini yang parah. Satu lagi di sebelah/seberang jalan. Kalo parit lain saya kurang amati. Masak udah 2 bulan dibiarkan Dinas PU Medan gitu aja ? Kemarin saya dengar 1 anak kecil terpeleset di sini. Parit menganga mengancam keselamatan warga sekitar. Kok ditinggalkan,” kesal NU tak habis pikir, sembari menambahkan, titik ke-2 parit juga dibiarkan menganga namun minim aktivitas warga.

NU, warga Jalan Bahagia Bypass simpang Jalan Sempurna Medan menunjukkan parit yang dibongkar, dibiarkan dan ditinggalkan menganga lebar, Rabu malam (1/6/2022). (Foto: www.MartabeSumut.com)

BACA LAGI: PBB Medan “Meledak”, Anggota DPRDSU Anwar Sani Tarigan: Tolong Walikota Revisi & Mikir Kesulitan Rakyat !

BACA LAGI: Tagihan PBB “Meledak”, Politisi PKB: Beratkan Rakyat Pasca-Pandemi, Walikota Medan Evaluasi Kenaikan

Lurah Surati Dinas PU Medan

Selang 12 menit kemudian atau pukul 20.32 WIB, www.MartabeSumut.com mengonfirmasi Lurah Sudirejo 1 Kec Medan Kota H Kasrin, SE, MM. Dihubungi melalui ponselnya, Kasrin membenarkan proyek Dinas PU Kota Medan membangun gorong-gorong/betonisasi parit di Jalan Bahagia Bypass sekira 300 Meter. “Benar Pak, saya dapat kabar warga mengeluh tentang parit menganga di simpang Jalan Sempurna. Kemarin kami sudah surati Dinas PU Kota Medan. Info teknis lain tanya ke Kepling saya ya Pak,” kata Kasrin.

BACA LAGI: Trik Kades Ambalutu “Elus” Cakades Tetangga, JMD Geram Puluhan Warga “Diarahkan” Pindah Domisili

BACA LAGI: Sumut Produsen Telur Terbesar ke-2, Masyarakat Peternak Bebek Siapkan Terobosan

Masih di lokasi parit menganga, ternyata telah datang Kepling 5 Kel Sudirejo 1 Rudi Nababan. Dia menjelaskan, proyek gorong-gorong/betonisasi parit sekira 300 Meter mulai dikerjakan sedari November 2021 di Jalan Bahagia Bypass simpang Jalan Turi sampai Jalan Santun. “Cuma gak tahu kita apa masalahnya Bang, kok 2 parit di simpang Jalan Sempurna dibiarkan menganga. Seingat saya mulai dikorek sejak 1 April 2022,” beber Rudi kepada www.MartabeSumut.com.

BACA LAGI: Wowww…Pemkab Bagi-bagi Uang Rakyat Asahan Rp. 400 Juta ke PWI & IWO

BACA LAGI: Ketua DPRDSU Dukung Kapoldasu Instruksikan Jajaran Awasi Distribusi Migor di Sumut

Satu titik parit paling rawan yang dibiarkan Dinas PU Kota Medan menganga di Jalan Bahagia Bypass simpang Jalan Sempurna Medan karena dibongkar dan ditinggalkan menganga lebar. Foto diambil Rabu sore (1/6/2022). (Foto: www.MartabeSumut.com)

Camat Siap Kejar Dinas PU Medan

Malam itu juga www.MartabeSumut.com kembali menghubungi Camat Medan Kota Tengku Chairuniza. Ketika disinggung situasi parit menganga yang tidak tuntas dikerjakan dan membahayakan keselamatan warga, Tengku menyatakan mengetahui. “Kami telah surati Dinas PU Kota Medan. Kita tinggu aja respon mereka,” ujar Tengku via ponselnya. Saat ditanya jika 1-2 minggu kedepan tidak muncul respon penyelesaian pekerjaan parit menganga oleh Dinas PU Kota Medan, Tengku berjanji akan mengejar. “Kita kejar nanti UPT-nya. Lalu kita minta Kabag Tapem Pemko Medan memanggil Dinas PU Medan,” janji Tengku.

BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi

BACA LAGI: Proyek Jalan/Jembatan Rp. 2,7 T, Politisi Hanura: 3 Kecamatan di Dairi & Pakpak Bharat Urgen Karena Lumbung Hortikultura

Ternyata Pemko Medan Belum Bayar 70 Persen Pekerjaan

Nah, setelah berbicara dengan Camat Medan Kota, www.MartabeSumut.com langsung menelepon pihak pelaksana pekerjaan (pemborong). Sembari meminta namanya tidak ditulis, pria tersebut terdengar mengeluh panjang. “Gimanalah mau kubilang ya, kami pusing 70 persen pekerjaan belum dibayar Pemko Medan. Harusnya udah selesai semua Januari 2022, tinggal itu aja masalah. Mohonlah pekerjaan kami segera dibayar,” imbaunya. Kendati demikian, sang pemborong berjiwa besar menyanggupi menutup parit yang menganga. “Okelah, karena Anda menelepon dan menyangkut keselamatan warga, secepatnya kami kerjakan parit (menganga) tersebut,” timpalnya.

BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027

BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial

VIDIO: Sambutan Ketua KAJI Unit DPRD Sumut Budiman Pardede, S.Sos saat HUT ke-4 KAJI Unit DPRD Sumut Bersama Anak Yatim Piatu Panti Asuhan Al-Marhamah Medan Sunggal

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Bagi 500 Masker ke Pengendara, Baskami Ginting: Kegiatan Kecil, Manfaat KAJI Buat

BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Rayakan Natal, Salurkan Sembako & Tali Asih Buat Yatim Piatu PA Anak Gembira Simalingkar

BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada

BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal

BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan

BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum

BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu

Ini Jawaban Dinas PU Medan

Sedangkan pejabat Dinas PU Kota Medan Bezaro Waruwu, selaku pihak berwenang memonitoring proyek gorong-gorong/betonisasi parit sekira 300 Meter di Jalan Bahagia Bypass simpang Jalan Turi – Jalan Santun, terdengar enggan berbicara banyak. Tapi dia tidak mengingkari apa yang dikeluhkan pemborong. “Terkendala (pembayaran). Benar penjelasan pemborong soal masalah pembayaran pekerjaan. Belum, belum dibayar Pak. Apa sebabnya, ya saya tanya dulu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Nanti saya hubungi lagi ya Pak. Segera saya kabari bapak,” tutup Bezaro via ponselnya. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here