www.MartabeSumut.com, Medan
Tuntut peremajaan Becak Bermotor (Betor) sebagai icon Kota Medan, puluhan orang berbendera Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Angkutan Transportasi Umum Becak Bermotor (DPP SATU Betor) berunjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) di Jalan Imam Bonjol Medan, Senin (13/12/2021) pukul 12.00 WIB.
BACA LAGI: Bahas PBBMKB, DPRDSU Heran Data Penjualan Pertamina Sumbagut Tidak “On The Spot” dengan BP2RD
BACA LAGI: Waspadai Covid-19 Gelombang ke-3..!
BACA LAGI: Tiga Napi Narkoba di Sumut Dipindah ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan
BACA LAGI: Vaksin tak Ada Regulasi Ganggu Warga, Zeira: Jangan Coba-coba Bisniskan Vaksin !
BACA LAGI: Asa Mantan Kapolsek Sukaramai AKP (Purn) Longser Sihombing Menggapai Keadilan (Bagian ke-11)
Pantauan www.MartabeSumut.com, massa DPP SATU Betor berkumpul di depan pintu pagar masuk gedung Dewan. Mereka memajang spanduk, memarkirkan belasan Betor dan berorasi bergantian. Ketua Umum DPP SATU Betor, Johan Merdeka, dalam orasinya mengatakan, pihaknya mendukung DPRDSU untuk melakukan peremajaan Betor yang merupakan icon Kota Medan. “Kami ingin Betor dipertahankan di Medan. Remajakan Betor supaya dapat bersaing dengan angkutan transportasi umum lain,” cetus Johan, diikuti yel-yel massa “remajakan Betor, pertahankan Betor, Betor icon Kota Medan”.
BACA LAGI: Lawan Narkoba, Anggota DPRDSU Fahrizal Nasution Sarankan Negara Pakai Pola PPKM Sekat Penyelundupan
Sembilan Tuntutan
Pada sisi lain, Johan menyampaikan pula 9 tuntutan DPP SATU Betor. Diantaranya: pertama, pemberian bantuan kesejahteraan sosial kepada abang-abang Betor melalui PKH, BPNT, JKN/KIS, KIP, PIP, BST serta bantuan sosial jenis apapun. Kedua, melakukan pemutihan pembayaran KIS Mandiri dan mengubah status KIS Mandiri jadi peserta JKN/KIS gratis terhadap abang-abang Betor. Ketiga, menghentikan pengusiran abang-abang Betor dari sejumlah tempat maupun pangkalan Betor Simpang Limun dan Medan Mall dengan melakukan pembenahan yang baik melibatkan DPP SATU Betor. Keempat, penertiban iklan reklame berjalan yamg ada di tenda-tenda Betor sebab tidak memberi pemasukan ke kas Negara.
BACA LAGI: Oktober 2021 Ada 1,5 Juta Warga Sumut Korban Narkotika, Pemprovsu Diminta Bangun RSKO
BACA LAGI: Anggota DPRDSU Fahrizal Nasution Heran, Pupuk Langka tapi Tak Kunjung Ada Solusi Pemerintah
Hapus Bus Trans Metro Deli
Kelima, hapus keberadaan Bus Trans Metro Deli karema mematikan pendapatan abang-abang Betor. Keenam, kaji ulang keberadaan Bus Trans Metro Deli lantaran sampai sekarang gratis dan tidak membawa pendapatan buat Negara. Ketujuh, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut tidak melakukan diskriminasi sepihak atas pembagian seksi dan bak becak yang diberikan kepada badan usaha yang bukan koperasi. Kedelapan, meminta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut transparan menggunakan uang Negara terkait bantuan untuk UMKM. Kesembilan, mendesak Kejaksaan dan Kepolisian mengusut penggunaan dana Covid-19 atas temuan BPK sebesar Rp. 70, 036 Miliar pada sejumlah OPD Sumut.

BACA LAGI: Perbedaan Harga Sawit Bikin Petani Jual ke Luar, Gandhi Siregar: Negara Dirugikan, Jalan Rusak !
VIDIO: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Bagikan 500 Masker Gratis Buat Pengendara Umum di Depan Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu
Usut Penyimpangan Dana Covid-19 di Sumut
Johan merinci, OPD Sumut tersebut diantaranya: Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut Rp. 23, 382 Miliar, Dinas Kehutanan Sumut Rp. 7, 901 Miliar, Satgas Covid-19 Sumut Rp. 1 645 Miliar, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Sumut Rp. 2, 258 Miliar dan Rp. 829, 037 juta, Disperindag Sumut Rp. 7, 746 Miliar serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumut Rp. 1, 176 Miliar. “Usut penggunaan dana Covid-19 yang menyimpang di OPD Sumut. Remajakan Betor,” teriak Johan. Massa akhirnya membubarkan diri teratur pukul 13.00 WIB sebab tidak ada anggota DPRDSU menerima aspirasi mereka. (MS/BUD)