www.MartabeSumut.com, Medan
Puluhan orang berbendera mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) berunjukrasa menolak kenaikan harga BBM dan bahan pokok, Jumat (22/4/2022) pukul 11.00 WIB di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Jalan Imam Bonjol Medan. Selain 2 tuntutan tersebut, massa juga menyampaikan 3 aspirasi. Aksi mahasiswa diamankan oleh belasan anggota Polri.
BACA LAGI: Warga Multatuli Medan Terima Penyuluhan Hukum Keliling
BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Petugas Pemasyarakatan Diberi Pemahaman Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana
BACA LAGI: Tak Hanya LHKPN, Seluruh ASN Wajib Laporkan Harta Kekayaan
BACA LAGI: Massa Berbendera Buruh Serukan Pencabutan Permenaker 2/2022 tentang JHT
BACA LAGI: Modus Diselipkan di Daun Sirih, IRT Gagal Selundupkan Sabu ke Lapas Gunungsitoli
BACA LAGI: Hadapi Tindak Pidana Teroris, Berikan Petugas Pemasyarakatan Perlindungan
Pantauan www.MartabeSumut.com, demonstran yang datang langsung berkumpul di depan pagar utama pintu masuk gedung Dewan. Mereka memajang spanduk dan poster-poster protes sembari berorasi bergantian. Pimpinan aksi Teuku Hafidz Furqan dan Koordinator lapangan Fakha Ahmad, saat dikonfirmasi www.MartabeSumut.com di lokasi aksi, menyampaikan 5 tuntutan.
BACA LAGI: Negara Lain Buka Border Masuknya WNI, Permintaan Paspor Meningkat
BACA LAGI: Whistle Blowing System Indikator Penanggulangan Tindak Pidana Korupsi
Pertama, menolak kenaikan harga BBM. Kedua, menolak kenaikan harga Sembako. Ketiga, menolak kenaikan tarif PPN + 1%. Keempat, menolak jabatan presiden 3 periode dan penundaan Pemilu 2024. Kelima, meminta pengkajian ulang atas kebijakan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). “Jadi kami sampaikan ke-5 aspirasi itu Bang. Kami harap ada anggota DPRDSU menerima kami di dalam. Supaya bisa berdialog,” ucap Furqan.
BACA LAGI: Kunjungi Aceh, Pansus DPRDSU Sarankan Gubsu Masukkan Program Plasma & PSR dalam RPJMD Sumut
BACA LAGI: Demo ke DPRDSU, Massa Mahasiswa Sampaikan 8 Tuntutan
Sedangkan Ahmad menambahkan, seluruh peserta aksi murni dari kampus UMA Medan. Dia beralasan, 5 tuntutan urgen diteruskan DPRDSU ke pemerintah pusat termasuk DPR RI. Menurutnya, kenaikan harga BBM jenis Pertalite telah memicu bahkan berdampak pada kenaikan harga komoditas tertentu. Sementara kenaikan harga bahan pokok semisal minyak goreng (Migor) ikut mengganggu masyarakat. “Sebab harga Migor curah aja tidak stabil di pasaran. Bukan mustahil harga Sembako lain ikut naik. Makanya kami tolak. Apalagi pandemi Covid-19 belum usai. Semakin memberatkan ekonomi warga,” yakinnya.
BACA LAGI: Tinjau PT PSU di Tanjung Kasau, Pansus PAD DPRDSU Miris
BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027
Terkait kenaikan PPN + 1%, Ahmad memastikan akan memperburuk daya beli masyarakat tingkat menengah ke bawah. Dia menilai, menaikkan inflasi melalui kenaikan PPN berisiko tinggi. “Kami juga menolak wacana penundaan Pemilu dan jabatan presiden 3 periode. Begitu pula perpindahan IKN. Kami anggap tergesa-gesa. Pantas diduga ada kepentingan oligarki bermain. Inilah tuntutan kami Bang,” tegasnya.
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: KAJI Unit DPRD Sumut Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba Terhadap 1.500 Siswa SMAN 5 di Jalan Pelajar Medan
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu
Masih pemgamatan www.MartabeSumut.com, selang 15 menit berorasi, beberapa perwakilan pengunjukrasa diterima oleh 2 anggota DPRDSU serta Kabag Persidangan, UU dan Humas di ruang Bamus lantai 1. Puas mendapat tanggapan, demonstran membubarkan diri teratur pukul 12.30 WIB. Kondisi arus lalulintas di Jalan Imam Bonjol Medan tidak mengalami kemacetan akibat aksi massa. (MS/BUD)