www.MartabeSumut.com, Medan
Pimpinan dan anggota Panitia Khusus (Pansus) Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) mengunjungi manajemen perkebunan BUMD PT Perkebunan Sumatera Utara (PSU) di Tanjung Kasau Kab Batubara, Jumat (8/4/2022). Hasilnya? Pansus PAD DPRDSU miris mengamati perusahaan perkebunan milik Pemprovsu tersebut.
BACA LAGI: Apdesi Setuju Jokowi 3 Periode, Politisi PKB Sumut: Bukti Rakyat Bawah Dukung Usul Cak Imin
BACA LAGI: Modus Dalam Pasta Gigi, Petugas Gagalkan Penyelundupan Sabu ke Lapas Pancurbatu
BACA LAGI: Gubsu Sentil Wagubsu Saat Pelantikan PAN Sumut, Ini Pemicunya
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Modus Diselipkan di Daun Sirih, IRT Gagal Selundupkan Sabu ke Lapas Gunungsitoli
BACA LAGI: Notaris Harus Waspadai Kejahatan TPPU & Pembiayaan Terorisme
BACA LAGI: Tak Hanya LHKPN, Seluruh ASN Wajib Laporkan Harta Kekayaan
BACA LAGI: Gubsu Jewer Pelatih Billiar, Lamsiang, SH, MH: Tak Sesuai Visi Sumut Bermartabat !
BACA LAGI: Tuntut RDP Kasus Gas Beracun PT SMGP, Massa Kembali Demo ke DPRDSU
Informasi diterima www.MartabeSumut.com dari Wakil Ketua Pansus PAD DPRDSU Zeira Salim Ritonga, SE, Sabtu siang (9/4/2022), mengungkapkan, usaha perkebunan kelapa sawit dan produksi Crude Palm Oil (CPO) yang dikelola PT PSU terlihat seperti “hidup segan mati tak mau”. Padahal perkebunan didukung oleh keberadaan 2 pabrik di Kab Batubara dan Kab Madina. Sementara luas areal perkebunan mencapai 17 ribu Hektare lebih. “Kunjungan Pansus PAD DPRDSU ke manajemen kebun PT PSU Tanjung Kasau Batubara menemukan banyak fakta miris. Kami prihatin mengetahui kondisi perusahaan daerah di sana,” sesal Zeira.
BACA LAGI: Pansus DPRDSU ke Labuhanbatu, Temukan Fakta Miris 5 Persen Perusahaan Perkebunan Bangun Plasma
Pansus Cuma Disambut Kabag
Ironisnya, beber anggota DPRDSU periode 2014-2019 dan 2019-2024 itu, kehadiran Pansus PAD hanya disambut Kepala Bagian (Kabag) tanpa ada petinggi PT PSU. Akibatnya Pansus PAD DPRDSU kesulitan menyampaikan masukan bahkan belum mengeluarkan rekomendasi lantaran Kabag dianggap tidak berwenang mengambil keputusan. Zeira pun menilai pimpinan tinggi (unsur Direksi) PT PSU terkesan menghindari kehadiran Pansus PAD DPRDSU. Apalagi sejak beberapa waktu lalu terdengar kabar kalau perusahaan terus merugi serta tidak mampu memberi kontribusi PAD buat Pemprovsu. “Pansus PAD DPRDSU akan memanggil pimpinan PT PSU untuk RDP di Medan. RDP kelak wajib dihadiri Direktur Keuangan dan Komisaris Utama PT PSU. Sembari kita minta mereka siapkan data-data perusahaan semisal laporan keuangan dan laporan kinerja perusahaan,” cetus Ketua Fraksi Nusantara DPRDSU ini.
BACA LAGI: Heran Kejatisu Jamin Pengelolaan PT PSU Pasca-Sita Aset, DPRDSU ke Kejagung & Rekomendasi 4 Hal
BACA LAGI: Dirusak Asap Belerang, Ribuan Warga Lingkar Sinabung Minta Pemprovsu Alokasikan Atap Rumah
PT PSU Dieksploitasi Oknum ?
Zeira memastikan, ada indikasi kuat perusahaan “pelat merah” (PT PSU) sengaja dikelola main-main, tidak serius bahkan dieksploitasi oknum atau pihak-pihak tidak bertanggungjawab demi mengambil keuntungan. Dia beralasan, informasi jauh-jauh hari seputar pengunduran diri Direktur Utama PT PSU tidak bisa dilepaskan dari berbagai tekanan jajaran Komisaris bahkan Direksi PT PSU. Legislator asal Dapil Sumut 6 Kab Labuhanbatu, Kab Labusel dan Kab Labura tersebut menambahkan, muncul pula persoalan uang ganti rugi perluasan jalan tol sebesar Rp 55 Miliar yang patut dijelaskan PT PSU. Termasuk Dana Penyertaan Modal (DPM) diterima PT PSU dari APBD Sumut 2021 sebesar Rp 80 Miliar lebih.
BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: KAJI Unit DPRD Sumut Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba Terhadap 1.500 Siswa SMAN 5 di Jalan Pelajar Medan
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu
Tugas Pansus PAD Selidiki Kinerja BUMD
Bagi Wakil Ketua Komisi B DPRDSU itu, Pansus PAD DPRDSU melihat beragam kejanggalan pengelolaan PT PSU. Terutama kasus dugaan korupsi yang semenjak dini menjerat 3 pimpinan PT PSU dalam proses hukum. Artinya, simpul Zeira lebih jauh, Pansus PAD DPRDSU berkepentingan menyelidiki kinerja semua BUMD yang ada di Sumut. Sebab mengemban tugas utama mendorong BUMD untuk maksimal mambawa pemasukan keuangan ke kas Provinsi Sumut. “Bukan malah dikelola suka-suka atau dimanfaatkan demi keuntungan pribadi/kelompok. Kita gak setuju BUMD di Sumut khususnya PT PSU “disusui” terus oleh APBD Sumut. BUMD harus mampu menunjukkan performance sehat perusahaan serta menguntungkan rakyat Sumut,” tutup Bendahara DPW PKB Sumut ini diplomatis. (MS/BUD)