Dr Januari Siregar, SH, MHum : Kita Kehilangan “Wakil Tuhan” di Bumi, Bersihkan Hakim Kotor

Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap hakim/Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kapahiang Bengkulu Janner Purba bersama 5 koleganya terkait jual-beli vonis Rp.150 juta, Selasa (24/5/2016), menambah catatan buram institusi Pengadilan sekaligus membenarkan istilah makelar kasus/mafia peradilan selama ini. “Wakil Tuhan” di bumi pun hilang akibat perilaku hakim-hakim kotor.


Penilaian kritis tersebut dilontarkan anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Dr Januari Siregar, SH, MHum, saat dikonfirmasi www.MartabeSumut.com melalui ponselnya, Rabu siang (25/5/2016). Kendati praktik suap/korup hakim disebut dia karena rendahnya tingkat kesejahteraan, toh wakil rakyat membidangi hukum/pemerintahan ini menyatakan iba dan tidak sepakat bila kalangan Judikatif (penegak hukum-Red) justru menjustivikasi perilaku salah. “Saat ini kita sedang kehilangan “Wakil-wakil Tuhan” di muka bumi. Okelah masalah kesejahteraan rendah walau mereka telah mendapat dana remunerasi sejak beberapa tahun terakhir. Tapi itu tidak bermakna mereka bisa lari dari tanggungjawab sebagai “wakil Tuhan” yang memutus benar-salah umat manusia di dunia,” tegas Dr januari Siregar.


Makanya, imbuh politisi Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) itu lagi, kekecewaan rakyat Indonesia terhadap hakim-hakim yang suka jual-beli vonis harus ditebus dengan penegakan hukum berefek jera. “Halaman kotor ya perlu disapu. Saya mendukung dan mendorong KPK menyapu/membersihkan hakim-hakim kotor,” tutup Dr Januari Siregar diplomatis. Perlu diketahui, hakim/Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kapahiang Bengkulu Janner Purba pernah menjabat Ketua PN Pematang Siantar selama 3 tahun. Dalam minggu ini, Janner Purba juga disebut-sebut telah memegang SK mutasi untuk posisi Ketua PN Kisaran.(MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here