Soroti PT TPL, Toni Togatorop Sebut Berkontribusi Besar di Tapanuli

Wakil Ketua Bappilu Partai Hanura Sumut Toni Togatorop, SE, MM. (Foto: Ist/www.MartabeSumut.com)
Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Wakil Ketua Bappilu Partai Hanura Sumut Toni Togatorop, SE, MM, menyoroti operasional PT Toba Pulp Lestari (TPL) Tbk (dahulu Inti Indorayon Utama Tbk/INRU) sejak didirikan 26 April 1983. Kendati saat memulai usaha komersial pada 1989 menuai pro-kontra publik, toh Toni menyebut PT TPL telah memberi kontribusi besar terhadap Negara, masyarakat Sumut serta warga Tapanuli secara khusus.

BACA LAGI: Puluhan Pengungsi Afganistan Kembali Demo di Depan Kantor UNHCR Medan

BACA LAGI: Usai Lebaran Berat Badan Naik, Waspada Penyakit Mengintai

BACA LAGI: Warga Multatuli Medan Terima Penyuluhan Hukum Keliling

BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal

BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen

BACA LAGI: Petugas Pemasyarakatan Diberi Pemahaman Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana

BACA LAGI: Tak Hanya LHKPN, Seluruh ASN Wajib Laporkan Harta Kekayaan

BACA LAGI: Massa Berbendera Buruh Serukan Pencabutan Permenaker 2/2022 tentang JHT

BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam

Kepada www.MartabeSumut.com, Minggu siang (15/5/2022), Toni mengatakan, dengan ruang lingkup usaha PT TPL yang cukup luas, wajar bila dampak positif dan negatif muncul ke permukaan. Selanjutnya Toni merinci beberapa core business PT TPL. Diantaranya mendirikan/menjalankan industri bubur kertas (pulp) dan serat rayon (viscose rayon), mendirikan, menjalankan/mengadakan pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI), membangun industri lain pendukung bahan baku, memproduksi berbagai macam barang dari bahan-bahan baku hingga pemasaran hasil-hasil industri. “Di mata saya manfaat PT TPL cukup besar buat daerah Tapanuli. Mulai menyerap puluhan ribu tenaga kerja, melibatkan pemborong di areal hutan produksi, memberi kontribusi pajak, pengguliran dana CSR, manajemen hutan gundul jadi hutan industri, kemitraan dengan UKM/UMKM lokal serta memberdayakan pengusaha setempat,” ungkap anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 tersebut.

BACA LAGI: Dear Pak Kapolri, Mohon Bantuan Misteri Kematian Fajar Siringo-ringo Belum Diungkap Polres Bekasi Hampir Setahun

BACA LAGI: Jokowi Perintahkan Kapolri Amankan Investasi Daerah, Toni Togatorop Contohkan PT TPL Perlu Dikawal Kapoldasu & Gubsu

Pembangunan Hutan Terintegrasi

Pada sisi lain, Toni membeberkan pula pembangun hutan terintegrasi sesuai Amdal yang diarahkan pemerintah. Kemudian PT TPL ikut mendorong ekspor kertas dalam rangka menambah devisa negara dari sektor non migas. Termasuk membantu pembangunan infrastruktur jalan umum, fasilitas umum, rumah ibadah bahkan sekolah-sekolah. “Besar bantuan PT TPL untuk masyarakat. Terutama buat Tapanuli loh,” timpalnya, sembari menambahkan, ketika muncul usulan percepatan pembentukan Provinsi Tapanuli, tentu saja potensi PT TPL merupakan salah satu aset strategis wilayah yang patut dilestarikan sebagai tolok ukur.

BACA LAGI: Gelar Paripurna, DPRDSU Sahkan AKD Periode 2022-2024

BACA LAGI: Kunjungi Aceh, Pansus DPRDSU Sarankan Gubsu Masukkan Program Plasma & PSR dalam RPJMD Sumut

Ada Pihak Skeptis Menilai PT TPL

Beberapa pihak skeptis menuding PT TPL merusak hutan. Ada pula masalah warga terkait klaim lahan adat, hutan lindung, hutan konservasi dan Areal Penggunaan Lain (APL) yang disebut-sebut masuk konsesi HTI/HPH PT TPL. Belum lagi beberapa LSM menilai kontribusi PT TPL ke Negara tidak sebanding dengan kerusakan hutan, pendapat Anda ? Toni tidak mengingkari. Berbagai kekurangan dipastikannya masuk akal mengingat core business PT TPL tergolong luar biasa. Artinya, mustahil ada 1 perusahaan di dunia yang suci tanpa kekurangan. Sebab kekurangan adalah satu keniscayaan. Kekurangan diyakininya perlu perbaikan dari para ahli/pemerintah agar manfaat PT TPL kian dirasakan rakyat Tapanuli/Sumut. Mantan Ketua FP-Hanura DPRD Sumut itu pun mengajak PT TPL merangkul semua komponen pemberi kritik dan bukan memukul. Sehingga investasi besar benar-benar bermanfaat buat hajat hidup orang banyak sesuai regulasi. “Jangankan perusahaan, kita manusia aja punya kekurangan. Jangan lupa, pada 3 Desember 2021 Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri untuk mengawal investasi yang ada di daerah-daerah sebagai motor penggerak ekonomi. Makanya kita harap komponen rakyat, pemangku kepentingan, Pemda dan pemerintah pusat dapat bersinergi. Potensi ekonomi makro di Tapanuli harus berjalan lancar. Solusi atas kelemahan perusahaan bukan berarti mematikannya. Melainkan membenahi secara proporsional,” ingatnya.

BACA LAGI: Demo ke DPRDSU, Massa Mahasiswa Sampaikan 8 Tuntutan

BACA LAGI: Tinjau PT PSU di Tanjung Kasau, Pansus PAD DPRDSU Miris

Investasi Dikawal Bersama

Toni percaya, segala protes, aksi demo atau aspirasi kritis tentang PT TPL wajib dihormati. Kemudian ditampung dan disikapi manajemen menjadi masukan konstruktif untuk target perbaikan sistem maupun Standard Operating Procedure (SOP) internal perusahaan. Namun mantan Ketua Komisi A DPRD Sumut bidang hukum/pemerintahan ini menegaskan, warga Provinsi Sumut pantas bangga atas kepercayaan investasi besar di Tapanuli dan seyogianya dikawal bersama secara maksimal. “Segala kekurangan PT TPL bisa diperbaiki. Ayo kuatkan pertumbuhan ekonomi makro berbasis kemitraan dengan UKM/UMKM demi kemajuan Negara, warga Sumut khususnya masyarakat Tapanuli,” imbau Toni, seraya mengusulkan PT TPL memasukkan berbagai jenis satwa, hewan dan burung ke kawasan hutan-hutan Industri agar lebih mendukung ketahanan ekosistem alam.

BACA LAGI: Razia 39 Lapas/Rutan di Sumut, Ditemukan 172 Hp, Alat Elektronik 157 Unit & 316 Sajam

BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027

Pemerintah Proaktif

Bagi mantan Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Sumut tersebut, pemerintah juga harus proaktif mengawal operasional PT TPL supaya manfaatnya tetap dirasakan rakyat. Baik dari sisi sosial maupun kemajuan teknologi. Sedangkan institusi DPRD disarankan Toni gigih mengkaji regulasi kemitraan warga Sumut dengan PT TPL.

BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial

VIDIO: Sambutan Ketua KAJI Unit DPRD Sumut Budiman Pardede, S.Sos saat HUT ke-4 KAJI Unit DPRD Sumut Bersama Anak Yatim Piatu Panti Asuhan Al-Marhamah Medan Sunggal

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Bagi 500 Masker ke Pengendara, Baskami Ginting: Kegiatan Kecil, Manfaat KAJI Buat

BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Rayakan Natal, Salurkan Sembako & Tali Asih Buat Yatim Piatu PA Anak Gembira Simalingkar

BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada

BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal

BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan

BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum

BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu

Paling tidak, simpul pimpinan UKM/UMKM PT Citra Bangun Lamtorop itu lebih jauh, DPRD urgen melahirkan legal standing kemitraan terintegrasi melalui berbagai gerakan saling menguntungkan antara masyarakat Tapanuli/Sumut dan PT TPL. “Misalnya program menanam kayu sebagai tapal batas perladangan rakyat, mendukung lahan lestari hingga pasokan tanaman masyarakat untuk kebutuhan bahan baku PT TPL,” tutup Toni Togatorop diplomatis. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here