
www.MartabeSumut.com, Medan
Masyarakat Peternak Bebek Sumatera Utara (Mapebsu) menggelar Sarasehan sekaligus Halal bi Halal di Cafe Rileks Jalan Ngumban Surbakti Medan, Sabtu (28/5/2022). Acara berorientasi mempersiapkan terobosan ini diikuti 70 anggota serta pengurus. Mitra kerja dari Pabrik Pakan PT New Hope tampak memberikan pencerahan tentang daya guna pemakaian pakan bebek petelur.
BACA LAGI: Jaksa Agung Perintahkan Berantas Mafia Pupuk, Politisi Hanura Sindir KDh di Sumut Jangan Diam
BACA LAGI: Puluhan Pengungsi Afganistan Kembali Demo di Depan Kantor UNHCR Medan
BACA LAGI: Usai Lebaran Berat Badan Naik, Waspada Penyakit Mengintai
BACA LAGI: Warga Multatuli Medan Terima Penyuluhan Hukum Keliling
BACA LAGI: Antisipasi Maraknya Pekerja Migran Indonesia yang Ilegal
BACA LAGI: Lapas & Rutan di Sumut Over-Capacity 258 Persen
BACA LAGI: Tak Hanya LHKPN, Seluruh ASN Wajib Laporkan Harta Kekayaan
BACA LAGI: Massa Berbendera Buruh Serukan Pencabutan Permenaker 2/2022 tentang JHT
BACA LAGI: Tagihan PBB “Meledak”, Politisi PKB: Beratkan Rakyat Pasca-Pandemi, Walikota Medan Evaluasi Kenaikan
Ketua Divisi Hubungan Publik dan Pemerintahan Mapebsu, Toni Togatorop, SE, MM, kepada www.MartabeSumut.com, Minggu pagi (29/5/2022), mengatakan, saat ini Provinsi Sumut merupakan produsen telur bebek terbesar ke-2 di Indonesia setelah Jawa Timur. Realitas tersebut menuntun Masyarakat Peternak Bebek Sumut mempersiapkan berbagai terobosan untuk memajukan kesejahteraan peternak bebek. Menurut Toni, Sarasehan dihadiri Ketua Umum Mapebsu Sulben Siagian. “Pak Sulben mengingatkan kondisi Sumut sebagai produsen telur bebek terbesar ke-2 di Indonesia. Semuanya berkat upaya Mapebsu mengembangkan pemasaran telur bebek. Bukan cuma di Sumut dan Aceh, tapi sampai ke Batam, Palembang, Jakarta bahkan Malang Jawa Timur,” ungkap Toni via saluran WhatsApp.
BACA LAGI: Wowww…Pemkab Bagi-bagi Uang Rakyat Asahan Rp. 400 Juta ke PWI & IWO
BACA LAGI: Ketua DPRDSU Dukung Kapoldasu Instruksikan Jajaran Awasi Distribusi Migor di Sumut
Mapebsu Bapak Angkat Peternak
Anggota DPRD Sumut periode 2014-2019 itu melanjutkan, Mapebsu berperan sebagai bapak angkat terhadap peternak bebek. Diantaranya aktif menyalurkan pakan hingga menampung produksi telur milik anggota sesuai mekanisme pasar. Sementara para anggota hanya membuat kandang, menyiapkan ternak bebek, pemeliharaan dan manajemen kelola. Dalam waktu dekat, beber Toni lagi, terobosan Mapebsu adalah melakukan penetasan bibit (DOD) yang kerap dikeluhkan anggota. Sebab untuk mendapatkan DOD jenis unggul Ratu, kalangan peternak wajib membeli ke Jawa dengan harga tinggi Rp 20 ribu lebih/ekor. Sementara DOD dari Mapebsu cuma Rp 22 ribu/ekor.
BACA LAGI: Komisi D DPRDSU Soroti Proyek Jalan-Jembatan Rp. 2,7 T, Kadis BMBK Sumut Ajak Publik Mengawasi
Ingatkan Spekulan
Toni pun menyatakan sepakat dengan pemikiran Ketua Umum Mapebsu Sulben Siagian terkait aktivitas spekulan agar tidak mengganggu peternak. Apalagi mempermainkan harga. Toni beralasan, ketika harga telur tinggi, spekulan cenderung memberi penawaran melebihi harga pasar. Namun saat harga turun, spekulan justru tidak bertanggungjawab menampung telur peternak. Artinya, yakin Toni lebih jauh, Mapebsu tidak akan pernah menolak telur hasil produksi anggota. Mapebsu diklaimnya siap menerima berapa saja telur milik peternak walau fluktuasi harga relatif kurang stabil. “Contoh nih, turunnya harga telur membuat spekulan mematok harga Rp 1.100/butir. Kita Mapebsu bertahan dengan harga Rp 1.400/butir,” akunya.
BACA LAGI: Kebakaran Landa Toko ‘Cahaya Elektro’ Kisaran Milik Warga Keturunan Etnis Tionghoa
BACA LAGI: Penuhi Amanat AD/ART, Rapat Anggota Sahkan Pengurus KAJI Unit DPRD Sumut Masa Bakti 2022-2027
Pemda Diminta Mendukung
Oleh karenanya, semenjak dini, Toni berharap Gubsu, Pemprovsu, Pemda se-Sumut dan Dinas Peternakan memberi perhatian maksimal atas keberadaan peternak bebek di Sumut. Bagi dia, peternak bebek bisa mandiri jika pemerintah menopang dari belakang. Nah, khusus Dinas Peternakan Ketahanan Pangan Sumut, mantan Ketua FP-Hanura DPRD Sumut ini mendorong melahirkan program pembinaan peternak bebek yang tangguh.
BACA LAGI: HUT ke-5 KAJI DPRD Sumut dengan 100 Anak Panti, Baskami & Zeira: Gelar Terus Aksi Sosial
VIDIO: Sambutan Ketua KAJI Unit DPRD Sumut Budiman Pardede, S.Sos saat HUT ke-4 KAJI Unit DPRD Sumut Bersama Anak Yatim Piatu Panti Asuhan Al-Marhamah Medan Sunggal
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal
BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan
BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum
BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu
Peternak Isi Slot Kosong
Toni percaya, peternak bebek mampu mengisi slot-slot kosong program pemerintah dalam mengakselerasi kedaulatan pangan bergizi/berprotein. Sehingga kelak anak-anak bangsa selalu hidup sehat melanjutkan pembangunan. “Makanya kita minta dukungan Pemda. Poin pertemuan Mapebsu kemarin bertujuan membawa terobosan baru yang menguntungkan peternak bebek. Selain Pak Sulben dan saya, hadir pula Ketua Bidang Pemasaran Darwis Suheri Sinaga, Sekjen Ridwan Siregar ST, Bendahara Syarifah Muhibbah serta anggota Hendrik Gultom,” tutup Toni Togatorop. (MS/BUD)