Sindir Pemprovsu, Komisi A DPRDSU Rusdi Lubis: Banyak Perusahaan tak Berkontribusi tapi Rusak Infrastruktur Daerah

Anggota DPRDSU H Rusdi Lubis, SH, MMA, saar berbicara dalam forum Raker Komisi A DPRDSU bersama Asisten I Setda Provsu, Kepala Inspektorat Sumut dan Kepala Badan Kesbangpol Sumut, Senin pagi (20/7/2020). (Foto: www.MartabeSumut.com)
Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Asisten I Setda Provsu Arsyad Lubis, Kepala Inspektorat Sumut Lasro Marbun dan perwakilan Badan Kesbangpol Sumut, Senin pagi (20/7/2020) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. Saat pertemuan, anggota Komisi A DPRDSU H Rusdi Lubis, SH, MMA, menyentil ke-3 institusi Pemprovsu terkait kontribusi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Sumut.

BACA LAGI: Komisi A DPRDSU Bahas Pilkada 9 Desember 2020, Rusdi Lubis Pertanyakan NPHD untuk KPU & Bawaslu

BACA LAGI: DPRDSU Dapil Sumut X Ekspos Hasil Kunker, Rusdi Lubis: Realisasi Anggaran Tak Sesuai Kualitas Pekerjaan !

Pantauan www.MartabeSumut.com, Raker dipimpin Ketua Komisi A DPRDSU Hendro Susanto dan Sekretaris Komisi A DPRDSU Dr Jonius TP Hutabarat, SSi, MSi. Tampak hadir anggota Komisi A DPRDSU Ruben Tarigan dan H Rusdi Lubis, SH, MMA. Ketika mendapat kesempatan bicara, Rusdi mengaku memiliki data-data perusahaan yang beroperasi di Provinsi Sumut. Tapi dia menyesalkan perusahaan-perusahaan itu justru tidak memberi kontribusi ke daerah. “Mereka gak berkontribusi di Sumut namun cuma ke pusat aja. Jumlah kontribusinya ke pusat juga cukup besar,” heran politisi Partai Hanura tersebut. Rusdi pun mencontohkan perusahaan yang memiliki operasional pabrik di beberapa kab/kota Sumut. Truk dan angkutan berat perusahaan-perusahaan disebutnya menggunakan jalan raya setiap hari dan ikut menghancurkan ruas jalan. “Bahasa kasarnya, harusnya Sumut sudah sibuk membuat program pembangunan baru. Bukan malah terus melakukan pemeliharaan-pemeliharaan (jalan),” sindir Rusdi.

BACA LAGI: Kuburan Muslim di Siantar Penuh Terisi, Ketua FP-Hanura DPRDSU Minta Pemko Cari Solusi

BACA LAGI: Oknum DPRD Sumut “KHS” Ditahan Polisi, PDIP Sumut Minta DPP Berikan Sanksi

Kualitas Proyek-proyek Pemprovsu Kurang Berprestasi

Pada sisi lain, Rusdi mengapresiasi prestasi Pemprovsu dalam merealisasikan anggaran. Kendati demikian, Ketua FP-Hanura DPRDSU ini kembali menyatakan iba dengan kualitas pekerjaan proyek-proyek dari dana APBD Sumut 2019. “Sesuai paparan yang disampaikan, saya melihat ada prestasi Sumut dalam merealisir anggaran. Bisalah dibilang berprestasi. Ironisnya, kualitas pekerjaan ternyata kurang berprestasi,” geramnya. Legislator asal Dapil Sumut X Kab Simalungun dan Kota Pematang Siantar itu beralasan, setelah DPRDSU turun memeriksa ke bawah, banyak sekali ditemukan proyek-proyek bermasalah. “Ini kan input, banyak masukan. Berbagai proses dibuat pemerintah tapi out putdang adong” alias kosong belaka. Kita mitra, loh. Luar biasa bila kita kerjasama. Kita bisa gedor semua itu apalagi hanya untuk target peningkatan PAD. Saya yakin banyak investor di Sumut berselingkuh tentang laporan keuangannya. Ada buku 1 dan buku 2,” ucapnya.

BACA LAGI: Pejabat Plt di Sumut Ada 11, DPRDSU Anggap Gubsu Belum Siap Wujudkan Visi Misi Sumut Bermartabat

BACA LAGI: 1 Agustus 2020, Satgas Horas Bangso Batak Dilantik di Hotel Grand Antares Medan

Tak berhenti di situ, Rusdi mempersoalkan pula program kerjasama Pemprovsu dengan negara asing. Bagi Rusdi, jika Pemprovsu mengklaim memiliki program kerjasama internasional, maka DPRDSU pantas mengetahuinya. “Kerjasama apa yang telah dijalin Sumut dengan luar negeri ? Apa saja? Gak ada kami tahu. Dalam LKPJ Gubsu (Edy Rahmayadi) pun gak ada. Coba saya tanya, kita punya gak produk unggulan Sumut dan 33 kab/kota,” selidik Rusdi Lubis tak habis pikir. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here