www.MartabeSumut.com, Medan
Wakil Ketua Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) H Hendra Cipta, SE, mengingatkan Gubsu dan Pemprovsu tentang persiapan Provinsi Sumut sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 tahun 2024. Hendra memperkirakan, setidaknya ada 2 masalah krusial yang perlu diperhatikan serius.
BACA LAGI: Ketua F-PAN DPRDSU Heran, Publikasi Pemprovsu Tentang Pembangunan Sumut Lemah
BACA LAGI: Wakil Ketua Komisi E DPRDSU: Sekolah di Sumut Siap Tatap Muka, Jika…..
Kepada www.MartabeSumut.com, Sabtu siang (26/6/2021), Hendra menjelaskan, masalah pertama adalah keuangan daerah. Kemudian perencanaan matang fungsi Sumut Sport Centre jika kelak kegiatan PON 2024 telah berakhir. “Kita akan diskusikan 2 persoalan ini dengan Dispora Sumut dan KONI Sumut. Komisi E DPRDSU membidangi olahraga berkepentingan mengetahui penyusunan program dan anggaran PON 2024,” ujarnya.
BACA LAGI: DPRD Sumut Panggil Plt Kadis Pendidikan Bahas Pembangunan Gedung SMAN/SMKN, Ini Kata Arsyad Lubis
Upaya Pemprovsu Belum Maksimal
Apalagi, timpal Ketua F-PAN DPRDSU itu, hingga kini belum terlihat upaya maksimal Pemprovsu menyikapi ketersediaan anggaran. Sementara prasarana dan sarana PON 2024 wajib dibangun secepatnya. Hendra mengungkapkan, beberapa waktu lalu Komisi E DPRDSU telah berdiskusi dengan pemerintah pusat melalui Kemenpora RI. Tujuannya membahas kesiapan Sumut sebagai tuan rumah perhelatan Nasional tersebut. “Mereka bilang cuma bantu seadanya. Makanya kita perlu tahu, ada gak uang daerah ? Target kita kan sukses tuan rumah dan atlit-atlit kita meraih prestasi. Jadi jangan berharap uang dari pusat. Anggaran tetap harus dari Sumut. Sedangkan uang kita terbatas, loh,” tegas Hendra.
BACA LAGI: Dugaan Suap Cakepsek, Ketua F-PAN DPRDSU: Gubsu, Wagubsu, Sekda & Inspektorat Bertindak Dong !
Pinjaman Daerah Ditolak
Legislator asal Dapil Sumut 3 Kab Deli Serdang ini menginformasikan, Gubsu Edy Rahmayadi dan Pemprovsu sempat memasukkan dalam R-APBD Sumut 2021 rencana pinjaman daerah Rp. 5,6 T dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dari pinjaman Rp. 5,6 T itu, terang Hendra lebih jauh, ada rencana alokasi dana sebesar Rp. 2,7 T untuk proyek Sumut Sport Centre. “Tapi saya dengar gak berhasil. Kalo berhasil setengahnya, kan bisa dipakai membangun Sport Centre di dekat Bandara Kuala Namu,” ucapnya. Bagi dia, sampai sekarang Komisi E DPRDSU belum dapat melihat celah anggaran atau dari mana sumber uang untuk pembangunan Sumut Sport Centre.
BACA LAGI: Reses Tanpa ASN, F-PAN DPRDSU Nyatakan Kewajiban Legislator Terhadap Konstituen
BACA LAGI: GTKHNK 35+ Sumut Tuntut jadi PNS Tanpa Tes, DPRDSU Kirim Surat ke Presiden & Ketua DPR RI
VIDIO: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut Terhadap 1.500 Pelajar di SMAN 5 Jalan Pelajar Medan.
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
Kelak jadi Apa Sport Centre ?
Menyinggung keberadaan lahan Sumut Sport Centre tatkala kegiatan PON 2024 usai, Hendra mengimbau Gubsu dan Pemprovsu tidak memandang sebelah mata. Pasalnya, ketika area Sumut Sport Centre selesai dipergunakan, maka fungsi lanjutannya patut benar-benar bisa dimanfaatkan untuk kepentingan daerah. “Jangan sampai seperti di Palembang. Bekas arena PON dan venue-venue-nya jadi kota mati. Kalo gak ada kegiatan olahraga lagi, kan habis ? Nantinya mau dijadikan apa Sumut Sport Centre,” sindir Hendra bertanya. (MS/BUD)