Kasus Penganiayaan & Penahanan Saksi Pembunuhan, Ketua F-PAN DPRDSU Minta Kapolrestabes Medan Tetapkan Status 9 Terperiksa

Ketua F-PAN DPRDSU Hendra Cipta, SE. (Foto: Ist/www.MartabeSumut.com)
Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Hendra Cipta, SE, meminta Kapolrestabes Medan menetapkan status 9 oknum polisi terkait kasus dugaan penganiayaan dan penahanan terhadap Sarpan, saksi kasus pembunuhan kuli bangunan Dodi Sumanto alias Andika (41) di Jalan Sidomulyo Gang Gelatik Pasar 9 Desa Sei Rotan Kec Percut Sei Tuan, Kamis (2/7/2020) sekira pukul 13.30 WIB.

BACA LAGI: Saksi Pembunuhan Diduga Dianiaya & Ditahan Oknum Polsek Percut, Dr Jonius Hutabarat: Paminal Pasti Turun!

BACA LAGI: Reses Tanpa ASN, F-PAN DPRDSU Nyatakan Kewajiban Legislator Terhadap Konstituen

BACA LAGI: Saksi Pembunuhan Dianiaya Oknum Polsek Percut ? DPRDSU: Kapoldasu Turun Tangan, Usut Semua Pelaku !

BACA LAGI: Dugaan Suap Cakepsek, Ketua F-PAN DPRDSU: Gubsu, Wagubsu, Sekda & Inspektorat Bertindak Dong !

Ditemui www.MartabeSumut.com di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa siang (14/7/2020), Hendra menyatakan, publik menunggu status hukum terhadap 9 oknum polisi yang sempat bertugas di Polsek Percut Sei Tuan. “Pertama, kita apresiasi Kapolrestabes Medan atas gerak cepat memeriksa dan memberhentikan 9 terperiksa oknum Polri. Sekarang sudah 12 hari pasca-pembunuhan. Tolong jelaskan proses hukum terhadap mereka,” imbau Wakil Ketua Komisi E DPRDSU bidang Kesra tersebut.

BACA LAGI: Arsyad Lubis Diadukan ke Polisi Soal Dugaan Upeti Cakepsek Rp.100 Juta, Wakil Ketua Komisi E DPRDSU: Kita Dukung Proses Hukum !

BACA LAGI: Komisi B DPRDSU Minta PTPN 4 Kembalikan Hak Izin Lokasi 1.200 Ha Kepada KUD Pasar Baru Batahan

BACA LAGI: Kasus “Sunat” Sembako Masuk Ranah Hukum, Disperindag Sumut Minus Program Atasi Harga Bahan Pokok

BACA LAGI: Miris..!!! Perusahaan di Sumut Kerap Abaikan Hak-hak Pekerja & Buruh

Legislator asal Dapil Sumut 3 Kab Deli Serdang itu menegaskan, setelah Kapolsek, beberapa pejabat dan oknum Polri Polsek Percut Sei Tuan dicopot, kini pihak kepolisian dituntut masyarakat untuk mengusut tuntas serta menyelesaikan kasus hukum pembunuhan yang menimpa seorang kuli bangunan. “Apalagi ini terjadi di Dapil saya Deli Serdang. Lokasi kejadian tidak jauh dari Kota Medan. Kedepan, kita dorong Polri di Sumut semakin konsisten menerapkan tagline Promoter atau Profesional, Modern dan Terpercaya,” tutup Hendra Cipta. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here