Hari Pahlawan, Anggota DPRDSU Partogi Sirait Ajak Generasi Rajut Kemajemukan & Jauhi Konflik SARA

Anggota DPRDSU Franky Partogi Wijaya Sirait, BSc. (Foto: Ist/www.MartabeSumut.com)
Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Tatkala merebut kemerdekaan dari tangan penjajah, para pahlawan bangsa mengorbankan jiwa raga untuk mempertahankan Indonesia. Seluruh pahlawan bersatu tanpa mengenal konflik Suku, Agama dan Ras (SARA). Itulah sebabnya, usia NKRI yang sudah 76 tahun patut dipandang sebagai momentum sakral penghormatan jasa-jasa pahlawan. Selanjutnya menjaga keutuhan negara serta merajut kebersamaan dalam bingkai kemajemukan anak bangsa.

BACA LAGI: Sekretaris Komisi A DPRDSU Apresiasi Kapoldasu Tangani 5 Kasus Etika Oknum Polri di Sumut

BACA LAGI: Satu Calon Gugur, 16 November Komisi A DPRDSU Pilih 5 Komisioner KIP Sumut

BACA LAGI: Waspadai Covid-19 Gelombang ke-3..!

BACA LAGI: Ketua DPRDSU Ambil Sumpah Edi Gantikan Rizky di DPRDSU

BACA LAGI: Banjir Rob Serang Belawan, Ratusan Orang ke DPRDSU Tuntut Pembangunan Tembok Penahan

BACA LAGI: Program PSR di Asahan Terganjal Suket, Ebenejer Sitorus Minta Komisi A/B DPRDSU RDP Panggil ATR/BPN

BACA LAGI: Vaksin tak Ada Regulasi Ganggu Warga, Zeira: Jangan Coba-coba Bisniskan Vaksin !

BACA LAGI: Kritisi 2 Tahun Jokowi-Maruf, Massa & DPRDSU Duduk Berdiskusi di Bahu Jalan

BACA LAGI: Jokowi Perintahkan Polisi Hajar Mafia Tanah, Partogi Sirait: Komisi A DPRDSU Maksimalkan Penuntasan Kasus di Sumut

Harapan tersebut dilontarkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Franky Partogi Wijaya Sirait, BSc, menyahuti peringatan Hari Pahlawan tahun 2021. Dihubungi www.MartabeSumut.com via ponselnya, Rabu siang (10/11/2021), Partogi mengatakan, semua elemen bangsa khususnya generasi penerus perlu merenung sesaat sembari melihat realitas kekinian perjalanan Negara. Berbagai dinamika seputar merebaknya paham radikal destruktif, ancaman konflik SARA, peredaran gelap Narkoba hingga kesiapan menghadapi teknologi/informasi tanpa batas, disebutnya tantangan besar yang harus dijawab bersama melalui semangat mempertahankan keutuhan NKRI.

BACA LAGI: Batu Quarry Dairi Ditolak untuk Infrastruktur Danau Toba, Jogi Tambunan: PU Jelaskan Supaya Kami Benahi !

BACA LAGI: Proyek PU di Danau Toba Samosir Tolak Batu Quarry Dairi & Humbahas: Kebijakan, Diskriminatif atau Persekongkolan ?

Legacy Pahlawan

Politisi PDIP ini menilai, kurun 76 tahun Indonesia merdeka, founding father (pahlawan/pendiri negara) sudah meletakkan legacy (warisan) luar biasa bernama Pancasila. Artinya, kebinekaan Indonesia nyata bisa bertahan sampai sekarang karena kekuatan Pancasila. Partogi pun mengutip kalimat Presiden Amerika Serikat ke-44 Barrack Obama yang berbunyi: “Unity in diversity. This is the foundation of Indonesia’s. That spirit of tolerance written into constitution. This is why Indonesia became example to the world and will play such important part in the 21st century”. (Bhineka Tunggal Ika. Dasar negara Indonesia. Semangat toleransi yang tertulis dalam konstitusi. Sehingga Indonesia menjadi contoh negara plural yang dapat bersatu dan akan berperan penting pada abad ke-21). “Itu perkataan Barrack Obama, loh. Bayangkan, mantan pemimpin negara adi daya saja mengakui kesaktian Pancasila. Apalagi kita ? Jangan sampai kita mau dipecah belah paham radikal, konflik SARA bahkan pengaruh Narkoba. Mari pertahankan legacy para pahlawan kita,” imbau Partogi bersemangat.

BACA LAGI: Figur Lama Dianggap Kurang Greget, Sekretaris Komisi A DPRDSU Inginkan 5 Wajah Baru di KIP Sumut

BACA LAGI: Polri Diterpa Kasus Internal, Anggota Komisi A DPRDSU Rahmat Rayyan Dorong Perwujudan Institusi Profesional

Hormati Pengorbanan Pahlawan

Maka dari itu, semenjak dini, wakil rakyat asal Dapil Sumut 10 Kab Simalungun dan Kota Pematang Siantar tersebut menyerukan berbagai pihak menghormati pengorbanan pahlawan serta tidak membuat kegaduhan. Terhadap generasi muda, Partogi berharap lahir semangat meneladani jasa-jasa pahlawan melalui metode belajar sejarah bangsa. Kemudian meneruskan cita-cita pahlawan dengan mengaktualisasikan peran-peran bermanfaat sesuai aktivitas yang digeluti. “Jangan mau dipengaruhi kegiatan-kegiatan merusak mental, moral, tindak kriminal apalagi memecah belah kepluralan warga. Waspadai paham radikal destruktif, hasutan konflik SARA serta ancaman Narkoba. Termasuk aktivitas menghalalkan segala cara bertamengkan agama (politik identitas),” yakin Partogi.

BACA LAGI: Lahir Saat Peringatan Sumpah Pemuda, Ketua FP-Hanura DPRDSU Rusdi Lubis: Generasi Jauhi Narkoba & Kriminal !

BACA LAGI: Terbang Wajib PCR, Ketua DPRDSU: Sangat Mengganggu, Jangan Dagang, Cabut Regulasi atau Biaya Tes Rp.50 Ribu !

Seluruh Elemen Bersatu

Lalu, bagaimana cara generasi penerus menyikapi paham radikal destruktif, hasutan konflik SARA, berita hoax, ujaran kebencian, ajakan permusuhan dan pengaruh penyalahgunaan Narkoba yang marak akhir-akhir ini ? Partogi terdengar menarik nafas sesaat. Bagi anggota Komisi A DPRDSU bidang hukum/pemerintahan tersebut, secara Nasional iklim politik Indonesia sudah cukup kondusif. Namun berbagai pengaruh bersifat instabilitas masih tergolong masif. Intinya, simpul Partogi lebih jauh, seluruh elemen bangsa dan generasi muda harus bersatu melindungi stabilitas keamanan dan keutuhan NKRI.

BACA LAGI: Anggota DPRDSU Fahrizal Nasution Minta Gubsu Tanggungjawab Bila Ada Warga Sumut Meninggal Akibat Vaksinasi

BACA LAGI: PCR Ganggu Pelaku UKM/UMKM, Politisi Hanura Toni Togatorop Sindir Layanan di Kab/Kota Sumut Belum Tersedia

Logo Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut. (Foto: www.MartabeSumut.com)

BACA LAGI: Peduli Jurnalis Saat Pandemi Covid-19, Ketua DPRD Sumut Bagi Sembako untuk KAJI Unit DPRD Sumut

VIDIO: Sambutan Ketua KAJI Unit DPRD Sumut Budiman Pardede, S.Sos, saat HUT ke-4 KAJI Unit DPRD Sumut Bersama Anak Yatim Piatu Panti Asuhan Al-Marhamah Medan Sunggal

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Bagi 500 Masker ke Pengendara, Baskami Ginting: Kegiatan Kecil, Manfaat KAJI Buat Masyarakat Besar

BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah

BACA LAGI: KAJI Unit DPRD Sumut Rayakan Natal, Salurkan Sembako & Tali Asih Buat Yatim Piatu PA Anak Gembira Simalingkar

BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada

BACA LAGI: Rayakan Natal di LP Tanjung Gusta Medan, KAJI Unit DPRD Sumut Beri Narapidana 100 Paket Natal

BACA LAGI: HUT ke-1, KAJI Unit DPRD Sumut Berbagi Kasih dengan Lansia di Panti Jompo Harapan Jaya Marelan

BACA LAGI: Aksi Sosial KAJI Unit DPRD Sumut Jelang Idul Fitri 1438 H itu Bikin 106 Anak Yatim Tersenyum

BACA LAGI: Korban Jiwa Gempa Lombok 387 Orang, KAJI Unit DPRD Sumut Salurkan Bantuan Rp. 650 Ribu

Rajut Terus Kemajemukan

Partogi percaya, satu-satunya cara menjaga keutuhan Indonesia adalah dengan merajut terus kemajemukan anak bangsa melalui kegiatan-kegiatan positif. Jangan gara-gara kemajuan teknologi/informasi, generasi penerus justru terlibat merongrong Indonesia. “Ayo rawat kepluralan anak bangsa. Dulu pahlawan tak kenal SARA saat merebut kemerdekaan. Lawan paham radikal dengan semangat integral. Jauhi berita hoax, ujaran kebencian, ajakan permusuhan, hasutan konflik SARA, memecah belah serta pengaruh buruk Narkoba. Niscaya kita telah ikut melindungi legacy para pendiri Indonesia. Selamat Hari Pahlawan,” tutup Franky Partogi Wijaya Sirait diplomatis. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here