www.MartabeSumut.com, Medan
Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pejabat Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), Jumat pagi (5/2/2021) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. Agenda yang dibahas terkait maraknya aktivitas peredaran gelap Narkoba, perjudian, klub malam, begal bahkan gangguan Kamtibmas di penjuru Provinsi Sumut.
Pantauan www.MartabeSumut.com, RDP dipimpin Ketua Komisi A DPRDSU Hendro Susanto dan Sekretaris Dr Jonius TP Hutabarat, SSi, MSi. Pihak Poldasu dihadiri Wadir Ditreskrimum AKBP Faisal Napitupulu, SIK, MH, Kasubdit lll Krimum Kompol Taryono R, SH, SIK, serta Kasubag Anev, Iptu NW Pohan. Dalam kesempatan tersebut, Komisi A menyampaikan beragam laporan masyarakat kepada DPRDSU tatkala melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihan masing-masing. Disampaikan secara langsung, melalui surat, pesan WhatsApp hingga SMS. Komisi A DPRDSU membeberkan, warga Sumut mengadukan maraknya peredaran Narkoba dan tangkap lepas kasus Narkoba. Begitu pula masalah perjudian togel, judi game ikan, kejahatan begal dan operasional kawasan hiburan (klub malam).
BACA LAGI: Soal 16 Ruko Bermasalah di Bahagia Bypass, Kadis Perkim Medan Benny Iskandar Ngacir dari Kantornya
BACA LAGI: Sumut “Juara 1” Narkoba, Polda Sumut Sebut Pengungkapan Kasus & Jumlah Tsk Tinggi
Tangkap Lepas Narkoba, Laporkan ke Propam
Menanggapi masukan Komisi A DPRDSU, AKBP Faisal Napitupu, SlK, MH, selaku Wadir Reskrimum mengatakan, pihak Poldasu terus bekerja keras memberantas semua penyakit masyarakat. Terkait Narkoba, kata Faisal, Poldasu bersinergi dengan seluruh instansi untuk memberantas Narkoba dan menekan peredaranya. Menjawab masalah klasik seputar tangkap lepas kasus Narkoba, Faisal menyarankan masyarakat melaporkan ke Propam Poldasu. “Narkoba adalah musuh kita bersama. Laporkan ke Propam Poldasu bila ada (oknum Polri) tangkap lepas kasus Narkoba,” imbau Faisal. Menyahuti perjudian togel dan game ikan, Faisal memastikan, Poldasu tetap melakukan penindakan dan penyelidikan. Namun dia tidak mengingkari, masalah game judi ikan tersandung kendala di lapangan akibat ada sindikat bermain dan didukung izin SIUP resmi dari Dinas Pariwisata. “Kita pernah melakukan penyelidikan sampai ke peradilan tapi kita kalah. Makanya kami harapkan seluruh instansi tidak mendukung kegiatan tersebut,” ucapnya.
BACA LAGI: Wakil Ketua KPK: Sumut Ranking 3 Korupsi, Suap & Pengadaan Barang Jasa Paling Rawan
Kejahatan Begal jadi Atensi
Faisal melanjutkan, kejahatan begal juga disikapi Poldasu secara proaktif dan menjadi atensi khusus. Sebab kasus-kasus begal masuk kategori yang sangat meresahkan masyarakat. Sedangkan operasional klub malam disebutnya selalu diawasi supaya sesuai waktu yang ditentukan. “Kami pihak Poldasu meminta DPRDSU mendukung kegiatan Kamtibmas. Terutama kebutuhan IT guna mempercepat penyelesaian kasus dan penyelidikan,” ujar Faisal.
BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah
BACA LAGI: Sumut “Juara 1” Narkoba, Kepala BNN Sumut Akui tak Mampu
BACA LAGI: RDP Sumut “Juara 1” Narkoba: Pemprovsu tak Datang, Komisi A DPRDSU Meradang
Pertemuan akhirnya disimpulkan Komisi A DPRDSU dengan beberapa rekomendasi. Diantaranya: Komisi A DPRDSU akan membangun sinergisitas dengan pihak Poldasu dalam penegakan hukum. Kemudian mendorong kegiatan Poldasu diperhatikan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sumut TA 2021 agar mendongkrak kinerja kepolisian, memberikan apresiasi terhadap Poldasu menjaga keamanan/kondusivitas Sumatera Utara serta mengucapkan selamat kepada Kapolri baru untuk meneruskan kebijakan Kapolri lama. (MS/BUD)