www.MartabeSumut.com, Medan
Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Dr Jonius TP Hutabarat, SSi, MSi, mengimbau aparat terkait di Sumut serius mengawasi proses pendistribusian BBM bersubsidi maupun yang dialokasikan untuk pasokan industri demi mengantisipasi aksi penyimpangan. Peringatan itu dilontarkan Jonius menanggapi konfirmasi seputar keberadaan gudang penimbunan BBM solar ilegal di Jalan Veteran Pasar IX Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang.
BACA LAGI: Soal Gudang Penimbunan BBM Solar Ilegal di Labuhan Deli, DPRDSU: Polda Sumut & Pertamina Tinjau
BACA LAGI: Wadir Reskrimum: Ada Tangkap Lepas Kasus Narkoba, Laporkan ke Propam Poldasu !
Ditemui www.MartabeSumut.com, Rabu kemarin di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Jonius menegaskan, pengawasan aparat keamanan sangat dibutuhkan karena BBM adalah kebutuhan rakyat. Ketika terjadi aktivitas penimbunan bahkan pengoplosan, politisi Partai Perindo ini meyakini bahwa hak masyarakat telah dirampas. “Jatah BBM solar bersubsidi berpotensi dialihkan untuk industri sehingga mengambil keuntungan usaha. Saya rasa bukan modus baru. Tapi sudah seperti kebiasaan dan berlangsung lama. Kita mohon aparat TNI/Polri terlibat aktif dalam pengawasan pendistribusian BBM di Sumut,” ingat Legislator asal Dapil Sumut 9 Kab Taput, Kab Toba, Kab Samosir, Kab Humbahas, Kab Tapteng dan Kota Sibolga tersebut.
BACA LAGI: Soal 16 Ruko Bermasalah di Bahagia Bypass, Kadis Perkim Medan Benny Iskandar Ngacir dari Kantornya
Terhadap Pertamina selaku regulator, mantan Kapolres Taput itu menyerukan konsisten menegakkan aturan sekaligus menindak tegas semua agen atau penyalur BBM yang terdaftar secara resmi. Jonius meminta Pertamina rutin mengawasi serta mengevaluasi kinerja seluruh agen/penyalur BBM. Artinya, timpal Jonius lagi, tatkala ditemukan unsur penyimpangan sekecil apapun, seyogianya segera ditinjau ke lokasi. “Tolong PT Pertamina melihat mitra atau rekan penyedia minyak industri. Jika ada agen atau suplier nakal, langsung berikan sanksi,” pinta Jonius.
BACA LAGI: Sumut “Juara 1” Narkoba, Polda Sumut Sebut Pengungkapan Kasus & Jumlah Tsk Tinggi
Terpisah, www.MartabeSumut.com menghubungi seseorang bernama Hendro, yang disebut-sebut dari PT JAS dan diduga pengelola gudang penimbunan BBM solar ilegal di Jalan Veteran Pasar IX Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang. “Gak, gak ada saya bisnis BBM di sana. Salah orang kamu,” ucap Hendro melalui ponselnya, Rabu (27/1/2021) pukul 15.35 WIB. (MS/RED)