www.MartabeSumut.com, Medan
Entah apa sebabnya, rapat Panitia Khusus (Pansus) Covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut gagal dilanjutkan, Senin (22/6/2020) pukul 14.00 WIB di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. Padahal, sebelumnya pukul 10.00 WIB, rapat telah berlangsung. Namun dengan alasan istirahat makan siang, pembahasan disepakati dilanjutkan pukul 14.00 WIB.
BACA LAGI: Kadissos Sebut “Coki” Muchrid Nasution Penerima Bantuan Donatur GTPP Covid-19 Sumut, DPRDSU Terkejut
Pantauan www.MartabeSumut.com, saat rapat berjalan pukul 10.00 WIB, pertemuan dipimpin oleh anggota Pansus Covid-19 DPRDSU Sugianto Makmur. Tampak anggota Pansus seperti Dr Jonius TP Hutabarat, SSi, MSI, dr Poaradda Nababan, Budi Eli Laia, Meryl R br Saragih serta beberapa anggota Pansus lainnya. Sementara pihak GTPP Covid-19 Sumut diwakili oleh Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian, Kadissos Sumut Rajali, bidang logistik “Coki” Muchrid Nasution, SE dan jajaran Pemprovsu. Nah, ketika masuk jadwal rapat lanjutan pukul 14.00 WIB, ternyata anggota Pansus Covid-19 DPRDSU yang datang cuma 3 orang dari Fraksi PDIP. Yaitu Sugianto Makmur, dr Poaradda Nababan dan Budi Eli Laia.
BACA LAGI: Peduli Danau Toba, Anggota DPRDSU Zeira Salim Ritonga Gelar Lomba Tembak Ikan di Ajibata
BACA LAGI: Pantur Banjarnahor: Pemerintah Awasi New Normal, Warga Sumut & Pelaku Usaha Patuhi Protokol Covid-19
Pansus “Masuk Angin”
Realitas ini pun membuat anggota Pansus Covid-19 DPRDSU dr Poaradda Nababan dan Budi Eli Laia naik pitam. “Tolong media catat ya. Pansus Covid-19 DPRDSU “masuk angin”. Masak cuma 3 anggota Fraksi PDIP yang hadir sekarang. Ada apa ini, sangat memalukan dan kita sesalkan,” cetus Poaradda kepada www.MartabeSumut.com, di lokasi rapat. Tatkala dikejar apa penyebab Pansus “masuk angin”, Poaradda cuma tersenyum sinis dan enggan mengomentari lebih jauh. “Susah juga kita bicara. Terjemahkan aja sendiri ya,” tepisnya. Sedangkan Budi Eli Laia lebih keras lagi. Menurut dia, Pansus Covid-19 DPRDSU bukan saja “masuk angin” tapi sudah mencret. “Jadi Pansus ini sudah mencret,” cetus Budi Eli Laia. Situasi itu akhirnya menuntun pimpinan rapat Sugianto Makmur menskors pembahasan. “Saya rasa rapat Pansus diskors untuk waktu yang ditentukan kemudian,” ujarnya.
BACA LAGI: Pemkab Madina Lambat Salurkan Sembako: DPRDSU Prihatin, Ingatkan Jangan Ada Kepentingan Terselubung
BACA LAGI: DPRDSU Imbau Gubsu Publikasikan Semua Donatur GTPP Covid-19 Sumut
Masih pengamatan www.MartabeSumut.com, saat rapat diputuskan untuk diskors, ruangan telah dihadiri Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, Kadispora Sumut Baharuddin Siagian, Kadissos Sumut Rajali, bidang logistik “Coki” Muchrid Nasution, SE serta beberapa jajaran Pemprovsu. Semua undangan GTPP Covid-19 Sumut itu akhirnya pulang teratur usai mendengar keputusan pimpinan rapat menskors sidang. (MS/BUD)