www.MartabeSumut.com, Ajibata
Peduli kondisi Danau Toba yang kian memprihatinkan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Zeira Salim Ritonga, SE, menggelar lomba menembak ikan sambil menyelam, Sabtu (20/6/2020) pukul 19.45 WIB di Kec Ajibata Kab Simalungun.
BACA LAGI: Pantur Banjarnahor: Pemerintah Awasi New Normal, Warga Sumut & Pelaku Usaha Patuhi Protokol Covid-19
Kepada www.MartabeSumut.com, Sabtu siang (20/6/2020), Zeira mengatakan, inisiasi kegiatan lomba bertujuan menggugah hati para pengambil keputusan di Indonesia dan Provinsi Sumut agar konsisten menjaga ekosistem lingkungan sekaligus mengembalikan kejayaan Danau Toba dimasa lalu sebagai kawasan wisata tersohor. Menurut Zeira, ide kegiatan sebenarnya didasari penyaluran hobby warga Kab Labura. Secara pribadi dirinya pun menyambut positif serta memberi dukungan penuh. Sebab, selain dapat membangkitkan geliat wisata Danau Toba, event tembak ikan sembari menyelam diharapkan mampu memperkenalkan budaya dan tradisi lama leluhur masyarakat Sumut yang gemar menangkap ikan dengan gaya ramah lingkungan.
BACA LAGI: Pemkab Madina Lambat Salurkan Sembako: DPRDSU Prihatin, Ingatkan Jangan Ada Kepentingan Terselubung
BACA LAGI: DPRDSU Imbau Gubsu Publikasikan Semua Donatur GTPP Covid-19 Sumut
Dana Pribadi, Tanpa Sponsor
Zeira menjelaskan, panitia pelaksana lomba telah dibentuk semenjak dini untuk mempersiapkan berbagai teknis kegiatan. Sementara dana kegiatan murni dari kantong pribadi tanpa menggalang sponsor dan tidak menggunakan fasilitas negara. “Kita menggelar lomba tembak ikan di perairan Danau Toba semata-mata lantaran panggilan hati. Kami ingin menunjukkan bahwa Danau Toba layak dikunjungi wisatawan lokal, regional dan internasional,” tegas Zeira dari Ajibata Simalungun, via ponselnya. Dia memastikan, banyak hal bisa dilakukan jika berniat memikat turis berkunjung ke Danau Toba. Misalnya menggelar rutin event-event kecil, menampilkan kegiatan unik bahkan menghadirkan acara-acara yang tergolong menarik. Artinya, beberapa jenis kegiatan sederhana bukan harus mengeluarkan biaya besar. Keterbatasan anggaran tidak jadi penghalang sepanjang ada niat baik, motivasi dan semangat memajukan kawasan wisata Danau Toba.
BACA LAGI: Kadissos Sebut “Coki” Muchrid Nasution Penerima Bantuan Donatur GTPP Covid-19 Sumut, DPRDSU Terkejut
100 Peserta Asal Labura
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengungkapkan, lomba menembak ikan akan diikuti 100 peserta asal Kab Labura yang sengaja datang ke kawasan wisata Danau Toba. Zeira menginformasikan, istilah menembak ikan merupakan kegiatan menangkap ikan yang memakai teknik menyelam ke dasar sungai atau suatu danau. Alat yang digunakan cuma 1 besi panjang yang sudah terasah tajam untuk menusuk sasaran ikan. Nah, saat lomba dimulai, Zeira menyatakan peserta dituntut menembak (mendapat) ikan dengan ukuran besar (berat). “Yang dapat ikan paling berat, maka dialah pemenang. Peserta tidak menggunakan alat pernapasan apapun. Hanya diberi waktu 1 jam. Lalu menyelam (bernafas) lama di dalam air dan mengandalkan skill menusuk ikan,” terangnya. Lebih unik lagi, timpal Wakil Ketua Komisi B DPRDSU bidang perekonomian ini, lomba menembak ikan dilakukan pada malam hari. Sebanyak 100 peserta dibagi menjadi 2 kelompok dengan pembagian 2 sesi. Selanjutnya panitia dan 4 juri memberi kesempatan masing-masing kelompok berlomba menembak ikan selama 1 jam. “Sekali menyelam 50 orang. Saya rasa kegiatan kami merupakan event pertama yang pernah dilakukan di perairan Danau Toba,” ucap Zeira bangga.
BACA LAGI: Bagi Sembako Kepada Wartawan, Anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto Diskriminatif !
Bagi Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 6 Kab Labuhan Batu, Kab Labuhan Batu Utara (Labura) dan Kab Labuhan Batu Selatan (Labusel) tersebut, panitia dan 4 juri menentukan pemenang bukan karena kwantitas (jumlah) ikan diperoleh melainkan berdasarkan timbangan berat. Sehingga setiap peserta boleh saja mendapat lebih 1 ekor namun predikat pemenang hanya diberikan terhadap peserta yang berhasil menembak ikan dengan total timbangan paling berat. “Hadiah buat pemenang kami siapkan trophy dan uang tunai. Agenda pribadi ini saya serahkan dikelola panitia lomba. Dimulai pada Sabtu (20/6/2020) pukul 19.45 WIB di perairan Danau Toba Kec Ajibata Kab Simalungun. Mohon doanya ya supaya lancar,” tutup anggota DPRDSU periode 2014-2019 dan 2019-2024 itu. (MS/BUD)