www.MartabeSumut.com, Medan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) M Aulia Rizky Aqsa alias MARA secara terbuka telah mengungkapkan kepada publik positif tertular virus Corona (Covid-19) sejak Selasa (24/3/2020). Kini, Aulia menyatakan sehat-sehat saja dengan suhu tubuh 35-36 Derajat Celcius. Dia pun mengimbau warga Sumut tetap tenang, tidak panik, menjaga immunitas tubuh serta rutin mengkonsumsi makanan sehat.
BACA LAGI: Lawan Corona, Dr Jonius: Lengkapi APD RS Swadaya Tarutung & Awasi Ketat Bandara Silangit
Dikonfirmasi www.MartabeSumut.com via ponselnya, Kamis (26/3/2020) pukul 14.00 WIB, suara Aulia terdengar ceria, familiar dan gembira. Tidak seperti orang sakit apalagi tertekan gara-gara wabah Corona yang menjadi momok penduduk dunia saat ini. “Sekarang posisi saya di RSUPH Adam Malik Medan, Bang. Masih di ruang isolasi,” ucap Aulia, mengawali wawancara. Politisi Partai Gerindra itu menceritakan, semenjak dini tidak pernah tahu dari mana dan dimana tertular virus Corona. Namun perjalanan dinas Komisi D DPRDSU sempat diikuti ke Jakarta pada 4-8 Maret 2020. Disusul kunjungan kerja (Kunker) Komisi D ke Menado pada 10-14 Maret 2020. Nah, setiba di Medan, Aulia mengaku kurang fit sehingga memeriksa suhu tubuh pada 16 Maret 2020. “Kita amati saat itu kan wabah Corona di Indonesia mulai mengkhawatirkan. Makanya saya periksa suhu tubuh di rumah dengan alat yang saya miliki. Ketahuanlah suhu tubuh saya 39 Derajat Celcius. Ya udah, saya langsung ke RSUPH Adam Malik Medan. Saya gak nyentuh keluarga lagi. Keluarga sehat semua saat saya divonis Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Tapi setelah dinyatakan positif Corona, keluarga dan area rumah saya ikut diisolasi,” terangnya.
DENGARKAN WAWANCARA Legislator DPRDSU “MARA” Positif Corona: Akui Sehat, Serukan Jaga Immunitas Tubuh
Setelah Seminggu Divonis Positif
Legislator asal Dapil Sumut 1 Kec Medan Amplas, Medan Kota, Medan Denai, Medan Area, Medan Perjuangan, Medan Tembung, Medan Timur, Medan Deli, Medan Marelan, Medan Labuhan dan Kec Medan Belawan itu menghitung, dirinya berada di RSUPH Adam Malik Medan mencapai 8-9 hari. Dimulai ketika memeriksakan diri, diisolasi, berstatus PDP hingga divonis positif Corona. Menurut Aulia, hasil positif tertular Corona disampaikan dokter kurun seminggu berada di rumah sakit. “Kondisi saya sekarang Alhamdulillah sehat Bang. Sebenarnya kepanikan itu (wabah Corona), maaf ya, biasanya dari yang berumur. Mungkin lantaran secara pisik ketahanan tubuh mereka kurang stabil. Bukan mustahil juga komplikasi penyakit lain. Beda dengan saya Bang. Kan saya masih muda. Umur saya 24, saya sehat tanpa diinfus,” akunya, sembari menginformasikan, suhu tubuh selama seminggu di rumah sakit 35-36 Derajat Celcius tanpa batuk, demam apalagi sesak nafas.
Sejak awal pulang dari Menado, Aulia memang langsung ke RSUPH Adam Malik akibat panas tubuh yang tinggi. Aulia sadar banyak jadwal Kunker dijalankan. Bahkan sebelumnya Aulia sempat berpikir bahwa dirinya hanya sakit-sakit biasa. Karena wabah Corona merebak, dia memutuskan memeriksakan diri. “Saya ke Adam Malik bersama sopir. Saya gak tahu dimana kena virus Corona. Kita gak tahu Bang, apa di pesawat atau saat duduk di launch Garuda atau lupa cuci tangan. Kita gak tahu pula apa akibat ada orang yang batuk,” cetusnya. Menyinggung siapa anggota DPRDSU yang berinteraksi dengannya, Aulia menilai sejauh ini tak ada yang terinfeksi. Dia memastikan, upaya menghubungi kolega anggota DPRDSU sudah dilakukan. “Saya telepon beberapa orang dan mereka nyatakan negatif. Saya ingatkan juga semua anggota FP-Gerindra DPRDSU agar memeriksakan diri demi antisipasi,” tegasnya.
Jaga Immnunitas Tubuh
Aulia melanjutkan, satu-satunya cara sakti melawan pandemi virus Corona adalah dengan menjaga immunitas tubuh. Dia percaya, yang dapat menangkal virus Corona cuma kekuatan immunitas. “Seperti sayalah Bang. Walau positif, tapi saya sehat kok. Kalo immun kita lemah dan mental drop, ketakutan luar biasa, ya bahaya sekali menurut saya,” yakinnya. Bagi Aulia, saat ini kondisinya tidak mengalami perasaan sakit apapun. “Alhamdulillah. Kemarin yang meninggal mungkin akibat faktor usia, stres terbawa pikiran dan punya komplikasi penyakit tertentu,” timpalnya lagi.
Aulia pun mengimbau warga Sumut dan khususnya 100 anggota DPRDSU tetap tenang. Mengikuti arahan pemerintah supaya berdiam di rumah dan menghindari kontak terhadap orang lain. “Kita gak tahu pasti Bang, apakah virus Corona bisa menular melalui udara atau tidak. Kontak langsung tentulah wajib kita hindari. Saya rasa kontak udara perlu juga diwaspadai. Intinya ya meningkatkan immunitas tubuh aja. Perbanyak konsumsi makanan sehat,” ingatnya.
Work From Home
Pada sisi lain, Aulia menyatakan setuju terhadap petunjuk pemerintah untuk mulai menerapkan sistem work from home atau bekerja dari rumah. Selanjutnya tinggal di rumah sementara waktu serta menghentikan interaksi dengan kerumunan massa. “Saya sendiri dirawat di ruang isolasi RSUPH Adam Malik Medan. Dokter rutin visit. Memeriksa saya dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD). Tadi siang jam 13.00 WIB dokter datang. Dia bilang kondisi saya baik-baik saja. Tapi tetap menunggu hasil pemeriksaan lanjutan. Jika kelak negatif, saya bisa pulang. Mohon doanya Bang, terimakasih ya,” tutup Aulia dengan nada semangat seraya tertawa kecil. (MS/BUD)