www.MartabeSumut.com, Medan
Sejak 4 hari lalu sampai saat ini RSUPH Adam Malik Medan mengisolasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19) inisial MARA, salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) FP-Gerindra. MARA datang dengan kesadaran diri setelah Kunker ke luar Provinsi Sumut dan mengetahui panas tubuhnya mencapai 38 Derajat Celcius. Kemudian meminta pihak RSUPH Adam Malik melakukan isolasi sebelum keluar hasil pemeriksaan lebih lanjut.
Ketua DPRDSU Drs Baskami Ginting, Wakil Ketua Harun Mustafa Nasution, Wakil Ketua Rahmansyah Sibarani dan Sekwan DPRDSU Erwin Lubis, saat menyampaikan keterangan Pers, Jumat (20/3/2020) pukul 12.00 WIB di ruang kerja Ketua DPRDSU Jalan Imam Bonjol Medan, menegaskan, panas tubuh MARA cukup tinggi sehingga datang ke RSUPH Adam Malik dan meminta diisolasi. Menurut Wakil Ketua DPRDSU dari FP-Gerindra, Harun Mustafa Nasution, dirinya telah berkomunikasi langsung dengan MARA ketika memeriksakan diri ke RSUPH Adam Malik. “Saya rasa inisiatif MARA datang ke dokter patut kita apresiasi. Belum tentu dia positif (Corona). Namun panas tubuhnya 38 Derajat Celcius. Dengan kesadaran, MARA minta diisolasi. Warga Sumut kita sarankan supaya seperti MARA. Kita apresiasi sikapnya. MARA berbesar hati menyampaikan kepada kawan-kawan (Gerindra),” terangnya.
BACA LAGI: Fahrizal Efendi Nasution: Pemerintah Perlu Jelaskan Adakah Pasien Meninggal Akibat Covid-19 Murni ?
Dijelaskan Harun, MARA hanya mengalami demam dengan suhu tubuh yang tinggi. Tanpa batuk, bersin apalagi sesak nafas. Empat hari lalu memeriksakan diri, kini MARA disebutnya tidak demam lagi. “Dia dari Menado. MARA telah komunikasi sama saya. Dia bilang sehat-sehat aja. Pengakuannya normal. Kita doakan MARA sehat ya. Semoga banyak MARA-MARA lain yang sadar memeriksakan diri,” harap Harun.
DPRDSU Kunker ke Dapil Pantau Corona
Ketua DPRDSU Baskami Ginting menambahkan, pemeriksaan yang dilakukan MARA lantaran semangat berpikir antisipatif. “Sadar panas tubuhnya tinggi, dia minta isolasi diri. Memang cuma dia anggota Dewan yang suhu badannya cukup tinggi sepulang dari Kunker,” ungkap politisi PDIP tersebut.
BACA LAGI: Lawan Pandemi Virus Corona, PT AP II Fokus Pantau Penumpang Non Direct ke Bandara KNIA
Menjawab www.MartabeSumut.com seputar Kunker DPRDSU ke Dapil untuk memantau kesiapan rumah sakit daerah menghadapi pandemi Corona dan rencana Sidang Paripurna DPRDSU beragenda HUT Sumut 2020, Baskami menyebut belum ada perubahan jadwal. “Kunker Dapil tetap dijalankan. Termasuk rencana Paripurna HUT Sumut pada 15 April 2020,” ujarnya. Apa pendapat Anda soal masker dan hand sanitizer yang “hilang” di Medan bahkan 33 kab/kota Sumut ? Baskami mengatakan, pimpinan DPRDSU telah koordinasi dengan Gubsu Edy Rahmayadi dan Pemprovsu agar meminta pemerintah pusat membantu pengadaan masker dan hand sanitizer. Lalu, bagaimana masalah ruang isolasi rumah sakit di Sumut yang belum siap menghadapi lonjakan pasien suspect Corona ? “Sudah ada tambahan kamar isolasi dari RS Sari Mutiara Medan dan RS PTPN II Tanjung Morawa,” tutup Baskami. (MS/BUD)