www.MartabeSumut.com, Medan
Alumni SMAN 5 Medan tahun 2001 Zeira Salim Ritonga, SE, bersilaturrahmi terhadap Plt Kepsek SMAN 5 Suprayetno SPd, MSi, Selasa siang (4/8/2020) di ruang kerjanya SMAN 5 Medan Jalan Pelajar Kec Medan Kota. Zeira, yang juga Wakil Ketua Komisi B DPRDSU, itu didampingi anggota Komisi B DPRDSU Muhammad Gandhi Faisal Siregar serta Jurnalis www.MartabeSumut.com Budiman Pardede, S.Sos.
BACA LAGI: Sosialisasi Bahaya Narkoba KAJI Unit DPRD Sumut: 6 Narasumber Ingatkan 1.500 Siswa SMAN 5 Waspada
Dalam pertemuan tersebut, Zeira mengaku prihatin melihat bangunan sekolah yang ditinggalkan kurun 19 tahun tapi belum mengalami perubahan berarti. “Saya rasa gedung sekolah kita ini perlu segera di-revitalisasi Pak Kepsek. Lahannya cukup luas, namun sayang bangunan sudah cukup tua. Jangan sampai proses belajar mengajar terganggu. Sebagai alumni SMAN 5 Medan, saya akan bangga bila bangunan sekolah semakin baik. Bukan begitu-begitu saja,” ucap Zeira kepada Plt Kepsek Suprayetno. Jika alokasi dana APBN belum tersedia untuk merevitalisasi bangunan, politisi PKB itu menyatakan siap memperjuangkan dana dari APBD Sumut untuk pembangunan SMAN 5 Medan.
BACA LAGI: Siswa SMAN 5 Medan Bagi Raport, Uang Komite Sekolah Diprotes Orangtua
Zeira berharap, silaturrahmi dan komunikasi dengan Kepsek SMAN 5 Medan bisa terjalin lebih baik kedepan. Sehingga sinergitas niat merevitalisasi gedung sekolah dapat segera disinkronkan. Kalau untuk memajukan pendidikan, Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 6 Kab Labuhan Batu, Kab Labuhan Batu Utara (Labura) dan Kab Labuhan Batu Selatan (Labusel) ini menegaskan akan berjuang bersama Kepsek SMAN 5 Medan. “Apalagi saya kan alumni. Saya menunggu komunikasi lanjutan dan follow-up Pak Kepsek. Bagaimana tahapan dan usulannya ke Dinas Pendidikan Sumut. Dari kelembagaan DPRDSU, kita bakal dorong Gubsu Edy Rahmayadi maupun Pemprovsu agar mengalokasikan anggaran,” ucap Sekretaris Fraksi Nusantara DPRDSU tersebut.
Dibangun Sejak 1960
Usai pertemuan, www.MartabeSumut.com langsung mengkonfirmasi Plt Kepsek SMAN 5 Suprayetno SPd, MSi. Menurut Suprayetno, dirinya diberi amanah memimpin SMAN 5 Medan sejak beberapa bulan lalu. “Saya apresiasi kehadiran Pak Zeira dan rombongan. Sebelumnya saya menjabat Wakil Kepsek di SMAN 3 Medan,” ungkapnya. Nah, setelah menerima jabatan baru, Suprayetno mengaku mempelajari kondisi SMAN 5 Medan. Mulai dari saluran drainase sekolah, fasilitas proses belajar mengajar hingga bentuk bangunan yang berdiri pada areal cukup luas. Dia mengatakan, gedung SMAN 5 Medan dibangun pada tahun 1960. Tapi sampai sekarang belum pernah direvitalisasi selain renovasi “tambal sulam” akibat kerusakan-kerusakan. “Saya rasa gedung SMAN 5 produk lama. Tergolong bangunan tua. Bila suatu gedung berusia 50 tahun, tentu sangat riskan buat keamanan pihak-pihak yang beraktivitas. Kita lihat bangunan SMAN 5 Medan telah berumur 60 tahun. Keamanan dan kenyamanan pelajar, guru, pegawai, staf bahkan seluruh manajemen sekolah perlu diperhatikan,” ujarnya.
BACA LAGI: Dugaan Suap Cakepsek, Ketua Fraksi Nusantara DPRDSU Sarankan Korban Buat Laporan ke Komisi E
Suprayetno pun memohon Gubsu Edy Rahmayadi, Pemprovsu, Dinas Pendidikan Sumut dan DPRDSU berkenan mendukung anggaran revitalisasi bangunan SMAN 5 Medan. “Harapan saya gedung SMAN 5 Medan segera direvitalisasi oleh Pemprovsu. Tantangan buat saya kedepan agar sekolah ini semakin nyaman dan aman dalam menghadirkan proses belajar-mengajar. Dukungan DPRDSU juga sangat kami butuhkan,” cetus Suprayetno. (MS/BUD)