www.MartabeSumut.com, Medan
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Thomas Dachi, SH, menunaikan agenda Reses ke Kab Nias Selatan (Nisel) pada Rabu-Jumat (9-11/9/2020). Sebanyak 3 titik Reses yang dikunjungi Thomas memunculkan beragam aspirasi rakyat. Diantaranya menagih janji Edy Rahmayadi 3 tahun silam saat kampanye Pilgubsu, terkait membangun kembali rumah warga yang mengalami musibah longsor.
Kepada www.MartabeSumut.com, Sabtu siang (12/9/2020), Thomas mengungkapkan, tuntutan terhadap Gubsu Edy Rahmayadi diketahui tatkala menemui warga Desa Hili Amaita Kec Luahagundre Kab Nisel, Jumat (11/9/2020) pukul 17.00 WIB – pulul 23.00 WIB. Politisi Partai Gerindra ini menyebut, sedikitnya 3 ribuan warga dari 10 desa hadir saat acara Reses tersebut. “Warga menyampaikan keluhannya. Menagih janji Pak Edy Rahmayadi soal 9 rumah yang longsor 3 tahun lalu. Saat itu Pak Edy Rahmayadi kampanye di sana. Ada 9 keluarga korban longsor masih menumpang di rumah orang. Pekerjaan mereka hanya peternak babi. Warga meminta saya mengingatkan janji itu pada Pak Gubsu,” singkap Thomas via ponselnya.
BACA LAGI: Ketua DPP PKPI Sumut Dukung Sosok Muda Robi Agusman Harahap Pimpin Tapsel
BACA LAGI: DPRDSU Sesalkan Gubsu tak Beritahu Dana Refocussing Tahap II Rp. 1 Triliun
Ekonomi Warga Hancur Akibat Covid-19
Legislator asal Dapil Sumut 8 Kepulauan Nias ini membeberkan, ribuan warga Desa Hili Amaita Kec Luahagundre Kab Nisel juga menyampaikan kondisi perkonomian yang hancur akibat pandemi Covid-19. Dia menginformasikan, dari 4 ribuan penduduk Desa Hili Amaita, sebagian besar adalah peternak babi dan nelayan. “Masyarakat memohon bantuan Pemprovsu menyalurkan bibit ternak babi dan kelengkapan nelayan. Warga hanya punya perahu. Mereka memerlukan alat penangkap bagan ikan dan kapal ikan supaya bisa membangun ekonomi yang terpuruk,” ucap Thomas.
BACA LAGI: Sumut “Juara 1” Narkoba, Politisi NasDem: Sama Saja Mencoreng Muspida & Penegak Hukum !
Desa Lain Butuh Dukungan Pemprovsu
Anggota Komisi B DPRDSU membidangi perekonomian itu melanjutkan, sebelumnya telah pula melaksanakan Reses ke titik pertama di Kel Teluk Dalam Kec Teluk Dalam Kab Nisel, Rabu (9/9/2020). Thomas mengaku mendapat aspirasi warga yang juga meminta bibit ternak babi. “Penduduk desa sekira 7 ribu jiwa. Warga terdampak Covid-19 butuh dukungan Pemprovsu. Misalnya bibit ternak babi,” terangnya. Sedangkan Reses titik kedua, Thomas menjemput aspirasi masyarakat Desa Eho Hilisimaetano Kec Maniamolo Kab Nisel, Kamis (10/9/2020). Harapan warga pun kembali muncul seputar permintaan bibit ternak babi, bantuan alat-alat pertanian hingga upaya pemerintah menanggulangi banjir.
BACA LAGI: RIP Jakob Oetama: Sehat Pemberitaan, Hentikan jadi Wartawan Kalau Bekerja Tanpa Pikiran !
BACA LAGI: Lawan Resesi Ekonomi: Gubsu, Pemprovsu, OPD & Pemkab/Pemko Harus Belanjakan APBD 2020 per September
Diteruskan ke Pemerintah
Menyahuti beragam keinginan masyarakat, Ketua DPC Partai Gerindra Kab Nisel tersebut memastikan akan meneruskan terhadap Pemkab Nisel, Pemprovsu dan Gubsu. Thomas menyatakan siap berjuang menyalurkan aspirasi rakyat kepada pemerintah sesuai kewenangan daerah masing-masing. Bila menyangkut Pemkab Nisel, dia akan minta Bupati Nisel mengeksekusi program yang dibutuhkan rakyat. Namun jika aspirasi warga berurusan dengan Gubsu atau Pemprovsu, Thomas tetap tampil mendorong dan segera menyampaikan. “Karena legislatif bukan eksekutor, maka kita jadi negosiator rakyat terhadap eksekutif. Semoga pihak eksekutif peduli dengan kebutuhan rakyat. Terutama janji Pak Edy Rahmayadi membangun rumah warga korban longsor. Saya minta Pak Gubsu Edy Rahmayadi segera memenuhi janji. Kan sekarang sudah duduk jadi Gubsu,” ingat Thomas Dachi. (MS/BUD)