www.MartabeSumut.com, Medan
Ratusan demonstran berbendera pekerja/buruh mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU), Rabu siang (2/9/2020) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan. Dalam aksinya, massa menyerukan penerapan UU Nomor 13/2003 tentang ketenagakerjaan dan menolak pembahasan RUU Omnibus Law Ketenagakerjaan.
BACA LAGI: Politisi Hanura Imbau Kapoldasu Tindak Orang-orang yang Ganggu UMKM di Sumut
BACA LAGI: Tak Siap Bahan KUA-PPAS P-APBD Sumut 2020, DPRDSU Pulangkan Kadis PPKB & Sekretaris Dinas Kesehatan
Pantauan www.MartabeSumut.com, pengunjukrasa tiba di gedung Dewan pukul 13.05 WIB. Mereka mengatasnamakan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kota Medan. Massa yang datang langsung berkumpul di depan pagar pintu masuk. “Kembalikan saja penerapan UU Nomor 13/2003. Tolak RUU Omnibus Law Ketenagakerjaan. Mana anggota DPRDSU, kenapa tak ada yang menerima aspirasi kami,” ucap seorang demonstran dalam orasinya. Seorang Staf Humas DPRDSU yang sempat menerima aspirasi, ditolak massa. “Kami mau anggota Dewan yang terima, bukan Staf Humas. Kami yang pilih anggota Dewan, kenapa tidak berani muncul ke sini,” geram demonstran lagi dengan nada tinggi.
BACA LAGI: Antisipasi Covid-19 Saat Pilkada 9 Desember 2020
BACA LAGI: Didukung 2 Parpol di Pilkada Tapsel, Doli Siregar: “Pesawat Jet” Kita Disewa Orang, Mohon Doa Restu!
Suasana Sempat Ricuh
Suasana di depan gedung DPRDSU sempat ricuh sekira 10 menit lantaran belum ada wakil rakyat yang datang. Ironisnya lagi, tak sedikit pengunjukrasa memaki-maki dan menyumpahi anggota DPRDSU dengan kalimat-kalimat kasar menggunakan pengeras suara. Nah, masih pengamatan www.MartabeSumut.com, selang 15 menit berorasi, anggota DPRDSU H Hendra Cipta, SE dan Pintor Sitorus (FP-Gerindra) menemui pengunjukrasa.
Berbicara dari atas mobil komando milik pengunjukrasa, Hendra Cipta pun mengapresiasi kehadiran demonstran ke DPRDSU. Wakil Ketua Komisi E DPRDSU bidang tenaga kerja itu memastikan, massa pekerja/buruh yang unjukrasa membuktikan kepercayaan terhadap lembaga DPRDSU. “Terimakasuh sudah hadir. Berarti pekerja dan buruh masih percaya kepada kami di DPRDSU,” ucap Hendra. Ketua F-PAN DPRDSU ini menjanjikan, DPRDSU bersama pekerja/buruh akan terus berjuang supaya RUU Omnibus Law Ketenagakerjaan berpihak terhadap rakyat dan bukan kepada pengusaha.
BACA LAGI: 506 KJA Perusahaan & 11.153 Milik Warga di Danau Toba, DPRDSU Butuh Kajian Badan Riset Pemprovsu
“Saya telah tanya teman-teman di DPR RI. Mereka sedang ngebut membahas RUU Omnibus Law Ketenagakerjaan. Bahkan dalam 1 hari dibahas 200 pasal. Intinya, kita setuju RUU Omnibus Law Ketenagakerjaan harus berpihak untuk pekerja dan buruh,” tegas Hendra Cipta. Puas mendapat tanggapan, demonstran membubarkan diri teratur pukul 14.00 WIB. (MS/BUD)