www.MartabeSumut.com, Medan
Belasan orang berunjukrasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Sumatera Utara (DPRDSU) Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (28/3/2019).
Dalam aksinya, massa menyerukan semua unsur pemerintah dan aparat negara
menjaga netralitas Pemilu 17 April 2019.
Pantauan www.MartabeSumut.com,
demonstran berbendera DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera
Utara (Sumut) itu tiba di gedung Dewan pukul 10.30 WIB. Mereka langsung
berkumpul di depan pagar utama pintu masuk sembari memajang spanduk dan
berorasi bergantian. Ketua Umum IMM Sumut, ZH Pardede, dalam orasinya
mengatakan, DPRDSU harus mendorong PNS/ASN di Sumut agar netral saat
Pilpres dan Pileg 2019 sesuai UU No 5/2014 tentang ASN. Sementara TNI
yang diatur UU No 34/2004 dan Polri melalui UU No 2/2002, juga patut
menjalankan fungsi keamanan/stabilitas dan penegakan hukum tanpa
berpihak. “Kami DPD IMM Sumut tidak pernah memberikan dukungan secara
kelembagaan terhadap Capres maupun Caleg tertentu. Jangan sampai ada
money politics, intimidasi apalagi intervensi pasca-Pemilu 17 April
2019. Mari ciptakan Pemilu damai dan situasi politik yang kondusif di
Indonesia,” cetus Pardede.
Pada sisi lain, lanjutnya lagi,
Bawaslu dan KPU Sumut bertanggungjawab menyelenggarakan Pemilu 2019 di
Sumut secara langsung, umum, bebas, jujur, adil dan rahasia. Bila ada
yang melakukan pelanggaran, Pardede pun mengimbau Bawaslu proaktif
memberi tindakan tegas kepada siapa saja. Sedangkan terhadap masyarakat,
IMM Sumut mengajak berperan aktif melakukan pengawasan, menjalankan hak
pilih serta menjaga suasana kondusif Pemilu di lingkungan
masing-masing. Masih pengamatan www.MartabeSumut.com, selang 15
menit berorasi, salah satu anggota DPRDSU datang menerima aspirasi
pengunjukrasa. Puas mendapat tanggapan, demonstran membubarkan diri
teratur pukul 11.30 WIB. Tidak terjadi kemacetan lalulintas di ruas
Jalan Imam Bonjol depan gedung Dewan akibat aksi massa. (MS/BUD)