Jalan Provinsi Amblas di Humbahas Ancam Pengendara, Robert Tobing Panggil RDP Dinas PU & BPBD Sumut

Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Humbahas

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) Robert Lumbantobing terkejut. Miris menyaksikan jalan provinsi amblas tergerus longsor bahkan nyaris putus di ruas penghubung Kec Doloksanggul – Pakkat Kab Humbang Hasundutan (Humbahas), Sabtu (23/3/2019). Apalagi, amblasnya jalan sudah terjadi 1 bulan terakhir sehingga lebar jalan tersisa cuma 4 Meter alias setiap kendaraan melintas 2 arah harus ada 1 berhenti.

Kepada www.MartabeSumut.com, Kamis siang (28/3/2019), Robert mengatakan, tidak ada kata paling tepat diucapkan kecuali “sangat memprihatinkan” tatkala melihat langsung amblasnya jalan provinsi sepanjang 150 Meter persisnya di Desa Aek Godang Arbaan Kec Onan Ganjang atau akrab disebut Tano Ponggol. Kondisinya hancur lebur, amblas, longsor dan hampir memutus ruas jalan. “Sangat memprihatinkan bahkan mengancam jiwa pengendara umum. Hanya 4 Meter lebar jalan tersisa. Bila 2 kendaraan melintas dari arah berbeda, maka 1 wajib berhenti. Sekarang petugas dan warga setempat berjaga-jaga di sana,” ungkap Robert melalui saluran telepon, sembari mengimbau Dinas PU Bina Marga Sumut dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut proaktif antisipatif berbagai kemungkinan tak terduga.

Fakta Kunjungan ke Dapil

Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut IX Kab Taput, Kab Humbahas, Kab Tobasa, Kab Samosir, Kab Tapteng dan Kota Sibolga itu menjelaskan, apa yang telah disaksikan merupakan fakta hasil kunjungan resmi DPRDSU ke Dapil Kab Humbahas. Artinya, sebagai wakil rakyat, selain melihat langsung kondisi jalan provinsi yang memprihatinkan, warga Humbahas juga meletakkan asa besar di pundak Robert agar mendorong Pemprovsu melakukan quick response (reaksi cepat). “Jangankan saya, warga Humbahas juga merasakan kondisi jalan provinsi yang mengerikan itu. Masyarakat meminta saya segera bicara pada Gubsu dan Kadis PU Bina Marga Sumut karena kondisi jalan mengancam keselamatan jiwa pengendara umum,” singkap Ketua Komisi E DPRDSU membidangi Kesra ini.

Perbaiki Saluran Air

Pada sisi lain, imbuh politisi Partai Gerindra itu lagi, saluran air yang tumpat mengakibatkan rute jalan sepanjang Pakkat memunculkan sisi-sisi tebing tergerus dan longsor. Curah hujan disebutnya ikut membuat ruas jalan tergenang seperti bubur dan sangat berbahaya. Robert menyarankan, Dinas PU Bina Marga secepatnya membersihkan saluran air di sisi jalan yang penuh sampah maupun tertimbun tanah. “Bersihkan saluran supaya air hujan mengalir lancar dan tidak menggenangi jalan dsn berpotensi merusak aspal. Usul saya, tolong dibuat jembatan permanen agar tidak terjadi masalah serupa dikemudian hari,” ingatnya. Oleh sebab itu, semenjak dini, Robert pun menyatakan segera koordinasi dengan Komisi D DPRDSU untuk memanggil Kadis PU Bina Marga Sumut dan Kadis PU Bina Marga Kab Humbahas. Termasuk Kepala BPBD Sumut dalam mengantisipasi dini indikasi bencana. Robert mengimbau ke-2 unsur pemerintah Sumut turun melihat situasi jalan provinsi yang amblas di Kab Humbahas. “Kita akan panggil mereka RDP. Namun jelang RDP, kita minta turunlah ke lapangan. Lakukan antisipasi dini sebelum jatuh korban jiwa,” tutup Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumut tersebut. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here