Isu KLB Pasca-Pemecatan 7 Kader, Ketua DPC Partai Demokrat Medan Sebut Angan-angan Tukang Cendol

Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat telah mengumumkan pemecatan 7 kadernya secara tidak hormat, Jumat (26/2/2021). Enam diantaranya dipecat karena dianggap berkhianat terhadap partai. Meliputi: Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya. Keenamnya dituding sebagai pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inkonstitusional. Sedangkan 1 lagi adalah Marzuki Alie. Dia dipecat lantaran terbukti atas tindak pelanggaran etika. Yaitu melakukan tingkah laku buruk dengan perilaku dan ucapan. Pasca-pemecatan tersebut, isu menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat mulai deras terdengar dari pusat sampai ke daerah-daerah.

BACA LAGI: DPP Partai Demokrat Pecat 7 Kadernya, Ada Nama Marzuki Alie & Jhoni Allen

BACA LAGI: DPRD Medan RDP “Skandal 16 Ruko Bahagia Bypass”, Renville Napitupulu: Pengawasan Pemko Lemah Sedari Awal

Terkait isu KLB, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu, menanggapi santai. Dia tidak mau ambil pusing dan menyebut isu tersebut cuma angan-angan tukang cendol. “Saya balik tanya sekarang ya, apa dasar KLB ? Kan ada Anggaran Dasar (AD) Partai Demokrat yang menyatakan (KLB) harus mendapat persetujuan Majelis Pertimbangan Tinggi yang diketuai Pak SBY,” ucap Burhanuddin Sitepu kepada www.MartabeSumut.com, tatkala dikonfirmasi via ponselnya, Senin siang (1/3/2021).

BACA LAGI: DPRDSU Imbau Kapoldasu yang Baru Tutup Gudang BBM Ilegal di Labuhan Deli

Logo Komunitas Aksi Jurnalis Independen (KAJI) Unit DPRD Sumut. (Foto: www.MartabeSumut.com)

TONTON VIDIO: Sambutan Ketua KAJI Unit DPRD Sumut Budiman Pardede, S.Sos saat HUT ke-4 KAJI Unit DPRD Sumut dan Aksi Sosial Bagi Sembako Buat Yatim Piatu Panti Asuhan Al-Marhamah Medan Sunggal

AD Partai Demokrat Atur KLB

Burhanuddin menjelaskan, AD Partai Demokrat mengatur 2/3 DPD provinsi harus menyetujui KLB. Ada pula ketentuan persetujuan dari separo plus 1 DPC kab/kota se-Indonesia. “Saya kira, apa yang diingini pihak sebelah pengkhianat hanya angan-angan tukang cendol. Keinginannya aja yang besar. Mereka pun tahu itu tak akan berhasil,” tegasnya. Burhanuddin beralasan, beberapa waktu lalu 34 DPD provinsi dan 450 DPC kab/kota Partai Demokrat di Indonesia sudah menyatakan sikap. “Kalo boleh saya katakan, kami solid, patuh dan taat terhadap putusan Kongres yang melahirkan Ketum DPP Partai Demokrat Pak AHY,” klaim Burhanuddin.

BACA LAGI: Sambut Audiensi KAJI Unit DPRD Sumut, Bea Cukai Belawan Jawab Integritas Petugas Hadapi Godaan di Lapangan

BACA LAGI: Beri “PR” Kapoldasu Baru, Anggota DPRDSU Fahrizal Nasution: Jangan Petieskan Tragedi PT SMGP !

Kader di Medan & Sumut Solid

Artinya, timpal Burhanuddin lebih jauh, jika isu KLB dijadikan pemikiran, tentu saja sangat merugikan Partai Demokrat sendiri. Bagi dia, sampai saat ini seluruh kader dan kekuatan Partai Demokrat di Kota Medan dan Provinsi Sumut masih solid. “Yang jelas Kota Medan aman. Sudah saya telusuri sampai pengurus ranting dan masyarakat,” akunya mantap. Menyinggung sikap 33 DPC kab/kota di Provinsi Sumut, Burhanuddin kembali menegaskan solid karena tetap berkomunikasi membahas perkembangan isu KLB. “Aman kok Partai Demokrat di Medan dan Sumut. Sebab kami selalu komunikasi tentang hal itu. Apalagi merupakan tanggungjawab kami sebagai kader. Kami juga mencari tahu isu itu. Ternyata tak ada. Saya pertanggungjawabkan kata-kata saya,” tutup Burhamuddin Sitepu.

BACA LAGI: Hadiri HUT ke-4 KAJI DPRD Sumut, Zeira & Robert Dorong Bansos ke Panti Asuhan Al-Marhamah

TONTON VIDIO: Sambutan Ketua KAJI Unit DPRD Sumut Budiman Pardede, S.Sos, saat Aksi Sosial Natal di Panti Asuhan Anak Gembira Simalingkar Medan

Sebelumnya, www.MartabeSumut.com telah berusaha menghubungi Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain Hutajulu dan Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut Meilizar Latief. Sayang sekali, berulang-ulang dihubungi via ponselnya, kedua pimpinan Partai Demokrat Sumut ini tidak mengangkat telepon. Yang terdengar hanya suara nada panggil. Ironisnya lagi, pesan konfirmasi yang dikirimkan www.MartabeSumut.com melalui saluran WhatsApp juga tidak direspon keduanya sampai berita ini diterbitkan. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here