MartabeSumut, Bandung
Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung menyebabkan longsor
dan banjir. Di Kabupaten Bandung, longsor terjadi di Kampung Dayeuh
Luhur Desa Pangauban RT 01/04 Kecamatan Pacet pada Sabtu (4/4/2015)
pukul 14.00 WIB. Akibatnya, 2 rumah rusak berat. Sedangkan di Kota
Bandung, longsor terjadi di Cikarees Kulon RT 01/06 Kel Malabar Kec
Lengkong yang disebabkan gerusan Sungai Cikapundung pada (4/4/2015)
pukul 16.30 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, melalui keterangan Pers yang diterima MartabeSumut, Minggu malam (5/4/2015), menjelaskan, longsor telah menimbun 1 rumah yang menyebabkan 1 orang tewas (Ling Solihin/70), 1 orang luka berat (Wati/67) dan 3 orang luka ringan (Dika/17, Rian/11, Ucok/12). Menurut Sutopo, pada waktu hampir bersamaan banjir menggenangi 4 kecamatan di Kab Bandung. Luapan Sungai Citarum dan buruknya drainase menyebabkan banjir menggenangi Kec Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot, dan Cileunyi setinggi 70-120 Cm. “Sebanyak 978 jiwa (271 KK) mengungsi di 6 titik pengungsian. Diantaranya terdapat 81 jiwa balita, 70 jiwa lansia dan 4 jiwa ibu hamil,” katanya.
BPBD Jatim Distribusikan Bantuan
Sementara itu, lanjutnya, BPBD Prov Jawa Barat telah
mendistribusikan kebutuhan dasar bagi pengungsi melalui dapur umum
lapangan di Gedung Inkanas Kec Baleendah. Penanganan darurat dilakukan
bersama BPBD Kab Bandung, TNI, Polri, BWWS Citarum, Satpol PP, PMI,
Tagana dan relawan. “Masyarakat yang butuh info silahkan menghubungi
Kepala Pelaksana BPBD Prov Jawa Barat Pak Haryadi Wargadibrata di no Hp
081320331231,” ungkap Sutopo.
Menyinggung penanganan darurat banjir bandang Kab Pasuruan Prov Jatim, Sutopo mengatakan masih dilakukan BPBD. Dia merinci, daerah yang terdampak meliputi Desa Rejo Salam (Kec Pasrepan), Desa Klinter (Kec Kejayaan), Desa Tebas dan Desa Bayangan (Kec Gondangwetan). “Desa Karangpandan (Kec Rejoso) adalah daerah yang paling parah terkena banjir bandang pada Jumat (3/4/2015) pukul 16.00 WIB . Ratusan rumah terendam lumpur 50-100 Cm. Di Desa Rejo Salam ada 13 rumah rusak berat dan 20 rumah rusak sedang. Desa Klinter sendiri terdapat 8 rumah rusak berat dan 59 rumah rusak sedang-ringan. Pendataan masih dilakukan,” terang Sutopo. (MS/RED)