www.MartabeSumut.com, Medan
Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kanwil Kumham) Sumatera Utara (Sumut) ditetapkan menjadi Kanwil terbaik dalam kategori Kepedulian Indikasi Geografis (IG) se-Indonesia sekaligus memperoleh pendaftaran IG terbanyak di Indonesia.
Baca juga: Penggusuran Pedagang Jalan Bulan Dianggap Langgar HAM, Kemenkumham Sumut Mediasi ke Pemko Medan
Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Divisi Pelayanan Hukum (Kadiv Yankum) Kanwil Kumham Sumut Agustinus Pardede kepada www.MartabeSumut.com, Selasa siang (12/11/2019) di ruang kerjanya Kanwil Kumham Sumut. Menurut Agustinus, pemberian penghargaan dilakukan Menteri Hukum dan HAM RI Yasona Laoly pada Oktober 2019 lalu di Jakarta. “Bapak Menkumham RI memberikan trophy dan piagam sekaligus mengucapkan selamat kepada Kanwil yang masuk dalam nominasi layanan Kekayaan Intelektual (KI) terbaik tahun 2019. Acara bertempat di Hotel JW Mariot Jakarta saat kegiatan Rapat Kerja Teknis Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM RI,” terang Agustinus.
Baca juga: Direktur Perdata Kemenkumham RI: Pencucian Uang, Korupsi & Aliran Dana Teroris Ancaman Dunia
Penilaian Kinerja
Dia menambahkan, penghargaan juga menjadi bagian dari penilaian kinerja Kadiv Pelayanan Hukum. Agustinusmenyebut, 2 Kanwil Kumham lain yang dapat penghargaan adalah Kanwil Jawa Timur kategori sosialisasi layanan KI terbaik dan Kanwil Jawa Tengah sebagai Kanwil berkinerja terbaik. Mewakili Kanwil Kumham Sumut, lanjut Agustinus, hadir sebagai peserta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Kasubbid Kekayaan Intelektual dan perwakilan operator layanan KI Kantor Wilayah se-Indonesia. “Kegiatan dihadiri dan dibuka langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI Prof Yasona H Laoly. Pak Menteri mencanangkan pula 3 (tiga) aplikasi layanan KI secara online. Yaitu aplikasi e-pengadu, aplikasi si-pengadu dan modul kekayaan intelektual,” ungkapnya.
Baca juga: Buka Sosialisasi Pelayanan Fidusia, Kakanwil Kemenkumham Sumut Sebut Sejalan dengan Nawacita Jokowi
Dalam arahan Menteri Hukum dan HAM, singkap Agustinus, ditegaskan bahwa pencatatan kakayaan intelektual khususnya indikasi geografis dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat. “Seluruh Kanwil Kumham se-Indonesia diharapkan berperan aktif mensosialisasikan program tersebut. Pak Direktur Jenderal Kekayaan intelektual ikut membacakan 3 (tiga) Kanwil Kumham yang masuk dalam nominasi layanan KI terbaik,” tutup Agustinus. (MS/DEKS)