MartabeSumut, Medan
Jalan arteri menuju Bandara Kuala Namu International Airport (KNIA) yang gelap gulita berpotensi mengancam keselamatan penumpang dan rawan tindak kejahatan. Realita miris ini perlu segera disikapi pihak terkait dengan membuat dan menghidupkan lampu penerangan. Jalan yang terang akan memberi rasa nyaman para penumpang saat menuju Bandara KNIA.
Imbauan tersebut dilontarkan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Medan-Sumatera Abu Bakar Siddik kepada MartabeSumut, Jumat (30/5/2014). Abu Bakar menyarankan, lampu penerangan jalan arteri menuju Bandara KNIA di Kab Deliserdang Sumatera Utara (Sumut) perlu segera dihidupkan agar masyarakat bisa memperoleh rasa aman dan nyaman. “Tujuannya agar badan jalan arteri terang dan membantu para pengemudi roda empat dan dua yang melintas,” katanya. Jika Lampu penerangan jalan tersedia, Abu Bakar berkeyakinan akan sangat membantu para konsumen atau pengguna jasa penerbangan yang datang maupun pergi dari Bandara KNIA.
Oleh sebab itu, semenjak dini, Abu Bakar mengingatkan Pemkab Deliserdang supaya pro aktif mengawasi kondisi lampu penerangan di kawasan jalan arteri memnuju Bandara Kuala Namu. “Lampu penerangan jalan itu tanggungjawab Kabupaten/Kota. Itu tugas mereka. Tapi kenapa sampai sekarang masih saja banyak tiang lampu berdiri namun lampunya justru tidak menyala. Untuk apa dibangun tiang-tiang lampu jalan di sana kalau cuma pajangan doang,” sindirnya. Selain kebutuhan rasa nyaman dan aman warga, ketiadaan lampu penerangan jalan dipastikannya mempengaruhi niat para pelaku kejahatan menjalankan aksi. (FAB/MS)
