www.MartabeSumut.com, Kisaran
Dandi Irawan (20), salah satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mengadu nasib ke negeri jiran Malaysia meninggal dunia akibat tertimpa truk lori dengan berat diperkirakan puluhan ton, Sabtu (11/5/2019). Dandi merupakan warga Dusun V Desa Hessa Air Genting Kecamatan Air Batu Kab Asahan.
Eka (22), salah satu kerabat Dandi yang masih
mempunyai hubungan keluarga, ketika dimintai keterangan melalui seluler
membenarkan bahwa Dandi tertimpa truk lori tatkala sedang bekerja
memperbaiki truk tersebut. Menurut Eka, awal mulanya Dandi sedang
bekerja di bawah truk lori yang posisinya masih terganjal dongkrak.
Sementara semua roda truk sudah pula dilepas. “Terus, secara tiba-tiba
ganjal truk terlepas. Lalu truk itu pun langsung menimpa Dandi,” ungkap
Eka dari Malaysia, Minggu siang (12/5/2019). Kejadian tersebut membuat
Dandi mengalami luka parah pada hampir seluruh tubuhnya. Selang beberapa
waktu, terang Eka lagi, Dandi meninggal dunia akibat dadanya tertimpa
lori. Saat ini jenazah Dandi masih diautopsi pihak Rumah Sakit terdekat
di Malaysia. “Jenazah Dandi masih diautopsi. Proses pemulangan mayatnya
juga sedang diurus. Semoga dapat berjalan lancar,” ucap Eka.
Sugianto
(32), abang kandung Dandi, menyebut, pihak keluarga bingung bagaimana
cara memulangkan jenazah Dandi dari Malaysia ke kampung halamannya.
“Belum tau gimana proses memulangkan jenazah adik kami. Bahkan
Bapaksudah tidak berdaya dengan peristiwa ini,” kata Sugianto. Dia
mengungkapkan, adiknya Dandi sudah berniat pulang Lebaran tahun ini.
“Mendiang berencana pulang ke kampung halaman. Tapi belum lagi terlepas
niatnya, dia sudah meninggalkan kami semua,” sesal Sugianto sembari
meneteskan air mata. Mewakili keluarga korban, Sugianto memohon kepada
Pemerintah Kabupaten Asahan dan Pemerintah RI agar bisa membantu proses
pemulangan jenazah Dandi. Info dihimpun www.MartabeSumut.com dari berbagai sumber, jenazah Dandi direncanakan dibawa dari Malaysia ke Indonesia pada Senin pagi (13/5/2019). (MS/RENDI)