SmartFren Tidak Smart, Waspadalah !

Bagikan Berita :

Provider jaringan layanan internet smartfren ternyata sekadar nama besar dan merugikan pelanggan yang terikat paket bulanan. Nama smartfren yang bermakna ‘teman cerdas’, cuma  sebatas slogan bombastis untuk membodohi publik karena realita jaringannya terbukti tidak smart melainkan lelet, lambat dan kerap putus dalam waktu berkepanjangan.

Tudingan keras tersebut dilontarkan Anto (37), salah seorang warga Medan yang sudah memakai jasa layanan internet smartfren sejak 1 tahun lalu. Sebagai pekerja swasta di salah satu lembaga pendidikan, Anto mengakui aktivitias dunia internet adalah separo dari seluruh rutinitas kesehariannya. Perkenalan dan ketertarikan memakai smartfren pun diakui Anto muncul tatkala mendengar serta melihat iklan bombastis smartfren di berbagai media elektronik TV/radio. “Sakit kali hati bang memakai smartfren ini. Apalagi 3 bulan terakhir ini. Lelet, lambat dan putus total cukup lama. Nama smartfren tidak sesuai dengan fakta. Provider smartfren sama sekali tidak smart. Para pecinta layanan internet patut mewaspadainya supaya jangan tertipu iklan bombastis smartfren,” cetus Ando dengan nada kesal kepada MartabeSumut, Sabtu sore (8/12) di Medan.

 

Selain koneksi smartfren susah ditembus, timpal Anto, pada saat bisa tersambung setelah menunggu belasan menit, gravik jaringan yang terlihat sangat lambat dan kecil. Sehingga berdampak menunggu pada addressinternet yang sulit dimasuki. “Padahal cuma 1 situs yang saya buka, tapi kenapa menunggu sangat lama. Bahkan bila ada yang berhasil dimasuki, hasilnya justru terlihat berantakan,” sesalnya. Menurut Anto, fakta kekacauan jaringan layanan internet smartfren semakin memprihatinkan 3 bulan belakangan ini. Tak peduli pada waktu pagi, siang, sore, malam atau dini hari. Jaringan internet yang seharusnya lancar pada waktu-waktu tertentu karena sepi pemakai, dinilai Anto tidak berlaku bagi smartfren. “Saya selalu mencoba menyabarkan diri dan mencari waktu tepat semisal dini hari untuk online. Tapi kekacauan jaringan internet smartfren tetap saja menyakitkan hati. Lelet, lambat, putus-putus dan tidak tersambung sama sekali,” herannya.

 

Tak Ada Penerima Keluhan

Celakanya lagi, kata Anto, kekesalan dirinya semakin memuncak manakala kesiapan smartfren menerima keluhan/complain pelanggan (customer srvice) ternyata tidak jelas. Dia mengungkapkan, kesabarannya habis pada Jumat malam (7/12) kemarin sehingga melakukan kontak telepon ke kantor smartfren di Jalan Monginsidi Medan. Tapi saat menelepon beberapa kali ke kantor smartfren, Anto menyatakan bahwa telepon tidak diangkat sama sekali. “Saya telepon berkali-kali dengan maksud komplain tapi tidak mereka angkat. Saya sangat dirugikan memakai smartfren. Saya bayar paket bulanan dan bukan gratis, tapi saya tidak menerima hak sebagai konsumen. Saya akan mengumpulkan beberapa teman pemakai smartfren untuk mengajukan gugatan class action dalam waktu dekat ini,” cetusnya dengan nada tinggi, sembari memutuskan akan mengganti provider dan meninggalkan smartfren.

MartabeSumut mencoba mencari tahu lagi dengan konsumen lain smartfren. Hasilnya tidak jauh berbeda. Pada Minggu (9/12), seorang warga Medan yang pernah memakai jasa internet smartfren, membeberkan, nama smartfren bukanlah nama yang didasari visi misi perusahaan untuk membuat smartfren benar-benar menjadi teman cerdas pelanggan dalam dunia internet. Melainkan disebutnya membodohi, membuat sakit hati dan merusak aktivitas pelanggan. “Kalau benar manajemen perusahaan smartfren itu cerdas, tentulah mereka tidak asal-asalan menjaga pelayanan jaringan smartfren. Saya meninggalkan smartfren 1 tahun lalu karena layanannya terbukti membodohi, membuat sakit hati dan merusak aktivitas,” aku Saur.

Pada Sabtu siang (8/12), MartabeSumut mencoba menghubungi kantor smartfren di Jalan Monginsidi Medan untuk kepentingan konfirmasi. Namun sayang sekali, telepon kantor smartfren bernomor 061-4571167 itu tidak ada yang mengangkat kendati berkali-kali dihubungi. Pada hari yang sama, MartabeSumut kembali mencoba menghubungi smartfren pusat di Jakarta dengan nomor 021-31922277 dan nomor 021-31922255. Lagi-lagi cuma nada panggil yang terdengar namun telepon tidak kunjung diangkat.

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here