MartabeSumut, Tanah Karo
Belasan orang yang mengendarai mobil dan sepeda motor menganiaya Irvan (34), wartawan TV One, Selasa sore (28/8) di kawasan Jalan Kapten Pala Bangun Kabanjahe. Akibat aksi kriminal tersebut, Ivan pun harus dilarikan ke RSU Kabanjahe dan mendapatkan 50 jahitan di tubuhnya.
Salah seorang sumber di lokasi menyebutkan, peristiwa terjadi sekira pukul 16.00 WIB. Awalnya Ivan berangkat dari Berastagi menggendarai mobil dengan temannya bernama Beng-Beng menuju Kabanjahe. Setelah tiba di Kabanjahe, persisnya sekitar Rumah Makan Bunda Jalan Kapten Pala Bangun, Beng-Beng turun dari mobil dan meninggalkan Irvan. Namun saat Beng-Beng masih beberapa meter saja dari mobilnya, tiba-tiba 1 mobil jenis Hiline menghalangi mobil Irvan. Dari dalam mobil keluar belasan pria dan 4 laki-laki lainnya yang datag terpisah memakai sepeda motor.
Setelah kunci kontak mobil ditarik oleh salah seorang massa, Irvan langsung ditarik paksa keluar mobil. Saat itulah Ivan dianiaya dan dbacok dengan parang. Ivan tak melawan tatkala bagian kepala, wajahi, telapak tangan, perut, dada dan lengannya dihantam benda-benda tumpul. Usai menganiaya Irvan, massa kabur dengan membawa mobil Irvan serta perlengkapan tugasnya. Mengetahui peristiwa tragis tersebut, Kapolres Tanah Karo AKBP Marcelino Sampouw langsung membesuk Irvan ke RSU Kabanjahe. Didampingi Kasat Reskrim AKP Hary Azhar, Kanit Opsnal Ipda Zulvikar dan sejumlah anggota Polres Karo lain, Kapolres mendengarkan penjelasan Irvan terkait pelaku penganiayaan yang diyakini dikenalinya. Kapolres pun segera memerintahkan anggotanya memburu para pelaku. Hasilnya pun menampakkan tanda-tanda baik. Pada hari itu juga, sekira pukul 19.00 WIB, aparat Polres Karo menemukan mobil Irvan diparkirkan secara sembarangan dilokasi penggilingan batu milik GM Prima, Lau Dah. (MS/NOPEN)