Patung Sigale-gale Raksasa 15 Meter Jadi Icon, Festival Danau Toba 2013 Berbiaya Rp.10 Miliar

Bagikan Berita :

MartabeSumut, Medan

Ketua Umum Nasional Festival Danau Toba (FDT) yang juga Bupati Kab Samosir Mangindar Simbolon, mengatakan, FDT mulai digelar sejak hari Minggu-Sabtu atau 8-14 September 2013 di Kabupaten Samosir. Panitia pun sedang mempersiapkan icon fisik patung ‘karismatik’ Sigale-gale raksasa berukuran 15 Meter yang akan didirikan di Danau Toba antara Bukit Beta dan Hotel Duma Sari Samosir.

“Patung Sigale-gale raksasa akan diberi lampu sehingga ketika malam akan tampak terang. Inilah icon Festival Danau Toba 2013 secara fisik,” ujar Mangindar saat Konferensi Pers di Hotel Asean, Jumat (6/9/2013), seraya menegaskan, panitia mengalokasikan biaya FDT tidak melebihi angka Rp. 10 Miliar. Selaku tuan rumah, kata Mangindar, kegiatan tersebut didukung penuh oleh 11 kabupaten/kota se-Sumut yang tergabung dalam Lake Toba Regional Management (LTRM). FDT 2013 dipastikannya bakal mengeksplorasi keunikan budaya dan habitat Danau Toba melalui festival budaya maupun olahraga. Mulai budaya berbentuk seremonial tradisi, world drum festival, glittering Lake Toba Concert hingga karnaval Sigale-gale.

Pembukaan dengan Upacara Tradisi

Didampingi pengurus ASITA Sumut CHJ Gultom, Mangindar melanjutkan, FDT dijadwalkan dimulai pukul 14.00 WIB dengan menampilkan upacara tradisi sebagai awal peresmian pembukaan acara. Pada sisi lain, imbuhnya,  kegiatan olahraga yang direncanakan meliputi; solu bolon, paralayang dan berenang. Kemudian ada pula lomba nyanyi, pameran pariwisata dan ekonomi kreatif, workshop, welcome dinner hingga permainan tradisi. “Drum chime atau drum melodi diikuti negara Uganda, Afrika Timur, Myanmar dan Indonesia (Batak). Perlu diketahui, kekayaan drum chime menjadi awal munculnya gagasan FDT 2013 menjadi tuan rumah World Drum Festival pertama di dunia. Sebab yang tampil dalam festival drum ini merupakan maestro-maestro drum atau gendang nasional maupun internasional,” terangnya.

Sedangkan CHJ Gultom dari ASITA Sumut menyatakan mendukung FDT karena menjadi wujud agenda Nasional yang mempromosikan Danau Toba sebagai objek primadona wisata. “ASITA Sumut mendukung FDT 2013. Kita harapkan dapat memudahkan promosi daerah dan kawasan wisata Sumut, khususnya Danau Toba,” cetusnya. Dalam temu Pers tersebut tampak hadir Wakil Ketua Umum Nasional Naruddin Dalimunthe dan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Sumut Layari Sinukaban. Panitia juga menjadwalkan kehadiran Menteri Koordiantor Perekonomian Hatta Radjasa untuk membuka FDT. Kemudian mengundang beberapa menteri terkait menghadiri acara tahunan tersebut. (MS/SARIBAKTI).

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here