www.MartabeSemumut.com, Medan
Alumni dan mahasiswa Universitas Darma Agung (UDA) bentrok, Kamis (19/11/2015) sekira pukul 11.00 WIB di kampus UDA Jalan DR TD Pardede Medan. Penyebabnya sepele lantaran David Sitanggang, alumni Fakultas Hukum UDA, mencoba melerai 2 orang mahasiwa Fakultas Teknik yang sedang bertikai di kantin kampus.
Informasi dihimpun www.MartabeSumut.com di lapangan, setelah David melerai, salah satu mahasiswa bernama Ruli merasa tidak senang. Dia pun melakukan pemukulan terhadap David Sitanggang. Aksi Ruli, yang disebut-sebut tergabung dalam Satma IPK, segera direspon rekan-rekannya yang lain. David Sitanggang akhirnya dikejar beramai-ramai. Namun David melarikan diri ke ruangan kantor pusat Yayasan Pekabaran Injil Hermina yang berada di areal kampus untuk mengamankan diri dari amukan masa. Untung saja Wakil Rektor II Lantama Lumban Raja segera turun tangan.
Bentrokan Dimediasi Rektorat
Pada pukul 12.30 WIB, dilakukan mediasi oleh Drs Parlindungan Marpaung selaku Wakil Rektor III. Ikut hadir Dekan Fakultas Teknik Ir. Berlin Saragi, MT, Taufik Qurahman SH. MHUM dan AKP Jan Pier Napitupulu Brimob
Pengawas Kampus. Pertemuan bertempat di ruangan Wakil Rektor III UDA. Dalam pertemuan mediasi ikut pula didatangkan mahasiswa yang bertikai seperti Ruli dan David Sitanggang. Kemudian ada juga pendamping mahasiswa Jefri Sigalingging (Fakultas Teknik), Bonar Sihombing (alumni Ketua Satma IPK UDA) dan Erwin Simanjuntak.
Dekan Fakultas Teknik UDA Ir. Berlin Saragi, MT, ketika dikonfirmasi www.MartabeSumut.com di lokasi, mengatakan, hasil pertemuan mediasi meliputi: Pertama, kedua orang yang bertikai sepakat melakukan perdamaian dan tidak ada niat untuk balas dendam. Kedua, orang yang bertikai didampingi dari masing masing Dekan menyampaikan hasil kesepakatan kepada rekan mahasiswa baik dari Fakultas Teknik maupun Fakultas Hukum. “Bahwa diantara kedua belah pihak sudah berdamai dan tidak adalagi masalah baik pribadi maupun tingkat Kampus,” kata Oberlin. Ketiga, setelah selesai dimediasi dan dipertemukan berdamai, selanjutnya kedua orang yang bertikai berjabatan tangan. “Pukul 13.00 WIB pertemuan selesai dilaksankan dan situasi kampus UDA normal kembali,” tutup Berlin. (MS/DEKS)
