www.MartabeSumut.com, Medan
Ada yang menarik saat Ketua Pengurus Besar (PB) Perguruan Karate-Do TaKo Indonesia DR Ir Nurdin Tampubolon memberi sambutan usai melantik ratusan fungsionaris Pengurus Daerah Sumatera Utara (Pengda Sumut) Perguruan Karate-Do TaKo Indonesia periode 2015-2019, Jumat sore (20/11/2015) di Aula Martabe kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan. Pasalnya, Nurdin “berimprovisasi politik” meminta Calon Walikota (Cawalkot) Medan Ramadhan Pohan ikut memberi sambutan tapi gatot alias gagal total.
Pengamatan www.MartabeSumut.com di lokasi, “musibah” yang kurang mengenakkan pandangan itu terjadi pukul 17.05 WIB, tatkala Nurdin Tampubolon sedang berbicara. Dan ketika politisi Partai Hanura yang menjabat anggota DPR RI tersebut melihat Plt Gubsu HT Erry Nuradi masuk ke dalam ruangan, tiba-tiba Nurdin memutar haluan percakapan. “Selamat datang kepada Pak Plt Gubsu. Kami minta anggota Dewan Penasehat PB Perguruan Karate-Do TaKo Indonesia yang juga Calon Walikota Medan Bapak Ramadhan Pohan untuk memberikan sambutan,” cetus Nurdin Tampubolon, seraya turun dari mimbar menyalami Plt Gubsu.
Mendengar permintaan itu, tentu saja Ramadhan Pohan terlihat bersemangat. Dia pun langsung berdiri. Namun untung saja belum melangkah maju ke podium. Sebab beberapa panitia justru berbisik-bisik menyampaikan sesuatu kepada Plt Gubsu, yang juga berada sekira 1 Meter dari posisi Ramadhan Pohan. Ternyata sambutan berikutnya adalah dari Plt Gubsu HT Erry Nuradi yang tampak maju ke mimbar dalam hitungan detik setelah Ramadhan Pohan berdiri. Untuk diketahui, sesuai agenda yang tertera dalam undangan panitia, jadwal Plt Gubsu memberi sambutan memang setelah Nurdin Tampubolon. Ramadhan Pohan sendiri tidak jadi berbicara sampai akhir acara ditutup pukul 18.30 WIB. Tampak menghadiri acara Ketua Komisi A DPRD Sumut Toni Togatorop, SE, MM, Ketua Komisi C DPRD Sumut Muchrid Nasution dan tokoh pemuda Sumut Rajamin Sirait. Kegiatan berakhir sekira pukul 18.30 WIB. (MS/BUD)