www.MartabeSumut.com, Batubara
Sehari setelah terkena damprat dari sang Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Plt Kadis) Pendidikan Kabupaten Batubara, unsur perangkat SMP Negeri 3 Kecamatan Nibung Hangus langsung tancap gas dengan mengindahkan instruksi khusus dari orang nomor 1 di dunia pendidikan itu.
Baca juga: Forkompimcam Diajak Dukung Pemerintahan Zahir-Oky
Tak butuh waktu lama, dengan mempekerjakan beberapa tenaga kontruksi, pihak sekolah 6ang dalam hal ini dikomandoi Hafsah langsung membeli beberapa alat material bangunan yang terdiri dari batu padas, semen, pasir serta alat kelengkapan kerja lainnya. Berkisar kurang lebih 8 jam, pekerjaan proyek pembuatan tapal batas yang menghubungkan saluran air sekolah dengan sawah milik masyarakat dinyatakan telah selesai dikerjakan. “Saya kira hal itu semacam hal yang positif karena masih mau mendengar ‘repetan sayang’ saya. Saya sangat mengapresiasinya dan semoga kedepan hubungan yang baik tetap terjalin kepada semua pihak”, sebutnya kepada kru ini, Rabu (05/11/2019) siang di Limapuluh.
Baca juga: Ribuan Ha Sawah Tanpa Irigasi, DPRDSU Sebut Kelalaian Pemkab Asahan, Pemkab Batubara & Pemprovsu
Terpisah, Kepala SMP Negeri 3 Nibung Hangus, Hafsah kepada kru ini menjelaskan, pihaknya sama sekali tidak bermaksud untuk tidak ambil pusing (apatis) terkait persoalan penggunaan bak penampungan yang sedikit dipermasalahkan oleh Plt. Kadisdik Batubara. “Saya pribadi beserta guru dan staf pengajar disini (SMP N 3, red) sebenarnya tidak ada maksud, saya malah senang dan ‘welcome’ dengan kehadiran pak Kadis semalam, itu membuktikan Pak Ilyas masih sayang dan peduli dengan sekolah kami ini”, ujarnya yang diaminkan para guru dilokasi. (MS/RENDI)