Kasus Ojol Dibegal Belum Terungkap, Aparat Polsek Labuhan Diminta Tangkap Pelaku

Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Labuhan

Kasus perampokan yang menimpa pengemudi ojek online (Ojol) bernama Budiyamin di Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar pada Minggu (4/8/2019) lalu tak kunjung menemukan titik terang. Bahkan, ironisnya hingga kini tersangka yang merupakan penumpang sendiri belum dilakukan penangkapan Polsek Medan Labuhan.

Baca juga: Terungkap Dalam Sidang, Istri Korban Minta Danru Satpam Unimed Ditahan

Menanggapi hal itu, Paktisi Hukum Sumatera Utara, Nuriono meminta Polres Pelabuhan segera menangkap pelaku dan pro aktif dalam menangani kasus perampokan tersebut.
“Kita minta Polres pimpinan AKBP Ikhwan Lubis segera menangkap pelakunya. Begitu juga harus pro aktif dalam menangani kasus perampokan tersebut. Sehingga masyarkat akan menaruh kepercayaan atas kinerja petugas kepolisian dalam menindak aksi kejahatan di jalan,” ujar Nuriono menjawab wartawan saat dimintai tanggapan perihal kasus perampokan Gojek. Menurutnya, kalau memang Polsek Medan Labuhan tidak mampu menangani kasus ini. Semestinya dilakukan pembekapan dari Polres Belawan guna melakukan pengungkapan dan menangkap pelaku. Agar tidak terjadi penumpukan kasus-kasus yang belum terungkap.
“Kasus ini kan sudah sangat meresahkan masyarakat. Seharusnya Polsek Medan Labuhan meminta pembekapan dari Polres Belawan untuk mengungkap kasus dan menangkap pelaku. Bukan dibiarkan begitu saja dan didiamkan,” tegas mantan Direktur Lembaga Bantuan Hukum Kota Medan ini.

Baca juga: Dua Kreta Tabrakan di Jalan Alumunium Raya, 4 Korban Luka 1 Tewas

Selain itu, Nuriono menilai Polsek Medan Labuhan dalam menangani kasus perampokan gojek terkesan lamban. Padahal, dari aplikasi yang digunakan pelaku sudah bisa dilacak dan mengungkapnya. “Apa karena kasus tersebut bukan menjadi sekala prioritas. Sehingga sampai dengan waktu kurun sebulan penanganannya belum juga membuahkan hasil. Untuk itu, kita menyarankan ada kebijakan sekala prioritas dari Kapolres Belawan dalam menangani kasus begal ini,” ujar Nuriono. Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari SH mengaku penanganan kasus perampokan pengemudi ojek online masih dilakukan penyelidikan, kasusnya masih lidik,kata mantan Kasat Narkoba Polres Belawan lewat aplikasi WhatsApp.

Baca juga: Diduga Minum Obat Kuat, Tamu Hotel Tewas di Atas Ranjang

Diberitakan sebelumya, Seorang pengemudi ojek berbasis online (Grab), dibegal oleh penumpangya sendiri di Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar Medan Deli. Kejadian naas tersebut terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 23.00 WIB. Akibatnya, korban yang diketahui bernama Budiyamin mengalami luka tusukan dibagian kepalanya setelah ditikam oleh penumpang sendiri dengan sebilah pisau hingga harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Imelda Medan. Bahkan, warga Jalan Purwosari, Gang Sederhana Medan ini harus kehilangan barang berharganya seperti sepeda motornya, telepon seluler dan dompet yang dibawa kabur oleh pelaku. Meski pun begitu, atas peristiwa tersebut korban telah membuat laporan resmi ke Polsek Medan Labuhan. Namun, sudah kurun waktu sebulan pelaku belum juga terungkap. (MS/BIS)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here