www.MartabeSumut.com, Medan
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) mencopot Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) PKPI Sumut Haryanto, SH, melalui Surat Keputusan (SK) Nomor 100/SKEP/DPN PKP IND/V/2016 tentang pembatalan keputusan DPN PKPI Nomor 05/SKEP/DPN PKP IND/I/2016 tentang susunan personalia DPP PKPI Sumut 2016-2021. DPN PKPI juga mengeluarkan SK Nomor 105/SKEP/DPN PKP IND/V/2016 tentang pengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPP PKPI Sumut Brigjen Pol (Purn) Bontor Hutapea, SH, MSi.
Kepada www.MartabeSumut.com dan sejumlah wartawan di Medan, Jumat siang (3/6/2016), Plt Ketua DPP PKPI Sumut Brigjen Pol (Purn) Bontor Hutapea, SH, MSi, mengatakan, SK Nomor 100 dan SK Nomor 105 ditetapkan DPN PKPI di Jakarta tanggal 31 Mei 2016. Ditandatangani oleh Ketua DPN PKPI Isran Noor bersama Wakil Sekjend Takudaeng Parawansa. “Saya ditunjuk dan dipercaya sebagai Plt Ketua DPP PKPI Sumut untuk melaksanakan pembenahan/konsolidasi organisasi DPP PKPI Sumut dalam bentuk Konferensi yang disederhanakan atau revitalisasi. Termasuk menata dan menguatkan konsolidasi 33 Dewan Pimpinan Kab/Kota (DPK) PKPI se-Sumut,” yakin Bontor Hutapea, sembari menunjukkan 2 SK DPN PKPI.
Revitalisasi DPP PKPI Sumut
Didampingi sejumlah kader PKPI Sumut seperti Dr Januari Siregar, SH, MHum (anggota DPRD Sumut), Ir Juliski Simorangkir, MM (anggota DPRD Sumut), Julian Tri Putra (Wakil Ketua DPP PKPI Sumut), Asman Sihombing, SH (Ketua DPK PKPI Kab Taput), Monang Naipospos (Ketua DPK PKPI Kab Tobasa), Memori Evaulina Panggabean, SH (Ketua DPK PKPI Kota Sibolga), Chandra Y Nasution (Ketua DPK PKPI Kab Langkat), Drs Kamalluddin Daulay (Ketua DPK PKPI Kab Binjai) dan Hendra Silaen (anggota DPRD Kab Tobasa), Bontor mengungkapkan, Ketua Dewan Pembina/Kehormatan PKPI TB Silalahi dan Ketua DPN PKPI Isran Noor menugaskan dirinya melaksanakan konsolidasi pemilihan Ketua DPP PKPI Sumut periode 2016-20121. Tatkala ditanya www.MartabeSumut.com kenapa DPN PKPI mencopot Haryanto, Bontor menyatakan bahwa penerbitan SK sudah melalui proses AD/ART dan peraturan organisasi partai. Awalnya, singkap Bontor, sebagian besar kader PKPI Sumut telah mengeluarkan mossi tidak percaya terhadap kepengurusan DPP PKPI Sumut pimpinan Haryanto karena diyakini tidak aspiratif. Ditambah lagi arogansi sikap serta aktivitas pressure (penekanan) terhadap DPK PKPI se-Sumut hingga kader PKPI yang duduk di DPRD Sumut maupun DPRD kab/kota. “Terjadi pengangkangan ketentuan AD/ART dan peraturan partai. Makanya, berdasarkan realitas tersebut DPN PKPI mengeluarkan 2 SK sekaligus,” terang Bontor, seraya menambahkan, Konferensi Provinsi PKPI Sumut yang disederhanakan dalam bentuk revitalisasi ditargetkan terlaksana pada Juni 2016.
Oleh sebab itu, semenjak dini, untuk menindaklanjuti amanah tugas Ketua Dewan Pembina/Kehormatan PKPI TB Silalahi dan Ketua DPN PKPI Isran Noor, Bontor pun memastikan akan memanggil semua DPK PKPI se-Sumut dalam waktu dekat. Lalu, bagaimana bila muncul reaksi negatif dari Haryanto terkait SK pencopotan dirinya ? Kader PKPI Sumut Dr Januari Siregar justru tersenyum santai. Bagi dia, apapun reaksi yang timbul kelak adalah sesuatu yang sangat manusiawi dan bisa dipahami secara psikologis. Namun sebagai kader PKPI di Sumut, Dr Januari Siregar bertekad membantu Plt Ketua DPP PKPI Sumut Brigjen Pol (Purn) Bontor Hutapea untuk mengamankan 2 SK Ketua DPN PKPI Isran Noor. “Kami juga siap menjalankan amanah Ketua Dewan Pembina/Kehormatan PKPI Bapak TB Silalahi,” tutup Dr Januari Siregar diplomatis. (MS/BUD)