Bendungan Sungai Ular Minus Air untuk 18 Ribu Ha Sawah di DS, DPRDSU: PSDA Sumut Bohongi Publik !

Bagikan Berita :

www.MartabeSumut.com, Medan


Musim kemarau berkepanjangan membuat sawah petani di Kab Deli Serdang (DS) dan Kab Serdang Bedagai (Sergai) mengalami kekeringan. Parahnya lagi, debit air Bendungan Sungai Ular justru tidak cukup alias minus memasok air terhadap 18 ribu Hektare (Ha) sawah di sana. Padahal, pimpinan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumut sebelumnya menyatakan Bendungan Sungai Ular mampu mengaliri air untuk 20 ribu Ha sawah petani.

“PSDA Sumut telah melakukan pembohongan publik. Beberapa waktu lalu mereka memastikan Bendungan Sungai Ular dapat memasok air untuk 20 ribu Ha sawah di Kab DS. Faktanya sekarang tidak,” sesal anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRDSU) asal Dapil Sumut III Kab DS Eveready Sitorus kepada www.MartabeSumut.com, Jumat siang (8/4/2016) di gedung Dewan Jalan Imam Bonjol Medan.

Petani Resah


Eveready mengungkapkan, saat ini  masyarakat Kab DS resah akibat musim kemarau berkepanjangan. Bahkan sebagian warga Kab Sergai juga ikut terimbas dan tidak bisa turun ke sawah lantaran pasokan air sangat minim. Anehnya lagi, lanjut anggota Komisi E DPRDSU membidangi kesejahteraan rakyat itu, pengakuan PSDA Sumut bertolak belakang dengan data pasokan air untuk 20 ribu Ha sawah. Sebab sawah yang ada di Kab DS dan Kab Sergai diperkirakan hanya mencapai 18 ribu Ha. “Lalu kenapa Bendungan Sungai Ular tidak bisa mengairi sawah? Kemana uang perawatan dan pengelolaan bendungan,” sindir Eveready dengan nada tinggi. Artinya, timpal politisi F-Partai Gerindra ini lebih jauh, ganjil sekali rasanya bila disebut mampu mengairi 20 ribu Ha sawah padahal pasokan 18 ribu Ha saja tidak mencukupi. Sehingga ada indikasi pembohongan publik terkait fakta stok air minim sedangkan bendungan yang sudah berdiri dibangun dengan biaya mahal. “Tentu saja irigasi sawah sangat tidak mendukung. Bagaimana panen 3 x 1 tahun sesuai instruksi Presiden Jokowi,” tutup Eveready Sitorus, sembari membeberkan kondisi petani di Kab DS kesulitan bercocok tanam. (MS/BUD)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here