AKBP Dr Maruli Siahaan, SH, MH, Wadir Krimsus Polda Sumut: Keluarga & Tugas Prioritas !

Bagikan Berita :

KENDATI sehari-hari terlihat sibuk dan sempat tugas di luar Provinsi Sumatera Utara (Sumut) selama 10 tahun, toh Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadir Krimsus) Polda Sumut AKBP Dr Maruli Siahaan, SH, MH, mampu menomorsatukan keluarga dan tugas. Tak pernah menomorduakan keduanya apalagi mengabaikan. Bagi dia, semua disiasati melalui skala prioritas.

AKBP Dr Maruli Siahaan, SH, MH (kiri) saat ditemui Jurnalis www.MartabeSumut.com Budiman Pardede, S.Sos, Kamis (7/4/2016) pukul 12.00 WIB di Polda Sumut. (Foto Dok: www.MartabeSumut.com)

Selain dikenal sebagai pribadi ramah, Maruli Siahaan juga bukan tipikal tertutup. Buktinya, konfirmasi pertemuan yang disampaikan Jurnalis www.MartabeSumut.com Budiman Pardede, S.Sos melalui saluran telepon pada Kamis (7/4/2016) pukul 12.00 WIB, langsung dipenuhi pukul 14.30 WIB tanpa belitan birokrasi. Berbalut kemeja putih lengan pendek dan celana jeans hitam, sosok matang satu kepribadian tercermin siang itu. Tak ada kesan kaku saat bertandang ke ruang kerja Maruli Siahaan di Direktorat Krimsus Polda Sumut Jalan Tanjung Morawa Medan. “Silahkan masuk, apa kabar? Apa kira-kira yang bisa saya bantu,” sapa Maruli Siahaan elegan, mengawali percakapan bersama Jurnalis www.MartabeSumut.com Budiman Pardede, S.Sos.

AKBP Dr Maruli Siahaan, SH, MH, saat ditemui Jurnalis www.MartabeSumut.com Budiman Pardede, S.Sos, Kamis (7/4/2016) pukul 12.00 WIB di Polda Sumut. (Foto Dok: www.MartabeSumut.com)

Jujur saja, mencermati sikap familiar yang ditampilkan Maruli Siahaan, memunculkan kagum kepada pria berperawakan 167 Cm dan berat 76 Kg tersebut. Dengan sambutan akrab yang tidak dibuat-buat, Maruli pun menuturkan aktivitas di dunia kepolisian kurun 10 tahun melanglang tugas ke berbagai daerah. “Saya hanya bagian kecil di Polda Sumut dan Polri. Walau demikian, tiap tuntutan tugas selalu saya optimalkan dengan prioritas,” tegas pemakai sepatu berukuran 41 itu merendah. Menariknya lagi, usai mempertontonkan bahasa tubuh dan logat sederhana, Maruli Siahaan mampu menjelaskan strateginya dalam mengkombinasikan rutinitas kewajiban keluarga maupun dinas. Menurut dia, tugas-tugas yang masuk di Krimsus Polda Sumut bukanlah tergolong enteng. Melainkan didominasi kasus-kasus tertentu yang mengharuskan penanganan khusus. Jadi tak heran, kondisi tersebut kerap memposisikan Maruli Siahaan harus sigap dan cepat. Pasalnya, terang Maruli lagi, perilaku dan pelayanan tinggi dari kepolisian belum tentu berterima baik tatkala kesadaran publik dan hukum masyarakat masih rendah. “Di Jawa dan daerah lain saya melihat ada kesadaran hukum/pubik yang tinggi menghargai hak-hak orang lain. Kita harap Medan dan penjuru Sumut bisa semakin baik. Kami Satuan Krimsus Polda Sumut dituntut mampu menerjemahkan keadaan yang tergolong unik di Medan dan Sumut,” aku Maruli Siahaan diplomatis.

Jurnalis www.MartabeSumut.com Budiman Pardede, S.Sos (kanan) bersama AKBP Dr Maruli Siahaan, SH, MH, di Polda Sumut, Kamis (7/4/2016) pukul 12.00 WIB. (Foto Dok: www.MartabeSumut.com)

Masa Kecil

Dilahirkan di Sibrorongborong 3 April 1961, Maruli Siahaan adalah putra ke-6 dari 9 bersaudara. Masa-masa kecil penuh kenangan dilaluinya di daerah tersebut. “Saya sekolah di SD Lobu Siregar dan ST Siborongborong,” kenang Maruli Siahaan. Belasan tahun berada di tempat kelahiran, buah pernikahan M Siahaan (Alm) dan N Sihombing (Alm) ini mencoba mengadu peruntungan. Tahun 1979 Maruli Siahaan memutar haluan dan hijrah ke Kota Medan. Dia melanjutkan jenjang pendidikan ke sekolah kejuruan STM Negeri II. Sukses menuntaskan studi kurun waktu 3 tahun, Maruli Siahaan menguji peruntungannya. Alternatif Sekolah Calon Bintara (Secaba) Polri menjadi pilihan yang diputuskan saat itu. Hasilnya ? Wah, ternyata tidak membuat gigit jari. “Dewi Fortuna” mengabulkan keinginan Maruli Siahaan. Melalui atribut awal “bengkok kuning satu” pangkat Sersan Dua (Serda), Maruli Siahaan resmi memulai debut karir anggota Polri sedari tahun 1982.

Jurnalis www.MartabeSumut.com Budiman Pardede, S.Sos (kanan) bersama AKBP Dr Maruli Siahaan, SH, MH, di Polda Sumut, Kamis (7/4/2016) pukul 12.00 WIB. (Foto Dok: www.MartabeSumut.com)

Menimba Ilmu

Puaskah Maruli Siahaan sebatas jadi aparat polisi? Ooopssss, tunggu dulu. Lima tahun mengabdi dalam tugas, rupanya menyisakan hasrat menimba ilmu lebih tinggi lagi. Diam-diam Maruli Siahaan memperkaya pengetahuan di Fakultas Hukum Universitas Darma Agung (UDA) Medan dan meraih gelar Sarjana Hukum (SH) tahun 1987. Rampung pendidikan S1, tahun 2008 Maruli Siahaan kembali menuntaskan pendidikan S2 dari Universitas Jaya Baya jurusan Hukum Bisnis (MH). Lalu tahun 2014 berbangga hati menyelesaikan gelar Doktor (S3) bidang Administrasi Publik dari Universitas Brawijaya Malang. Pun sebenarnya, kala itu, 3 celah luang pendidikan yang ditimba terkondisi rapat dengan aktivitas kedinasan. Kini, sebagai salah satu pejabat penting Polda Sumut, laki-laki yang tampak lebih muda dari usianya itu mencoba maksimal melayani rakyat. Dijelaskan Maruli Siahaan, permasalahan yang datang ke Direktorat Krimsus Polda Sumut ibarat perintah merdu yang kerap berkumandang. “Polri patut mengetahui keberadaan dan keluh kesah masyarakat. Tiap laporan yang ada, wajib diselesaikan cepat,” tegas pria yang suka mengisi waktu luang dengan membaca dan berolahraga.

Betah Keragaman Aktivitas

Pada sisi lain, sepintas mengamati, Maruli Siahaan terlihat betah dengan keragaman aktivitas. Diantaranya bergelut pada kemajemukan institusi, wartawan hingga lapisan masyarakat. Hal ini bisa dibuktikan tatkala ruang kerjanya sejak dulu di Poltabes Medan hingga sekarang di Direktorat Krimsus Polda Sumut, itu kerap dipenuhi lalulintas tamu bahkan staf. Namun Maruli tetap saja Maruli. Namanya saja dalam bahasa Batak bermakna “pembawa keindahan”. Cenderung tampil santai dan tenang namun jeli mengamati situasi bergaya “low profile”. Mungkin pembawaan ini pula yang menguatkan eksistensi suami Betty Simanjuntak itu untuk diberi acungan jempol. Bukan apa-apa, rutinitas yang rentan permasalahan tugas justru dilakoni ibarat air tak beriak. “Ah, biasa aja kok. Saya hanya belajar menyenangi pekerjaan. Kemudian hidup dengan cara tepat,” singkap bapak dari Jimson Andre (27/Lettu (AD) Batalyon Infanteri Poso), Dedy Surya Putra (25/Lettu (AU) Paspampres Grup B), Triboy Alvin (20/Brigadir Taruna Akpol Semarang yang bakal tamat Juli 2016) dan Feri Kristianto (18/Sersan Tingkat I (AD) Pendidikan Magelang).

Kira-kira, masih adakah obsesi Anda yang belum tercapai ? Pemakai parfum “Christian Dior” itu terdiam sejenak. Sembari menandatangani beberapa surat yang dibawa stafnya, laki-laki berkulit sawo matang ini meyakini semua urusan pribadi, tugas dan keluarga diserahkan kepada Tuhan. Sebagai orang beragama, simpul Maruli, bertekun dalam doa merupakan nadi untuk mengawal hari-hari bersama keluarga bahkan panggilan tugas negara. Dekat sama keluarga disebutnya prioritas utama disela-sela kedinasan yang akan menuju pensiun sekira 3 tahun 6 bulan kedepan. “Keluarga dan tugas tetap prioritas saya. Mau tak mau, suka tak suka, 75 persen konstentrasi saya tersita di pekerjaan. Semuanya merupakan tuntutan dinas yang semenjak dini saya lakoni dan tak mungkin hindari. Saya selalu berdoa kepada Tuhan agar diberi kesehatan, keharmonisan keluarga serta kebijakan menjalankan pengabdian tugas,” tutup AKBP Dr Maruli SIahaan, SH, MH diakhir percakapapan, sekira pukul 15.45 WIB. Kalo gitu, selamat bertugas kembali di Medan Dansui..! (BUDIMAN PARDEDE/PARIWARA)


Perjalanan Karir AKBP Dr Maruli Siahaan, SH, MH

1. Tahun 1982 masuk Bintara Polri dan merintis karir pada bidang Diskomlek Poldasu (6 tahun)
2. Tahun 1983 Dikjurba Komlek Bandung
3. Tahun 1986 Dikjurba Serse Bogor
4. Tahun 1988 bertugas di Polsek Deli Tua (6 bulan)
5. Tahun 1988 bertugas di Polsek Medan Baru (6 bulan)
6. Tahun 1989 Resum Poltabes Medan Sekitarnya (6 bulan)
7. Tahun 1990 Vice Control (VC) Poltabes Medan (8 bulan)
8. Tahun 1991 Sekolah Secapa Sukabumi angkatan ke-19
9. Tahun 1992 Kasubnit VC Poltabes Medan
10. Tahun 1993 Pjs Kanit VC Poltabes Medan
11. Tahun 1994 Perwira Dasar Serse
12. Tahun 1994 – 2000 Kanit VC Poltabes Medan
13. Tahun 1998 Perwira Lanjutan Serse
14. Tahun 2000 Kapolsek Teladan
15. Tahun 2001 Kapolsek Medan Baru
16. Tahun 2002 Pjs Kasat Reskrim Poltabes Medan
17. Tahun 2003 – 2005 Kasat Reskrim Poltabes Medan
18. Tahun 2003 menerima Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun dari Kapolri
19. Tahun 2004 menerima Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun dari Kapolri
20. Tahun 2005 – 2006 Kaur Min Korwas Bareskrim Mabes Polri.
21. Tahun 2006 BKO ke Poso Polda Sulsel (4 bulan).
22. Awal 2007 Lemdiklat Bareskrim Polri (5 bulan).
23. Pertengahan 2007 pindah ke Polda NTT (Kabag Bindiklat).
24. Akhir 2007 Kasat I Direktorat Reserse Polda NTT
25. Tahun 2008 pindah ke Polda Jatim (Kanit Dit Narkoba).
26. Tahun 2009 meraih pangkat AKBP dan bertugas di Bidkum Polda Jatim.
26. Tahun 2010 – 2014 Kasubdit Tipiter Krimsus Polda Jatim.
27. Bulan Juni 2015 – sekarang dipromosi sebagai Wadir Krimsus Polda Sumut.

KET FOTO:

Utama: AKBP Dr Maruli Siahaan, SH, MH bersama keluarga dan Jurnalis MartabeSumut.com Budiman Pardede, S.Sos usai wawancara khusus, Kamis sore (7/4/2016) di Polda Sumut. (Foto-foto: www.MartabeSumut.com/Dok keluarga)

Bagikan Berita :

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here